🍂 18 | Panas+

1.7K 5 0
                                    

Empat hari berlalu, merasa sangat bosan karena hanya menghabiskan waktu dirumah tanpa boleh keluar, karena Kai takut keadaan Yunjin drop, padahal Yunjin yakin bahwa dirinya sudah baik baik saja.

Yunjin pengen pergi kuliah, tetapi selalu di tahan oleh kekasihnya karena alasan nanti akan capek.

Sekarang sudah empat hari dan Yunjin sudah benar benar sembuh, Kai tidak percaya sampai bertanya kepada dokternya.

"Kai selalu datang kerumah untuk memastikan keadaanku, betapa perhatiannya dia astaga."

Hari ini mereka berada di ruang tamu duduk di sebuah kursi panjang untuk mengobrol.

"Aku mau kuliah."

"Nggak." Kai sibuk menatap layar ponselnya.

"Aku udah sembuh sayanggg."

"Ngapain kuliah? kalau ada apa apa lagi gimana?" masih menatap layar ponsel Kai menyauti omongan Yunjin.

"Kamu ngomongnya gitu, jangan ngomong gitu kalau nggak mau kejadian di aku." mengomel kesal.

"Maaf." satu kata Kai ucapkan dengan masih menatap layar ponsel.

"Gimana?" Yunjin mengulangi pertanyaannya.

"Apanya?"

"Ya kuliahnya, kok malah apanya."  Yunjin semakin merengek.

"Gaboleh." Kai tetap bersikeras untuk menolak.

"Yaudah." memalingkan muka dan menampilkan wajah cemberut kesalnya. "Kamu dari tadi natap layar ponsel terus kalau diajak bicara."

Menaruh ponsel di meja dan langsung menghadap ke arah Yunjin untuk menatap matanya.

Yunjin yang semula uring uring an menjadi langsung diam karena tatapan Kai.

"Yaampun nih orang tatapannya bikin orang diem." ucap Yunjin dalam hati.

"Jadi mau gimana hmm?" ucap Kai dengan nada lembut sambil menatap mata Yunjin.

"Ku-kuliah." berbicara dengan gugup.

"Tidak." Kai menampilkan ekspresi seramnya.

Kai melirik bibir Yunjin yang sangat manis tersebut, Kai sangat merindukannya.

Lumayan lama mereka saling menatap, Kai pun langsung menyerbu bibir wanitanya tersebut.

Kai sangat merindukan bibir manis Yunjin, sudah empat hari setelah kecelakaan dirinya belum merasakan bibir Yunjin sama sekali.

"Sial ini terlihat tidak adil."

Yunjin sempat menolak karena masih kesal dengan Kai, bibir Yunjin yang tertutup akhirnya terbuka mendesah karena gigitan dari Kai.

Bibir Yunjin yang terbuka langsung di terobos masuk oleh Kai tanpa aba aba, menyesap, memainkan lidah. Tangan Kai memegang kepala Yunjin dan membaringkannya di kursi panjang.

Ciuman tidak lepas Kai terus mengeksplor,  semakin kuat tiba tiba Yunjin memberhentikannya.

"Mpphhhh jangan disini, pindah ke kamar."

Kai mendengar itupun langsung tersenyum mesum dan licik, membopong tubuh Yunjin masuk ke kamar dan menidurkannya di sebuah ranjang king size.

"Akhhh!" Yunjin menjerit karena Kai menaruh badan Yunjin sedikit kasar ke kasur. Kai yang mendengar teriakan tersebut pun langsung melancarkan aksinya.

Kai melanjutkan melumat bibir Yunjin karena kali ini dia sangat sangat merindukan bibir itu, Kai akan melakukan durasi sangat lama untuk memainkan lidah wanitanya.

Sexy Husband l Kim Jong InTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang