LOVESTORY | Levi Ackerman

❖1. First Kiss

⋇⋆✦⋆⋇　

Dua insan manusia itu saling bertukar pandangan. Ditemani suara serangga-serangga malam yang ramai juga angin sepoi-sepoi yang berhembus, (Name) bergulat dengan isi pikirannya. Gadis itu tidak menyangka kalau sang Kapten akan berkata demikian.

Apa dia suka aku, ya?

(Name) berkedip beberapa kali sebelum bicara. "Apa Kapten menyukaiku?" Tanya gadis itu tiba-tiba.

Orang yang dilempari pertanyaan itu membulatkan mata, Levi tak menyangka kalau (Name) akan semudah itu bertanya mengenai perasaannya. Ia menatap si gadis lekat-lekat, "iya."

Jantung (Name) berdegup kencang layaknya saat pertama kali ia bertemu Titan. Jawaban yang tidak ia harapkan justru keluar dari mulut Levi.

"Aku menyukaimu sejak kau masih menjadi kadet. Sejak awal melihatmu, aku sering diam-diam memperhatikanmu," Ungkap Levi sembari menunduk malu.

Pria dengan surai gelap itu tidak menyangka kalau ia harus mengungkapkan perasaannya dalam kondisi seperti ini. Walaupun ada rasa lega yang ia rasakan setelah mengungkapkan isi hatinya. Dan jelas, Levi mengharapkan balasan dari perasaannya.

Levi menatap (Name), ia berdiri di depan gadis itu. "Aku hanya mengungkapkannya saja, bukan memintamu untuk menikah denganku. Tidak perlu tegang begitu, kau berlebihan."

(Name) yang diam membeku, tersadar. Levi adalah salah satu senior yang sering dibicarakan oleh gadis-gadis yang ada di Pasukan Pengintai. Kharisma dan kehebatan yang dimiliki oleh pria setinggi 160 cm itu mampu memikat semua orang. Tak heran kalau banyak gadis yang mencoba untuk mendekatinya.

Sayang seribu sayang, tidak ada satupun gadis yang berhasil mendekati Levi. Kecuali teman satu timnya sendiri, Petra Ral. Rumor yang beredar mengenai hubungan Levi dan Petra, membuat banyak gadis iri.

Tapi tidak disangka, kini pria yang (Name) kagumi itu tengah mengungkapkan perasaannya. Bahkan tanpa usaha sedikit pun, (Name) dapat meluluhkan seorang Levi Ackerman.

Aku merasa keren.