29. KENAPA??

2.9K 223 6
                                    

Hai Yuk biasaiin Vote sebelum Baca 😉

.......




"Oekk... Oekk...." Tangisan baby Dew di pagi hari membuat Apo yang masih belum tidur semalaman itu menghampirinya dengan wajah sembab ia mencoba untuk tetap kuat di hadapan putranya itu.

"Nak.. Jangan nangis ya, ada Papa ada disini." Peluk Apo saat menggendong Dew.

Pikiran Apo begitu kacau dan tak bisa tidur dikarenakan kenyataan yang ia lihat pada ponsel Mile seminggu yang lalu itu. Padahal Apo sudah mencoba untuk memberikan kesempatan untuk Mile, namun apa yang tak terjadi justru membuat kepercayaan Apo kepadanya memudar.

"Hiks... Kenapa sih Daddymu begini sama kita nak. Apa kurangnya kita sih sampai Daddymu seperti ini sih."

"Ngaa......" Tangis bayinya makin kencang dikarenakan ia membutuhkan susu.

"Iya Nak, Papa buatkan susu ya. Sabar ya, biar Papa ambil gendongan dulu supaya kamu gak jatuh." Kata Apo mencari gendongan dan berjalan membuatkan susu untuk sang anak.

"Ini dia susunya Dew, minum ya jangan menangis lagi jagoannya Papa." Senyum Apo kepada babynya itu.

Tokk... Tok....

"Permisi." Panggil seorang pria asing yang mengetuk pintu rumahnya.

"Po, tolong buka kan pintunya dulu Nak. Ibu tangannya lagi kotor nih di kebun." Kata sang Ibu yang berteriak dari halaman belakang halaman rumah mereka.

"Iya Bu, Apo buka." Jawab Apo yang berjalan menuju ke arah pintu rumahnya.

"Anda siapa ya, kalau mau cari Milendra dia gak ada disini." Kata Apo setelah membuka pintu rumahnya itu dengan nada datar saat melihat seorang pria yang ada di hadapannya.

"Saya kesini mencari anda Wattapor."

"Untuk apa?." Tanya Apo yang kebingungan.

"Tuan Milendra memerintahkan saya untuk menemui anda."

"Untuk apa?. Aku gak mau, enak aja main jemput-jemput emangnya aku apaan!." Kesal Apo kepadanya.

"Saya hanya menyampaikan pesan saja tak lebih."

"Pesan apa?. Kalau memang penting kenapa gak dia saja yang datang kesini?. Oh, atau mungkin dia tak bisa ya kesini karena sama Khai?."

"Bukan seperti itu, tapi ada hal yang perlu dibicarakan langsung kepada anda di kantor kepolisian."

"HA?. Kepolisian?. Memangnya ada apa?, ada masalah apa?." Bingung Apo kepadanya.

"Maaf saya tak bisa menceritakan semuanya disini. Lebih baik anda ikut dengan saya."

"Gak, lebih baik diceritakan saja sekarang kepadaku!."

"Hal ini ada hubungannya dengan kecelakaan Ayah anda." Kata pria itu kepadanya.

"Ay-yah aku?." Bingung Apo kepadanya.

"Benar, jadi mari ikut saya."

"Tunggu... Tunggu.. Omong kosong apa sih ini?!."

"Saya tak bisa menjelaskan apa yang terjadi disini, maka dari itu anda harus mengikuti saya."

"Siapa Po?." Tanya Sang Ibu yang menghampiri mereka berdua.

"Anda Ibu dari Wattapor?."

"Benar, ada apa ya?."

"Saya diperintahkan oleh Tuan Mile untuk mendatangi putra anda Wattapor untuk membawanya ke kantor kepolisian."

"Mengenai apa?."

"Masalah tentang Suami anda Bu."

"Su-suamii ku?." Kata sang Ibu dengan nada yang sedikit gemetar.

"Bu... Ibu." Apo mencoba menahan Ibunya agar tak terjatuh.

"Po, ayo nak kita ikut saja kesana."

"Tapi Bu?."

"Please ya Nak, kita kesana sekarang."

"Baik Bu."




.............

UNI POV

Hai haiii......

Jangan lupa vote dan komen kalau mao lanjut

SEE YOUUU<3

MY PERSONAL ASSISTANT | MileApo | ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang