14. Cruel

5.2K 534 29
                                    

Yuk, biasaiin Vote dan follow akun ini sebelum baca :)

Happy reading Ya'll

*****

Apo kembali dari rumah sakit dan kembali ke kamarnya mengunci pintu kamarnya dan mendudukan diri diatas kasur miliknya.

"Kenapa kamu harus datang disaat waktu yang tak tepat sih?!. Apa kamu tidak tahu sekarang ini aku baru saja mendapatkan kerja dan kehidupan yang stabil!". Batin Apo saat melihat ke arah perutnya yang masih rata, namun Abs dibadannya sudah tak lagi begitu nampak terlihat jelas.

"Apa yang akan dikatakan Ibu kalau tahu aku seperti ini?". Batinnya.

"Haaa". Apo membaringkan badannya keatas kasur mencoba untuk menenangkan pikirannya.

"Ibu masih butuh pengobatan yang biayanya ngak besar, sekarang aku harus apa!. Haa, sialan!!". Kesalnya menahan amarahnya, dan sepintas dipikirannya teringat perkataan Mile sebelumnya yang mana dia akan bertanggung jawab atas apa yang ia perbuat.

"Ngak ada cara lain selain memberitahunya kan?". Batinnya menegarkan kembali dirinya untuk memberanikan diri berbicara dengan sang atasan yang mana telah menidurinya waktu itu.

******

"Po?. Kenapa kamu datang ke rumah saya?. Hari ini kan saya Free".

"Iya Pak, memang benar. Sebenarnya saya kesini ada hal penting yang ingin dibicarakan".

"Begitu kah?. Yasudah, masuklah dulu sini duduk". Kata Mile mengajaknya masuk kedalam dan ia duduk diatas sofa ruang tamu rumah Mile.

"Sebentar ya, saya mintakan Bibi ambilkan kamu minum".

"Ngak usah repot-repot Pak. Saya hanya sebentar saja kok".

"Tak apa". Kata Mile.

"Ada siapa Mile?".

"Ada Wattapor Ma".

"Oh, asisten kamu ya".

"Iya Ma". Jawabnya.

"Hallo Apo".Sapa Mami dari Mile.

"Ah selamat siang Nyonya".

"Saya cuma sebentar doang kok mampir".

"Begitu ya Nyonya?".

"Iya, habis bujuk Mile buat nikah".

"Hmm".

"Tapi dianya tetep ngak mau tuh".

"MI!!. Ini kehidupan aku!. Biarin aku yang menjalaninya!".

"Kok marah sih Nak?. Mami kan hanya menyarankan, ngak mau ya ngak apa. Kamu kan bisa menikahi si Khai itu. Zaman mah sekarang sudah canggih, kalau mau punya anak ya tinggal pakai Ibu pengganti. Umurmu sudah sangat matang Mile, Mama cuma ngak mau kamu sendirian aja kok ngak lebih".

"Ma!. Memangnya kamu pikir menjalin hubungan itu mudah?!. Ngak semudah yang mama bayangkan!. Belum lagi kalau sampai punya anak?!. Memikirkannya saja sudah membuatku emosi!".

MY PERSONAL ASSISTANT | MileApo | ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang