🍂20 | bertemu

495 1 0
                                    

Sinar matahari yang begitu terik masuk ke mobil di sertai keadaan jalan raya yang begitu macet, membuat Yunjin tidak betah berada di dalam mobil.

"Macet banget yatuhan"

"sabar non, sebentar lagi sampai kampus." sopir yang mendengar keluhan majikannya pun langsung menyauti.

Setelah melewati lama nya berada di dalam mobil karena macet, Yunjin di sambut dengan temannya yaitu Eliza.

Wajah ceria yang di tunjukkan Eliza kepada Yunjin lantas membuat Yunjin berlari menuju ke arah Eliza.

"Heiii." Eliza berteriak sembari melambaikan tangan ke arah Yunjin.

"Apa kabar?" tanya Eliza.

"Hm baikk, ayo masuk." merangkulkan tangan ke pundak Eliza.

Mengobrol di kelas karena dirasa sangat kangen sebab kejadian kemarin.

Mengobrol dengan santai dan banyak topik yang keluar, topik sedang asyik asyik tiba tiba dosen masuk ke kelas.

"Yaudah nanti lagi." ucap Eliza.

"Iya." Yunjin memutar badan memposisikan dirinya menghadap ke depan.

Sudah cukup lama, materi sudah selesai dan sekarang waktunya pulang.

Berjalan menuju pintu dan tiba tiba Eliza memegang tangan Yunjin dan Yunjin langsung memberhentikan langkahnya.

"Tunggu."

"Yaa?" Yunjin memutar badan dan menghadap ke Eliza.

"Ayo ke kantin."

"hey kenapa wajahmu takut, ayo gapapa."

Eliza membuang nafas lega akhirnya Yunjin bersedia menerima ajakannya.

Eliza merasa bosan di kos akhirnya mengajak Yunjin untuk makan dan nongkrong sebentar di kantin.
Berjalan menuju kantin, suasana yang ramai dan udara yang sedikit segar karena terkena pohon pohon yang tertanam di sekitar kampus.

Membawa makanan di atas nampan, berdiri berdua bersama Eliza menoleh noleh mencari tempat duduk yang pas.

Maju dengan jumlah dua langkah kaki, tiba tiba memberhentikan langkahnya, nampan terjatuh membuat semua orang yang berada di kantin menoleh pada dirinya.

"gar?" satu kata keluar dari mulut Yunjin.

Membungkam mulut dengan ekspresi mata sedikit melotot dan kaki serta tangannya gemetar, keringat dingin, badan lemass, entahlah  dirinya merasa tak percaya.

Badan yang gemetar dan lemas akhirnya ambruk begitu saja di bawah Eliza.

Eliza kaget segera menaruh nampan di atas meja dan menolong Yunjin.

Mendudukkan Yunjin di bangku kantin karena mungkin pingsan nya akan sebentar.

Memberikan minyak kayu putih ke hidung Yunjin dan memijat kepalanya.

Eliza sempat mendengar kata yang keluar dari mulut Yunjin adalah "gar."

Eliza langsung melototkan mata karena tersadar sesuatu. Eliza langsung menoleh noleh mencari seseorang sekitar dan ternyata benar....

Seseorang sedang duduk di pojok berkemeja hitam dengan kancing sedikit terbuka, kacamata hitam rambut yang keren dengan segerombolan temannya dan sedang melihat ke arah  mereka berdua.

Eliza melambai tangan mengisyaratkan cowok tersebut untuk datang kepada dirinya.

Cowok tersebut melihat Eliza memberikan isyarat dan langsung berjalan menuju ke meja Eliza dan Yunjin.

Sexy Husband l Kim Jong InTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang