🍂2 | perjodohan

1.3K 13 2
                                    

Orang tua Yunjin menelepon Yunjin untuk memberi kabar gembira padanya.

Tring... Tring... Tring... (Anggap aja suara HPnya Yunjin)

"Hallo sayang. " Ucap Maminya Yunjin.

"iya ada apa mi?" Ucap Yunjin.

"Mami sama papi akan pulang dari luar negeri besok sayang. " Ucap mami.

"Haaa?? Benarkah?? Apakah kalian tidak berusaha membohongiku lagi?." Ucap Yunjin dengan wajah kaget dan senangnya itu.

"Tidak sayang. Kali ini mami papi benar benar akan pulang. Tunggu lah." Ucap mami

"Hmm baiklah akan ku tunggu. " Ucap Yunjin dengan nada rendah.

*****

Lagi lagi Yunjin melamun sembari melihat langit langit atap rumah nya. Ia membayangkan bagaimana jika mami sama papinya berbohong lagi padanya.

Karena Mami Papinya Yunjin dulu juga pernah Bilang akan pulang, tetapi ternyata tidakk. Itu yang membuat Yunjin merasa butuh kasih sayang dan perhatian lebih dari orang tuanya.

Besok hari minggu jadi Yunjin tidak berangkat ke sekolah dan lebih memilih menunggu orang tuanya datang. Jam menunjukkan pukul 12 siang, tetapi orang tuanya belum datang juga.

Yunjin menangis sesegukan dikamar dan mengira orang tuanya akan membohongi nya lagi.

15 Menit kemudian...

Tiba tiba ada yang membuka pintu kamar Yunjin. Siapa lagi kalau bukan orang tuanya Yunjin.

Yunjin pun kaget dan langsung memeluk mami papinya itu.

"Mami jadi pulang, hikss." Ujar Yunjin menangis sambil memeluk maminya.

Gimana tidak menangis. Yunjin akhirnya bertemu orang tuanya setelah berpisah selama 5 tahun terakhir. Dan ini adalah kado istimewa baginya.

Mereka pun mengobrol sampai larut malam. Yaa efek nggak pernah ketemu lama battt😭.

Pagi harinya~

Mereka pun memutuskan untuk berbicara hal serius yang menyangkut masa depan putrinya itu. Siap tidak siap mereka harus berbicara jika tidak semua akan terlambat.

"Sayang." Panggil Mami.

"Iya mi, ada apa. " Ucap Yunjin.

"Kita mau berbicara serius denganmu sayang." Ucap Mami

"Jadi gini nak, mami sama papi akan menjodohkan kamu dengan anak teman mami. " Ucap mami sambil memegang pundak Yunjin.

"Haaaa?? Apaaa? Perr... Perr.. Jodohan??!." Yunjin kaget mendengar hal itu.

"Nggak mi Yunjin gamau, kenapa kalian lakuin ini sama aku. Kalian tega hikss." Yunjin berbicara dengan nada tinggi.

Yunjin berlari menuju kamar dan menangis sambil berfikir.

"bodoh banget tau gitu gue ga berharap orang tua gue balik ke Indonesia ckck,ah sialan." ucap Yunjin mengomel sambil membaringkan badannya di kasur empuk miliknya.

"gue akan menikah? Gimana jadinya nanti kalau gue menikah? Siapa yang akan menikahiku? Jangan jangan modelan kek om om india lagii, hikss. " Yunjin berbicara bingung.

"Gimana kalau gue Terima perjodohan ini. Lagipula sudah akan lulus skolah, tetapi gue ingin bertemu dengan dia setelah kelulusan saja. " Gemam Yunjin.

Di sekolah...

Yunjin pun menceritakan apa yang di bilang mami nya semalam kepada sahabatnya yaitu Nayra. Yunjin menjelaskan tentang perjodohan yang terjadi pada Yunjin. Nayra pun kaget atas apa yang di cerita kan Yunjin pada dirinya itu.

Nayra berfikir kenapa orang tuanya lakukan itu "ahh mungkin demi kebaikan Yunjin, aku gaboleh su uzhon. " Ucap Nayra dalam hati.

"Nay, gimana kalau gue terima perjodohan ini?" Tanya Yunjin pada Nay

"Hmm ya gimana ya, itukan tergantung lo, tapi menurut gue kamu terima aja siapa tau dia gans, mapan dan lagipula kita bentar lagi lulus."Ucap Nayra.

" Bukankah lo sering membayangkan adegan malam pertama??"Goda Nayra.

"Ehh apasih. " Yunjin tertawa malu.

"Yaudah ayo kekantin. " Ajak Nay.

Kantin...

Ketika Yunjin dan sahabatnya Nayra itu duduk ingin makan. Tiba tiba Kai datang dan mengambil makanan Yunjin dengan kasar.

"Ehh apa yang lo lakukan ajjimk. " Ucap Yunjin dengan ekspresi wajah yang sangat kesal.

"gue hanya ingin makan." Ucap Kai dengan memakan bakso nya Yunjin.

"Kenapa tidak memesan sendiri sihhh." Teriak Yunjin.

"Terserah gue dong." Ucap Kai sambil meledek.

"Ihhhh ayo Nay kita pergi. " Dengan wajah kesalnya Yunjin meninggalkan Kai.

"Kai satu hari saja tidak mengerjai apa tidak bisa, gue bisa bisa darah tinggi jika bertemu dengannya, dia selalu membuat tidak tenang." Omel Yunjin pada Nayra.

"Jangan gitu ntar tiba tiba suka lagii." Ejek Nayra.

"Ehhh amit amit gue suka sama ba*jingan, namjis tau ngga." Ucap Yunjin.

Dirumah....

"Mamiiiiiiii." Teriak Yunjin.

"Ada apa sayang kok teriak teriak sih. " Balas mami dari atas tangga.

" Mi aku Terima perjodohan ini, tapi aku mau ketemu orangnya pas aku mau lulus aja ya mii?? Gimana? "Tanya Yunjin.

(entahlah mengapa tiba tiba Yunjin menyetujuinya)

" Ehh beneran ni sayang?? Iyaa mami turutin permintaan anak mami ini. " Ucap mami sambil memeluk Yunjin.

Yunjin berjalan menuju ke kamar, mandi dan berganti pakaian khasnya. (Kalian jelas sudah tau bukan? Yaa baju crop dan celana pendeknya)

Yunjin membuka laptop miliknya dan searching tentang "Apa yang harus di lakukan pada pengantin baru saat malam pertama" Omegat Yunjin kenapa mendadak sok polos hingga rela searching hanya untuk begituan saja.

dan Yunjin pun menekan link, munculah vidio dimana ada orang yang melakukan persetubuhan(kalian jelas sudah sangat paham bukan😂) .

Apa ini oh Tuhan. Yunjin terus menerus melihat vidio itu hingga lupa waktu, dan Yunjin membayangkan bagaimana jika ia berada di posisi itu? Bagaimana jika ia yang melakukan itu?

"Rasanya gimana yaa? Apakah sangat sakit?." Yunjin bertanya tanya pada diri sendiri.

Yunjin jadi ingin segera menikah dan merasakan hal itu. Supaya ia tidak hanya menonton vidio nya saja, tetapi juga bisa mempraktikkannya langsung.

Waktu sudan menunjukkan pukul 02:00 Oh Tuhan, Yunjin harus bergadang karna memikirkan/membayangkan kalau ia akan menikah. Ohh huffftt sangat melelahkan.


*
*
*
*
*
*

Makasih yang udah baca, semoga kalian tidak bosan ya dengan ceritaku, Terima Kasih.

Sexy Husband l Kim Jong InTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang