9. Motor

3.6K 474 11
                                    

Yuk, biasaiin Vote sebelum baca :))

Happy reading Ya'll

******

Mile POV

"Milendra".

"Tumben Papi kesini, ada apa?". Tanya Mile acuh kepadannya, sambil sibuk melihat ke arah email yang ada di dalam laptopnya.

"Masa Papi ngak boleh sih ketemu sama anak sulungnya Papi?".

"Katakan saja Pi, apa yang kamu butuhkan?".

"Milendra, Papi hanya mau inspeksi perusahaan saja kok. Memangnya salah?".

"Kok kamu kesininya sendiri?. Dimana personal assistant kamu?".

"Dia sedang membantu Ibunya untuk pulang dari rumah sakit Pa".

"Terus kamu izinkan?".

"Iya".

"Lalu bagaimana dengan pekerjaannya?".

"Besok dia kembali kerja Pi".

"Katannya kamu sedang sibuk, lalu siapa yang akan menyiapkan segala kebutuhan kamu?".

"Itu bukan masalah yang besar, saya bisa handle itu".

"Ini bukan seperti Mile yang Papi kenal".

"Maksudnya?".

"Iya, kamu sedikit berubah Mile".

"Ngomong apa sih Papi ini?".Bingung Mile.

"Seingat Papi, kamu tuh orangnya benar-benar strict dengan masalah personal assistant . Ngak pernah bisa tahan sama satu bawahanmu".

"Saya ngak ada waktu untuk mencari yang lain".

"Masa sih?. Papi ngak yakin, yang mana sih orangnya?".

"Kan sudah Mile bilang dia ngak masuk kerja Pi. Kalau Papi cuma mau ngomongin itu saja Mile mau pergi dulu". Kata Mile meninggalkan sang Papi sendirian di dalam ruangannya.

"Dasar anak ini". Batin sang Papi menggelengkan kepalanya.

***********

Apo POV

"Terimakasih banyak ya Sus, sudah mau direpotin selama di rumah sakit. Sampai mau bantu antar pulang Ibu".

"Tentu, sudah menjadi tanggung jawab saya. Dan dengan senang hati pastinya, yang penting Ibu Sandra cepat pulih ".

"Sus, makan tunggu disini dulu ya. Biar saya belikan makanan dulu buat makan siang, pasti sustrer belum makan siang kan".

"Tak apa Pak Apo, saya jadi ngerepotin".

"Ih, malah saya yang ngak mau kalau Sus nolak. Dah sebentar saja kok".

"Iya Sus, disini saja dulu ya sebentar".

"Eh, yasudah. Maaf ya Pak kalau merepotkan".

"Bukan masalah Sus". Kata Apo yang kemudian mengeluarkan motornya menuju ke tempat tukang nasi goreng.

"Bu, nasi gorengnya 3 ya".

"Baik dek". Kata sang penjual.

Tak lama dari itu Apo bergegas kembali. Namun sialnya, motornya mogok dijalan.

"Hadeuhhh, kenapa pake mogok segala sih kamu?. Kan akunya sedang buru-buru". Kata Apo mengeluh kepada motornya.

Dengan terpaksa, Apo mendorong motornya menuju ke tukang bengkel terdekat.

MY PERSONAL ASSISTANT | MileApo | ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang