🍂5 | kepergok!

1.1K 9 0
                                    

Kai pun menganggap kalau Yunjin menyetujuinya. Hingga Kai pun langsung meremas remas buah dada Yunjin hingga membuat Yunjin mendesah geli.

Dengan Yunjin berdesah semakin membuat Kai menyalakan semangatnya teruss, dan seperti mendapat lampu hijau.

"Baby aku merasakan ada yang menonjol di bawah sana? Apa itu?" Tanya Yunjin dengan polosnya.

Kai pun mengambil tangan Yunjin dan mengarahkannya pada adik kecilnya Kai.

"Apakah ini?" Ucap Kai sambil memegang tangan Yunjin yang berada di Adiknya itu.

"Iya sayang." Ucap Yunjin.

"Oh itu adik kecilku yang bangun sayang."ucap Kai frontal.

Sudah larut malam... Akhirnya Kai pun berpamitan pada Yunjin untuk pulang.

#Di Kamar Yunjin.

Dia pergi kekamar, ya lagi lagi dia berbaring di kasur dan seperti sedang memikirkan sesuatu.

"Oh Tuhan apa yang aku lakukan tadii,,aku masih berpacaran udah gini, apalagi kalau sudah menikah?" Fikir Yunjin.

Yunjin pun berfikir ...

"bagaimana kalau Kai minta jatah pacaran sama aku, aku harus ngasih apa tidak? Tapi jika tidak ku kasih? Kai kan calon suamiku?
Hmm dahlah besok pagi aku mau ke kantor Kai saja untuk memberikan kejutan." Gumam Yunjin.

#Siang Hari

Oh Sial hari ini Yunjin bangun kesiangan. Padahal niatnya untuk membawakan sarapan pada Kai di kantor ini telah gagal. Yunjin pun bangun dan memarahi dirinya sendiri.

"Ohh shiffttt apa ini!! Kenapa aku bangun siang, haduhh padahal kan aku ingin membawakan sarapan untuk calon suamiku itu." Marah Yunjin.

Yunjin pun bangun dari tempat tidur dan menuju kamar mandi. Ia tetap akan pergi ke kantor untuk menemui Kai.

1 jam berada di kamar mandi, Yunjin pun memilih baju yang akan di kenakannya ke kantor. Hmm Yunjin berencana untuk memakai pakaian yang amat sexy supaya Kai bisa tergoda karenanya.

Yaa, pakaian yang Yunjin pakai yaitu rok pendek yang sangat ketat dan baju tanpa lengan miliknya yang membuat 2 buah dada Yunjin sedikit terlihat.

Yunjin pun tidak menelepon Kai kalau dirinya akan datang ke kantor. Yunjin berniat memberi kejutan pada calon suaminya itu.

*******

#DiKantor

Kai sedang berada di ruang kerjanya dan lagi lagi Yuna yaitu sekretaris Kai tiba tiba masuk dan membawakan secangkir kopi, dan Yuna sedang merencanakan sesuatu untuk bisa menggoda Kai.

Tok..tok.. Tok... (Yuna mengetuk pintu)

"Masuklah." Ucap Kai yang juga sedang fokus pada benda perseginya yaitu laptop.

Yuna pun tiba tiba dengan sangat sengaja menumpahkan kopi yang ia buat pada kemeja Kai yang membuat Kai marah padanya.

"Apa yang kamu lakukan." Kai berbicara Kasar.

"Ma.... Maaf pak saya tidak sengaja." Ucap Yuna lembut.

Bukannya tergoda, Kai malah marah kepada Yuna dan membuat Yuna merasa sangat kesal.

"Akan saya bersihkan pak." mengambil tisu dan langsung membersihkan baju Kai yang kotor.

Tiba.... Tiba....

Yunjin datang tanpa mengetuk pintu, dan melihat apa yang sedang di perbuat Kai dan Yuna di ruang kerjanya.
Yunjin sangat terkejut di buatnya. Padahal apa yang di lihat Yunjin bukan seperti apa yang di fikirkan.

"Apaaaaaa!!!. " Kaget Yunjin.

Yunjin berteriak hingga membuat Kai kaget di buatnya.

"Saa... Saayang, ini tidak seperti yang kamu lihat, jangan salah paham dulu." Kai pun menghampiri Yunjin dan menggandengnya masuk.

"Apaa? Coba jelaskan." Ucap Yunjin sebal.

"Siapa dia pak?" Tanya Yuna.

"Dia Calon istriku." Kai menjawab.

Yuna pun kaget dengan apa perkataan Kai. Yuna akhirnya tau bahwa Kai sudah memiliki Calon istri, tetapi tetap saja tidak akan membuat Yuna berhenti untuk menggoda Kai.

"sayang tadi Yuna datang ke ruanganku dengan membawa kopi padahal aku tidak menyuruhnya, dan Yuna tiba tiba menumpahkan kopi nya pada kemejaku,kau percaya kan sayang." Kai menjelaskan pada Yunjin dan berusaha untuk meyakinkannya.

"Iya sayang aku percaya." Nada lembut Yunjin.

"Tunggu apalagi pergi kau dari sini, selesaikan pekerjaanmu." Yunjin mengusir Yuna.

Untung saja Yunjin percaya pada Kai. Jika tidak Kai akan mendapat masalah besar, kalau sampai Yunjin mengadu pada Mami Papinya.

Yunjin dan Kai pun duduk di sofa panjang yang ada di ruangan kerja Kai. Yunjin pun bersandar di bahu Kai.

"Sayang jangan lakukan kayak tadi, kalau nggak aku akan marah besar padamu." Ucap manja Yunjin.

"Aku tidak akan mengulanginya lagi, tapi ada syaratnya." Ucap Kai.

"Apa?" Yunjin menjawab singkat.

"Kamu harus memenuhi permintaanku. Yaitu JATAH! Bila aku minta kamu harus memenuhinya, jika tidak aku akan menggoda sekretarisku." Kai bicara dengan sangat gampangnya.

"Apaaa? Ta.. Taaa. Tapi. " Ucap Yunjin dengan patah patah.

*
*
*
*
*
*
*

Haiii jangan lupa vote ya, Makasih.

Sexy Husband l Kim Jong InTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang