🍂12 | trampolin

370 3 0
                                    

Hari senin pagi Kai datang ke rumah Yunjin untuk mengantar Yunjin datang ke tempat kuliah dengan tujuan mendaftarkan diri.

Kai dengan senang hati mengantar Yunjin kesana kemari, karena Kai sangat menyayangi Yunjin.

....

Menggunakan mobil Ferrari berwarna abu abu mengkilat miliknya.

Kai dan Yunjin yang baru datang langsung menjadi sorotan hampir semua anak kampus dan banyak yang mendekat karena merasa penasaran siapa mereka berdua.

Memarkirkan mobil dengan sangat tampan dan kece adalah cara Kai menarik perhatian orang orang.

"Kamu jaga mata, jangan mentang mentang mantan playboy kamu bisa sesuka hati di sini." Yunjin dengan nada cemburunya memberi Kai peringatan.

"Mana mungkin aku tertarik pada mereka, aku hanya tertarik padamu, apalagi bibir manismu." dengan situasi seperti ini Kai masih sempat sempatnya menggoda Yunjin.

Kai dan Yunjin membuka pintu dengan bersamaan lantas membuat orang orang melongo dan teriak teriak karena penampilan mereka berdua.

Kai yang menggunakan setelan kemeja hitam, dasi merah serta menggunakan kacamata hitam yang membuat Kai semakin berdamage.

Yunjin yang menggunakan rok ketat selutut dan baju putih yang sedikit longgar, dan tak lupa juga menggunakan kacamata hitam favorit yang menambah auranya menjadi sangat sangat sama seperti Kai.

Mereka berdua berjalan bak model bergandengan tangan dan tersenyum kepada orang orang yang ada di depannya.

orang orang yang masih terkagum itupun ada yang masih mengikuti mereka berdua.

Mereka menghampiri orang yang sedah bergerumbul untuk menanyakan tempat.

"excuse me, maaf mau tanya, ruang untuk daftar dimana ya?"

salah satu dari mereka pun menjawab pertanyaan Yunjn.

"Oh iya, dari sana lurus sedikit dan belok kanan, ruang daftar ada di sebelah kanan ya." sambil menunjuk nunjuk jalan.

"Ohh okeyy thank you." tersenyum pada orang tersebut.

orang tersebut ternyata juga kagum terhadap mereka berdua.

"Ehh mereka ganteng dan cantik banget gilakkk, cocok banget sih, kayak pasangan Mavia aja." ucap orang tersebut kepada teman temannya.

Selesai mendaftar mereka berdua kembali ke mobil dengan masih menjadi sorotan orang orang yang ada di situ.

Kai membukakan pintu untuk Yunjin dengan sangat manis.

"Silahkan masuk nona."

"Haha thank you tuan."

"Mau kemana hari ini?" Kai bertanya pada Yunjin.

"Mau belanja ke mall."

"Siap sayangkuu berangkat sekarang." Kai mengiyakan hal tersebut langsung menancap gas dan berangkat.

....

Di mall penuh dengan banyak sekali pilihan yang ingin di beli, membuat Yunjin bingung ingin membeli apa.

Yunjin tidak sengaja melewati tempat trampolin lantas merengek dan meminta bermain trampolin bersama Kai.

"Sayang mau itu, main trampolin, pengen banget ihhh." merengek Yunjin.

"Kamu main sendiri?"

"Enggaklahhh, sama kamu dong, gitu ajak gak tau." Yunjin.

"Haa? nggak, aku malu, masa udah dandan gini main trampolin." Kai menolak.

"Ihhh gamau, pokoknya kamu harus ikut, kalau nggak aku bakal ngambek sama kamu dan pulang sendiri." Yunjin ngambek karena permintaannya tidak dituruti Kai.

"Aduhhh gemes banget sih kalau ngambek gitu, iya iyaa aku temenin, tapi kamu ganti celana dulu, masa mau loncat loncat malah pakek kayak gitu." mengomel Kai.

"Iyaa ayo beli celana dulu."

Sebelum bermain mereka membeli celana dulu untuk Yunjin karena tidak mungkin dia memakai rok ketat selutut untuk bermain.

Kai yang sudah berpakaian cool dan keren berhasil luluh karena perbuatan Yunjin itupun terpaksa harus ikut bermain.

Mereka berdua menikmati permainan dengan wajah yang ceria, dan seorang Kai harus menampilkan wajah gemesnya saat loncat loncat.

Setelah 20 menit lamanya mereka berdua akhirnya capek dan beristirahat dulu sebelum pulang.

"Gimana? udah puas?"

"Puas banget hehe, Makasih ya sayanggggg." memeluk Kai.

"Eh sama sama." Kai.

"Ayo pulang." Kai mengajak Yunjin pulang karena sudah terlalu capek.

"Ayo."

"Udah ga beli apa apa lagi?" memastikan Yunjin bahwa tidak ada barang yang di inginkan lagi.

"Ngga, pulang aja capek banget ini."

Ditengah perjalanan Kai tiba tiba memberhentikan mobilnya karena di telfon oleh kantor untuk meeting mendadak ini.

"Kenapa berhenti?"

"Ada meeting mendadak, aku harus kekantor setelah nganter kamu pulang."

"Gausah di antar pulang, aku nunggu di kantor aja, nanti pulangnya barengan." Yunjin yang memaksa ikut ke kantor.

"Kamu ga capek? meeting nya lumayan lama." Kai

"Gapapa ayo."

"Yaudah okeyy." Kai

*
*
*
*
*
*
*
Heii heii jangan lupa tinggalin jejak di setiap cerita ya prend, Makasih 🤗

Sexy Husband l Kim Jong InTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang