Masih tahap belajar
Typo bertebaran ygy
Happy reading ❤️❤️❤️
•
•
•
•
POV
Alex Niky Ferguson. Biasa di panggil Alex. Cowok ini mempunyai sifat dingin dengan wajah datar yang senantiasa dia tunjukkan. Berasal dari keluarga Ferguson. Siapa tidak mengenal marga itu? Keluarga dengan kekayaan yang melimpah.
❤️❤️❤️❤️
Alex dan teman-temannya kini sedang berada di kantin. Rifky dan Chandra dengan topik gibahan, sedangkan Noval Sibuk dengan ponsel nya.
Rifky dan Chandra dengan sifat nya yang suka tebar pesona dengan cewek. Serta cerewetnya melebihi kaum hawa. Sedangkan Noval sebelas dua belas dengan Alex. Mempunyai sifat dingin dan berwajah datar. Namun tidak mengurangi ketampanan mereka justru banyak cewek yang mengidolakan mereka berdua.
" Cabut! kita Ke kelas " ajak Alex.
" Masa udah cabut aja sih Lex. Gw belom nambah makan nih " protes Rifky.
" Makan aja pikiran lo Rif. Masih mending nambah bayar sendiri lah ini udah di traktir malah ngelunjak lagi " sambung Chandra.
" Nih ya ndra gw bilangin sama lo. Kalo ada yang gratisan ngapain bayar. Ya nggak Lex " lanjut Rifky sambil natap Alex.
Alex yang di tatap sama sekali tidak merespon.
" Kulkas berjalan lo ajak ngomong ya nggak nyaut lah Rif " sahut Chandra sambil nyindir Alex.
Tanpa menanggapi sindiran mereka, Alex pun pergi ke kelas dengan muka datar nya.
" gegara lo sih ndra! Alex kan jadi marah " ucap Rifky.
" Kok gw sihh! Kan gw cuma bercanda! " bela Chandra.
" Ikut ke kelas atau gw antar kerumah sakit sekarang! " Ucap Noval dingin.
Chandra dan Rifky yang mendengar ucapan dingin Noval merinding. Memang Noval jarang ngomong. Namun sekali ngomong bikin bulu kuduk berdiri.
❤️❤️❤️❤️
Jam sudah menunjukkan pukul 5 sore, dan Tia masih berada di sekolah. Tia baru selesai mengikuti ekstrakurikuler yang ada di sekolah. Sekarang Tia berjalan menuju tempat biasanya orang nunggu angkot lewat.
Sudah setengah jam lewat, Tia menunggu angkot namun tidak ada yang lewat. Akhirnya Tia memutuskan untuk jalan kaki. Rumah Tia dengan sekolah lumayan cukup jauh.
Hari sudah mulai gelap dan jalan pun sudah terasa sepi karena ini sudah masuk waktu magrib.
Saat Tia berjalan tiba-tiba dia melihat di depan ada segerombolan cowok. Tia ingin berbalik arah. Namun jika dia berbalik dia tidak tahu jalan menuju rumahnya selain jalan ini.
Dengan keyakinan yang kuat dan bertawakal. Akhirnya Tia memberanikan diri jalan melewati segerombolan cowok tersebut.
Tia berjalan kedepan dengan kepala di tundukkan. Saat ingin melewati segerombolan cowok itu, seluruh pasang mata menatap kearahnya. Tia agak risih dengan tatapan mereka. Karena biasanya dia pulang bersama Amel. Amel selalu di antar jemput oleh supirnya karena itu lah Amel sering nebengin Tia.
Namun sekarang Tia sedang marahan dengan Amel karena kesalahpahaman kemarin. Karena itu Tia pulang sendiri. Sebelumnya Amel sudah nawarin Tia buat pulang bersama namun Tia menolak. Disini lah Tia sekarang sedang di rayu oleh salah satu cowok tersebut.
" HAYY cantik! Sini duduk sama Abang " ucap salah satu cowok tersebut. Mereka adalah geng motor yang suka balapan di jalan dan tawuran.
" Cantik sini temenin Abang " sambung cowok yang satunya. Sambil menjolek dagu Tia.
" Minggir! Tia mau lewat! " Ucap Tia sambil nepis tangan cowok tersebut.
" Wahhh cantik-cantik kok galak sih " sahut cowok tersebut.
" Sini temanin kita-kita ya nggak bro? " Ucap cowok itu sambil senyum smirk.
" Yoiii " ucap mereka. Salah satu ketua geng mereka narik tangan Tia. Tia pun segera memberontak.
" TOLONG! TOLONG! " Teriak Tia minta tolong.
"Nggak mungkin ada yang nolongin lo. Disini tempatnya sepi kalo malam HAHAHA " tawa cowo tersebut.
" LEPASIN AKU!! " Berontak Tia yang tangannya masih di tarik cowok tersebut.
" DIAMM! " Bentak cowok itu.
" NGGAK LEPASIN TIA! TIA MAU PULANG! " Teriak Tia.
PLAK
Tia terjatuh. Sudut bibir Tia berdarah karena di tampar cowok tersebut.
" Masih mau memberontak hmm " sinis cowok tersebut.
" Hiks hiks sakit. Tia mau pulang " tangis Tia.
" Lo mau pulang? Gw antar lo pulang yah, pulang ke neraka maksudnya HAHAHA " tawa cowok tersebut.
Saat cowok tersebut ingin menyeret Tia tiba-tiba....
Brummm....brummm...brummm
Suara deruman beberapa motor sport begitu memekakkan telinga siapa saja yang mendengarnya.
Next ❤️❤️
KAMU SEDANG MEMBACA
TIA (ON GOING)
Fiksi RemajaHai kamu yang mampir Maafin yah kalo masih acak-acakan 🙏☺️
