- Twenty four -

48 3 0
                                    

°• Hwappie Reading •°

.
.

Paginya Alyssa sudah berlarian dikampus untuk menuju ruangan Asher. Ruang BEM lebih tepatnya. Semalam ia mencoba spam chat namun Asher tak kunjung membalas hingga pagi ini. Ia butuh kejelasan secepatnya, mengapa Asher tidak bilang padanya jika om Oryon datang ke kampus untuk memastikan itu semua. Nafasnya terburu saat dirinya berhenti didepan pintu yang ia buka paksa. Matanya bertatapan dengan orang orang rajin yang telah datang dan sedang merapatkan sesuatu.

"Asher mana?" tanyanya tanpa permisi membuat sebagian orang menatapnya sinis.

Seorang lelaki berdiri dan berjalan kehadapannya, mendorong keluar dan menutup ruangan itu.

"Lain kali sopan kalo mau masuk ruangan orang."

"Dimana Asher?" tanyanya tak peduli. Lelaki itu menghela nafas menatap Alyssa.

"Jogja. Hadirin webinar."

"Apa? sejak kapan?"

"Baru kemarin."

Alyssa mengusap wajahnya. Kenapa Asher tidak memberi tahu dirinya. Ah, bukan itu point pentingnya sekarang. Alyssa segera menarik tangan lelaki itu saat dirinya hendak pergi.

"Gue sibuk. Lo bisa pergi."

"Bentar gue mau tanya."

"2 menit."

"Om Oryon kemarin kesini?" Alyssa berusaha menangkap seluruh ekspresi pada lelaki itu agar dia tidak dibohongi.

"Ya kemarin."

"Ngapain aja?"

"Cross check sama anak organisasi masalah lo. Lagian jadi orang banyak banget masalah."

"Fuck. Lo anak organisasi berarti lo ikut ketemu juga kan sama om Oryon? apa yang lo omongin sama dia?"

"Waktu lo habis." lelaki itu beranjak dari hadapan Alyssa membuat Alyssa mendumel kesal.

"Sok sibuk lo pada anjir!" teriaknya sebelum pergi dari depan ruangan itu. Ia membelakkan mata saat melihat Rhysan berjalan menuju fakultasnya. Ia segera menarik dirinya untuk bersembunyi dibalik patung buku besar yang cukup untuk menyembunyikan tubuhnya.

Sedang 2 orang laki-laki menertawakan tingkah Alyssa yang sedang bersembunyi. Keduanya saling pandang lalu berjalan menuju Alyssa yang masih sibuk mengintip Rhysan.

"WOY SAN. INI ALYSSA NGUMPET DISINI."

Alyssa membelalakkan mata lalu menoleh cepat. Falon dan Glen. Sialan.

"HEH COMBER BISA DIEM GAK SIH LO!" Alyssa berdiri kesal menatap sinis keduanya yang terkekeh.

"Alyssa." panggil seseorang dari arah belakangnya.

"Mampus." ledek Falon lagi pada Alyssa dengan wajah menyebalkan.

"Dah yuk Glen. Al cabut dulu ya, semangat kata gue."

"Falon brengsek!"

"Your mouth baby." Rhysan menarik pinggang Alyssa untuk jalan dengannya.

"Awas lo. Apaan sih!"

***

Rhysan menghisap rokoknya dalam. Kelasnya baru selesai 5 menit lalu, kini dia harus menunggu Alyssa yang sudah ia beritahu untuk datang selesai kelasnya. Dia akan memberi Alyssa satu kejutan lagi.

Rhysan tertawa dengan Reiki dan Hanley yang membicarakan topik pria. Sedang Glen dan Falon asik memainkan game mereka.

"Lo nggak takut kalo Asher dateng terus Alyssa tanya ke dia, terus si Asher lapor ke bokap lo."

Not YoursTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang