Part 7

42 38 19
                                    

Tahap belajar
Typo bertebaran ygy

Happy reading ❤️❤️❤️



Alex berjalan menuju tempat yang biasanya di jadikan markas geng nya.

Terdengar sayup-sayup suara rintihan seseorang. Saat Alex masuk ke dalam...

" Kemana aja lo Lex! Bukannya bantuin kita malah kabur! Liat nih gegara lo wajah gw jadi babak belur! " Sinis Rifky.

" Alay lo Rif! Dasar lemah gitu aja lo ngeluh! Nggak laki banget! " Sambung Chandra.

" Hehh pantat bayi! Gw ini nggak lemah! cuman gw heran aja, biasanya Alex kagak pernah toh peduli sama orang. Lah ini dia rela-relain ninggalin kita yang lagi berantem" sahut Rifky penasaran.

" Lah iya iyah, baru nyadar gw! " Jawab Chandra heran.

Alex yang merasa dirinya di sebut-sebut bukannya nanggapin. Malah pergi nyamperin Noval yang sibuk dengan ponselnya di pojok ruangan.

" Lo nggak papa? " tanya Alex.

Noval yang asik main ponsel pun mendongak saat dengar ada yang bersuara.

" Aman " jawab Noval.

" Oh iya gimana keadaan to cewek? " Tanya Noval.

" Nggak papa, udah gw anterin kerumahnya " ucap Alex.

" Tumben lo mau nganterin to cewek?  Biasanya lo paling anti dengan yang namanya cewek? " Heran Noval.

" Emm eeee apa yah ituu namanya " gugup Alex.

"kenapa sih! ada yang salah emangnya kalo gw anterin to cewek?! Baik sama orang salah! cuek sama orang salah! Gimana sih lo! salah Mulu gw perasaan!" Kesal Alex saat merasa Noval menyudutkan dirinya.

" Y udah biasa aja kali nggak usah nyolot " sahut Noval terkekeh.

Rupanya es yang selama ini membeku udah mulai mencair. Temannya yang satu ini sudah mulai membuka hatinya. Batin Noval tersenyum tipis.

" Serah lo dah! gw mau pamit pulang!  " ucap Alex sambil berlalu pergi.

" Loh loh Lex mau kemana? " Tanya Chandra saat melihat Alex ingin pergi keluar.

" Pulang " jawab Alex singkat.

" Ngapain buru-buru pulang Lex. Mending sini nongkrong bareng aa Rifky yang tampan ini " sahut Rifky dengan percaya dirinya.

"  Halah lo! dibandingin sama kambing aja lebih cakepan kambing " ucap Chandra dengan ekspresi mual nya.

" Gw ada urusan! Bilangin sama anak anak yang lain gw cabut duluan! " ucap Alex langsung melenggang pergi tanpa mau mendengar balasan mereka.

❤️❤️❤️❤️

Sinar matahari sudah menerangi bumi di pagi hari. Seorang cewek dengan tas di punggung nya sedang berjalan menuju kelasnya. Hari ini dia datang lebih awal dari biasanya.

Melangkahkan kakinya menuju bangku dan mendudukkan bokongnya di situ.

" Lo masih marah sama gw? " Celetuk seseorang yang tiba-tiba datang.

Tia mendongak menatap wajah orang tersebut, yang ternyata dia adalah Amel.

" Sumpah Tia gw sama Arza nggak punya hubungan apa-apa! Kemarin itu cuma salah paham! " jelas Amel.

" Beneran juga nggak papa " cuek Tia.

" Gw harus gimana lagii Tia?! Supaya lo mau percaya sama gw? " Prustasi Amel.

Tia membuka mulutnya ingin berucap namun kembali di katupnya saat dengan tiba-tiba guru yang mengajar di kelas masuk.

" Amel ngapain kamu berdiri di situ! Cepat duduk di bangku kamu! " Ucap pa guru saat melihat Amel berdiri di samping meja Tia.

" ii iya pa " jawab Amel cepat sambil berlalu pergi ke bangkunya.

" Baik anak-anak sekarang buka bukunya. Kita lanjutkan pelajaran yang kemarin." Ucap pa guru.

❤️❤️❤️❤️

Sedangkan di lain tempat.

"Gw mau Lo bikin Tia benci sama Amel! sebenci-bencinya " suruh Arza pada seseorang.

" Tapi gimana caranya bos? " Tanya orang itu.

" BODOH!! Gw nggak mau tau gimanapun caranya lo bikin Tia benci sama Amel! " marah Arza.

" Ba baik bos.. " ucap orang itu takut sembari pergi.

" Sebentar lagi kalian berdua akan hancur! " Batin Arza tersenyum smirk.

Next ❤️❤️

TIA (ON GOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang