ON GOING!
Fast Update👀
[[[[WARNING 18+]]]]
....
Ciuman tidak lepas Kai terus mengeksplor, semakin kuat tiba tiba Yunjin memberhentikannya.
"Mpphhhh jangan disini, pindah ke kamar."
Kai mendengar itupun langsung tersenyum mesum dan licik, membop...
"Iya sayang gapapa, kamu dah berbuat baik banget kok, aku bangga sama kamu." tersenyum ke arah Yunjin. "sekarang suapin aku, aku sudah lapar."
Yunjin membuka kotak bekal, mengambil 1 buah sandwich dan menyuapi Kai.
Belum masuk mulut, tiba tiba Kai memberhentikan tangan Yunjin.
"Tunggu." memegang tangan Yunjin dan seketika Yunjin memberhentikan aksinya dan membuat Yunjin kaget.
"Kenapa?" Yunjin bertanya dengan heran.
"Kau telat, kau tak ingat perkataan ku semalam?" bertanya ke Yunjin.
"Apa?? hukuman?" menjawab dengan ragu.
"hmmmm."
"Baiklah apa hukumannya sayangku?" meletakkan sandwich kemudian menatap mata Kai.
"Aku mau ini" mengecup bibir Yunjin sekilas. "Kau harus menyuapiku itu."
"No." Yunjin menolak karena mereka sedang di kantor, bagaimana kalau ada yang melihat.
Dengan wajah gemasnya Kai pun menciutkan wajahnya dan menampakkan wajah sangat imut disana.
Yunjin yang melihat hal tersebut lantas membuatnya terkekeh geli karena wajah imut Kai yang di tunjukkan tersebut.
Bagaimana bisa dulu wajah yang sangat mengerikan sekarang malah melihatkan wajah imutnya di hadapan Yunjin.
Kai yang tidak sabar karena jawaban Yunjin itupun langsung menempelkan bibirnya pada Yunjin.
Kai menerobos masuk ke bibir Yunjin tetapi Yunjin tidak membuka mulutnya, kai menggigit bibir bawah Yunjin dan membuat Yunjin mendesah "ahhhh" bibir Yunjin terbuka dan segera Kai melahap rakus, melumat bibir Yunjin, menghisap kuat, mengekplorasi mulut, bermain lidah di dalam dan mencecap sehingga menimbulkan bunyi.
Tidak hanya menikmati bibir saja, tangan Kai tiba tiba merambat menuju payudara di dada Yunjin, dan meremas dengan sekuat tenaga meski masih terhalang kain.
Yunjin yang merasakan remasan kuat dari Kai seketika mendesah nikmat.
"aargghh Kai."
Kai yang mendengar Yunjin mendesah langsung mempercepat gerakan meremas itu dengan mulut yang masih bermain.
Yunjin yang awalnya menolak kini mengikuti permainan ini bersama kekasihnya.
Selesai bermain bibir, kai kembali merambat ke leher, mencium mengecup leher Yunjin yang sangat wangi, tak lupa dia pun menyedot leher Yunjin sehingga meninggalkan bekas disana dan menjilati nya.
"Aku suka wanginya baby." argghhhh menikmati wangi Yunjin yang tiada duanya.
Dirasa sudah cukup Kai pun mengakhiri permainannya dan membenarkan rambut Yunjin yang acak acak an.
Mengambil sandwich dan memakannya. "makasih sarapannya." tersenyum genit ke arah Yunjin sesekali menggigit sandwich.
"Kau ini kebiasaan tak mengenal tempat."
"Hehe maaf, kalah di rumah gapapa berarti ya?" Kai menggoda.
"Eh Kai aku mau ngomong."
"Apa?"
"Aku boleh kuliah?" berbicara ragu dan menghadap Ke Kai.
"Haaaa?kenapa tiba tiba?" kai yang memakan sandwich langsung tersedak karena perkataan Yunjin.
"Cari kesibukan aja, pengen ngerasain kuliah juga, boleh ya sayang?please, mohon banget nih sama kamu." Yunjin memperlihatkan wajah memelas pada Kai agar Kai mengizinkannya.
"Udah izin mami papi?" bertanya pada Yunjin
"Udahlah, katanya tanya kamu dulu gitu, gimana? boleh ya?" memohon pada Kai.
Kai yang berfikir lumayan lama itupun langsung mengiyakan permintaan Yunjin karena ingin melihat Yunjin bahagia.
"Boleh, tapi ada syaratnya."
"Apa syaratnya?" bertanya dengan wajah yang sumringah
"Berangkat dan pulang harus aku yang antar jemput, kalau gamau yasudah gausah kuliah." memberi syarat pada Yunjin.
"Ihhh kok posesif bingitsss nih orang, iyadeh boleh beneran ya?janji lho." Yunjin tertawa bahagia karena sudah mendapatkan izin dari kai.
"Yaaa kamu harus seneng terus." ucap kai meski firasatnya sedang tidak enak.
Hasil karya seorang KIMJONGIN (KAI) :
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
* * * * * * * Hehe makasih ya udah baca, sehat terus kalian, semoga di jauhkan dari d0s4💪🏾