Mata taehyung sesekali melirik jalanan yang masih tampak ramai meskipun sudah malam. Tadinya, taehyung berniat menginap dirumah sakit. Hitung-hitung menjaga jihoon. Namun, namjoon dengan tegas melarangnya menginap di sana. Dia juga tidak tega melihat mamanya harus pulang sendirian. Jadi, taehyung tetap pulang kerumah bersama mamanya.
"Berangkat tadi, mama naik apa?"
"Naik taksi,"
"Nggak dianter supir?"
Baekhyun menggeleng pelan. Saat ini dia sedang memainkan ponselnya.
"Ma!"
"Apa?"
"Lagi apa sih? Jangan diem aja, nanti aku ngantuk."
"Nyetir yang bener." Sahut baekhyun kalem
"Gelap, ma."
"Oh."
"Basah tuh."
"Iyalah."
"Becek juga nggak ya?"
"Entah."
"Kalo kepeleset, gimana ma?"
Baekhyun menghela napas panjang sambil melirik putranya "garing banget!!"
"Basah lho, bukan garing."
"Kamu tuh jangan banyak omong, fokus nyetir aja! Pake segala ngomongin basah, wajarlah basah, kan memang lagi hujan!"
Taehyung mengangguk-anggukan kepalanya "gelap, juga ma."
Baekhyun lagi-lagi menghela napas "balik lagi kesitu?! Kamu mau ngomong apa sih, Tae?"
"Gelap, ma."
"Biarin. Memangnya kenapa kalau gelap?, toh banyak lampu dijalan."
"Nanti kalau kepeleset gimana?" Ulang taehyung
"Tenang, selama roda Kamu masih empat mama yakin resiko kepeleset agak kecil. Kecuali kalau roda mobil kamu cuma punya satu!"
Taehyung meringis pelan mendengar celetukan mamanya. Kalau dipikir-pikir bagaimana jadinya kalau roda mobilnya hanya satu, ya? Apakah benar-benar akan terpleset seperti kata mamanya barusan?
"Lagian kamu diajak pulang dari tadi sore malah jawab mau nginep," jawab mama kim "Sekarang udah malam, hujan juga."
"Tenang, mama pasti aman kok. Mobil aku bisa jalan karena rodanya masih lengkap. Lampu sorotnya juga masih terang kok."
"Nah, itu Tae. Mobil kamu kok rasanya berat gitu sih. Dari tadi mama juga ngerasa aneh."
Taehyung menoleh dengan kening mengernyit "maksudnya? Emang mama bisa angkat mobil aku sampai bilang kalau mobil aku berat?"
Baekhyun menghela napas. Dia menatap putranya dengan pandangan malas. Lama-lama dia kesal Juga mengikuti kebobrokan anaknya. Dia bertanya-tanya gen siapa yang membuat anaknya bobrok seperti ini, gen miliknya atau gen suaminya?
"Bukan gitu dong, Tae. Kesel mama tuh sama kamu. Dari tadi otak kamu loading mulu. Mama kayak ngobrol sama tembok, nggak nyambung," gerutu baekhyun. "Ibaratnya kepala kamu tuh kayak kekurangan sinyal, makanya mama bicara apa kamu Jawab apa. Kamu nggak nyambung! Tarik napas dulu, Tae. Supaya kepala kamu dapet sinyal dan kalau mama ajak ngobrol langsung paham, nggak aneh kayak tadi."
"Dari tadi? Nggak tuh."
"Mama merasa begitu!"
"Oh."
Baekhyun mendelik kesal, ekspresi wajahnya berubah jutek "eh, seriusan lho, Tae. Kapan terakhir kali kamu bawa mobil kamu kebengkel?"
"Hmm....lupa,ma. Emangnya kenapa sih, ma?"
KAMU SEDANG MEMBACA
My love
FanfictionPastikan dulu usia anda cukup.👉 Selama tiga tahun tak pernah bertemu, taehyung akui mantan kekasihnya telah berubah menjadi lelaki manis, cantik dan mempesona. Dulu hanya sebuah senyuman berhasil memperdaya taehyung, namun sekarang mendengar namany...