TIA (ON GOING)

Part 16

Happy reading ❤️❤️❤️
•
•
•
•

Tap! Tap! Tap! Suara langkah kaki menggema menuju ke ruangan kelas X MIPA 1.

" Selamat pagi anak-anak " ucap Bu Yaya sembari masuk dengan satu murid cewek mengikuti nya dari belakang.

" Hari ini kita kedatangan murid baru yang pindahan dari Bandung " jelas Bu Yaya.

" Ayo nak mari kenalkan diri kamu " ucap Bu Yaya kepada murid baru tersebut.

" Hai semua perkenalkan nama aku Elena Rosalina. Bisa di panggil Elena atau Rosa " ucap murid baru itu dengan ramah.

" Hai Elena! Aku Tia! Kamu bisa berteman sama Tia! " Sahut Tia heboh.

" Oh hai " jawab Elena dengan senyuman tipis.

" Elena sekarang kamu silangkan duduk di samping Ayla " ucap Bu Yaya.

" Ayla coba angkat tangan kamu " suruh Bu Yaya.

Elena pun segera duduk di bangku yang Bu Yaya suruh saat melihat Ayla mengangkatkan tangannya.

" Shuttt... Shuttt Tia Tia " panggil Amel setengah berbisik

Tia pun menoleh saat mendengar suara bisik Amel

" Kenapa Amel? " Tanya Tia penasaran

" Lu gak takut ka Alex berpaling sama dia? Dia cantik banget soal nya udah putih, tinggi njirtt kagak ada kurang nya " bisik Amel sambil menggoda Tia.

" Iihhh Amel apaan sii ngomong gitu " ucap Tia sambil cemberut.

" Ahahaha becanda kali neng. Jangan cemberut gitu dong muka nya " ucap  Amel sambil tertawa meledek.

" Amel kenapa kamu ketawa dari tadi saya lihat-lihat?! " Ucap Bu Yaya sambil melotot.

" Hehehe ibuu maafin Amel ya " ucap Amel meringis.

Bu Yaya pun menggelengkan kepalanya

" Oke anak-anak baiklah kita lanjutkan pelajaran "

" Pada bab ini akan dijelaskan besaran pokok dan besaran turunan. Siapa kah yang bisa menjelaskan apa itu besaran pokok? " Tanya Bu Yaya.

" Bu! " Ucap Elena sambil mengangkat tangan

" Iya Elena silahkan "

" Besaran pokok adalah besaran yang dipandang berdiri sendiri dan tidak diturunkan dari besaran lain. Besaran pokok sampai saat ini hanya berjumlah 7 " jawab Elena lugas.

" Boleh di sebutkan apa saja Elena? " Tanya Bu yaya

" Panjang, Massa, Waktu, Suhu, Kuat Arus Listrik, Kuat Cahaya, Jumlah mol  itu saja bu " jawab Elena sopan.

" Bagus Elena! " Ucap Bu Yaya tersenyum.

" Ternyata Elena selain cantik juga pintar yah " ucap Amel pada Tia.

Tia tersenyum tipis
" Iya "

" Pasti orang tuanya bangga" ucap Amel lagi.

Tia terdiam ngelamun

" Oi Tia kenapa? Sakit? Ke UKS aja yuk gw anter " Tanya Amel khawatir.

" Hah apa? " Bingung Tia.

" Kan  lu ngelamun aja dari tadi sih di panggil gak nyahut. Kamu sakit?" Tanya Amel.

" Gak pp kok " jawab Amel tersenyum.

" Andai Tia ketemu orang tua Tia. Gimana ya wajah mereka, pengen banget deh meluk mereka. Tapi kenapa ya mereka ninggalin Tia sendiri" batin Tia sedih