🍂6 | club

1K 8 0
                                    

Apaaa? Ta.. Taaa. Tapi. " Ucap Yunjin dengan patah patah.

Kai langsung mengecup bibir, kening, pipinya Yunjin.
Dan tak lupa Kai pun melumat bibir pink Yunjin itu. Tangan Kai merambat ke leher Yunjin dan semakin memperdalam lumatannya.

Kai membaringkan Yunjin di sofa panjangnya. Hingga posisi mereka sekarang yaitu Kai berada di atas Yunjin.

Kai sengaja menutup pintu dan mematikan camera CCTV yang ada di ruangan nya dengan menggunakan remort yang ada di saku Kai.

Kai masih terus melumat bibir Yunjin hingga Yunjin ikut bermain bersama Kai.

Kai tidak membuka baju Yunjin karena sadar, Kai tidak akan membuat Yunjin telanjang di kantor.

Yunjin tiba tiba merasakan ada yang berdiri tegak tapi bukan keadilan, ada yang menonjol tapi bukan bakat. Tentu saja adik Kai yang sudah menegang dari tadi.

Kai menggesek gesek adik Kai ke vagina nya Yunjin. Meskipun terhalang dengan Kain/celana yang di pakai. Yunjin masih bisa merasakan adik Kai yang sangat tegang sedang di gesek gesekkan di vagina nya Yunjin.

Hampir setengah jam mereka bermesraan. Kai pun menghentikannya. Mereka kembali duduk bersama dengan posisi Yunjin bersender di bahu Kai dan Kai memeluknya.

"Kamu kenapa kesini tidak bilang bilang dulu, sayang?" Tanya Kai.

"Karena aku ingin memberimu kejutan." Ucap Yunjin.

"Hmm, ini kejutan yang sangat aku suka, karna kamu pertama kali datang kekantor ku, kamu boleh kesini setiap hari." Ucap Kai.

"tadi aku ingin bawakan kamu sarapan tapi, aku bangun kesiangan, maafkan aku." Yunjin merengek.

"Eh tidak apa apa sayang, kamu datang kesini tidak perlu bawa apa apa, lagi pula kamu sudah memberiku sarapan." Goda Kai.

"Haa aku tidak memberimu sarapan apa apa? " Yunjin bertanya dengan wajah sok poloss.

"Ini." Kai pun mengecup bibir Yunjin sekilas.

Dengan perkataan Kai, Yunjin pun menjadi malu malu di buatnya. Mereka berbincang bincang sangat lama.

Waktu sudah menujukkan pukul 15;30 waktunya Yunjin pulang karena ini sudah sore. Yunjin sangat senang hari ini karena bisa menemani calon suaminya bekerja.

Yunjin pulang dan berpamitan dengan Kai.

"Aku pulang dulu bby." Yunjin mengecup bibir Kai sekilas.

"Baiklah sayang." Kai sambil tersenyum centil.

Yunjin keluar dari ruangan Kai dan tiba tiba menghampiri Yuna.

"Heyyy sekretaris yang centil." Yunjin berbicara dengan wajah judesnya.

"Iya, ada yang bisa saya bantu nyonya." Yuna menunduk.

"Kamu jangan coba coba dekati calon suami ku, aku tau kamu yang berusaha merayunya dengan menggunakan pakaian sexy mu itu, bekerja lah secara profesional, ingat dia juga sudah memiliki calon istri." Ucap Yunjin dengan ketus dan langsung pergi meninggalkan Yuna.

Biarpun Yunjin melarang Yuna mendekati Kai. Yuna tetap akan menggoda Kai, apapun caranya. Karena Yuna tau Kai mudah sekali tergoda dengan gadis sexy.

"Idihhh masih aja calon udah belagu, lihat saja aku akan merebutnya darimu, emangnya kau siapa bisa bicara seperti itu." Mengomel Yuna dalam hati.

Akhirnya malam pun tiba~

Waktunya Kai untuk pulang kerumah, di tengah perjalanan Kai berfikir apakah dirinya bisa bertahan dengan satu wanita saja, padahal Kai tau bahwa Kai adalah cowo playboy di sekolahnya dan tidak cukup satu wanita.

Sexy Husband l Kim Jong InTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang