18. Dinner

4.8K 475 51
                                    

Yuk, biasaiin Vote dan follow akun Uni yaa sebelum baca :)

Happy reading Ya'll

*****

"Mau sampai kapan Bapak sampai disini, sudah malam nih Pak!".

"Ya suka-suka saya dong".

"Tapi saya ngak mau".

"Dah, kamu belum makan malam kan. Saya masakin aja gimana?".

"Ngak perlu Pak".

"Saya yang mau tapi".

"Dih, ngak usah. Kayak Bapak bisa aja".

"Jangan ngeremehin saya kamu Po. Duduk dan lihat". Kata Mile bergegas ke arah dapur milik Apo dan mempersiapkan bahan-bahan yang akan dimasaknya.

"Pak, masa Boss kayak Bapak malah masakin buat orang kayak saya sih?".

"Memangnya kenapa?".

"Ya, ngak etis aja Pak".

"Masa Bodo, pokoknya kamu lihat saja dan rasakan saja masakan buatan saya". Kata Mile melanjutkannya.

"Malam ini makan-makanan yang simple aja ya. Tapi ini banyak serat sama nutrisinya jadi kamu tenang saja. Terlebih lagi sehat untuk anak kita". Senyum Mile mempersiapkan makan malam untuk mereka berdua itu.

 Senyum Mile mempersiapkan makan malam untuk mereka berdua itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Duh Pak, mendingan Apo saja yang gituin deh".Kata Apo yang menghampiri Mile.

"Heh!. Jangan jalan kesini !". Kata Mile melarangannya.

"Dih".

"Kamu tunggu saja disana, kamu ini ngak boleh capek. Jadi biarkan saya saja". Katannya lembut menepuk bahu milik Apo, dan menuntunnya kembali duduk ke bangku di sebrangnnya.

Karena Apo malas berdebat dengan Mile dia akhirnya hanya diam memandanginya dari sebrang ruang tamu melihatnya sibuk mempersiapkan makan malam untuk mereka berdua.

Entah kenapa terpancar wajah bahagia di wajah Mile, dia merasakan sangat begitu gembira berada di dekat Apo. Rasanya begitu nyaman, seakan dia dapat melindungi Apo jika ia berada didekatnya.

"Sudah matang~~". Kata Mile dengan semangat tak lama membawa sepiring makanan yang dia masak keatas meja makan.

"Kenapa kamu hanya diam saja dan tersenyum disana?". Kata Mile.

"Hmm?. Siapa coba yang senyum, ge-er banget". Kata Apo memalingkan wajahnya.

"Dah, sini cobaiin dulu".

"Bapak saja duluan yang makan, saya gampang".

"Yasudah kalau begitu". Mile mengangkat piringnya itu dan mendekatkan ke atas meja yang berada di hadapan Apo.

MY PERSONAL ASSISTANT | MileApo | ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang