0.7 Semi Final

18 3 0
                                    

Happy reading-!

• ───── ⋆start⋆ ───── •

Hari yang ditunggu-tunggu tiba, Clara dkk berangkat menggunakan mobil dari sekolahnya. Clara, Iqbal, dan Sena di kursi belakang, tentu dengan Clara yang memilih kursi dekat jendela.

Saat sedang asik menatap jalanan, manik hitam milik Fauzan tak sengaja mendapati Clara yang juga sedang asik melihat jalanan juga dari jendela disampingnya.

Tak sadar, ujung bibir Fauzan terangkat menjadikan sebuah senyum simpul yang manis, lama memandang hingga tak sadar mereka sudah sampai ditempat tujuan.

***

Lomba dimulai. Clara, Iqbal, dan Sena menjadi sesi pertama semi final. Ada sedikit kendala saat acara, bel regu sebelah rusak sampai mengeluarkan asap yang membuat mereka harus mengangkat tangan untuk menjawab soal rebutan.

Syukur, regu Clara ikut final bersamaan dengan regu tuan rumah.

Sekarang giliran sesi ke 2 dan kesempatan Clara dkk membeli makanan untuk mengisi tenaga kembali yang terkuras untuk berfikir tadi. Clara membuka internet, mencari materi lagi untuk dibaca karena ia lupa membawa buku.

Sena dan Iqbal menghampiri Clara yang duduk di teras pinggir kelas tak jauh dari kantin. Sena duduk disamping Clara sembari memberikan eskrim Stroberi kepadanya, Clara pun menerimanya.

Disusul Iqbal yang duduk disebelah Sena, dan memberikan lelaki dengan rambut tuing-tuing tersebut eskrim coklat, Iqbal pun menerima dengan senang hati.

Selagi belum dimulai, mereka bertiga berkeliling mencari ruangan lain, bermaksud melihat peserta yang satu sekolah dengan mereka.

Saat dijalan mereka berpapasan dengan Septi--peserta lomba pidato putri yang satu sekolah, Clara menyapa dan ditanggapi oleh Septi dengan senyuman manisnya.

Tujuan mereka kali ini adalah ruangan Fauzan yaitu ruangan Olimpiade.

Mereka terpaksa melihat dari jauh, karena mereka sadar, itu memalukan jika harus melihat dari pintu. Tapi posisi mereka masih bisa dilihat dari tempat Fauzan.

Hal itu disadari oleh Fauzan yang tak sengaja melirik kearah pintu, spontan Clara melambaikan tangan kearahnya, ia tersadar akan perbuatannya lalu berbalik memunggungi mereka dan menutup wajah malu, namun diam diam hal itu ditanggapi oleh Fauzan dengan senyuman kecil yang menawan.

Mereka terpanggil untuk Final. Suasana diruangan cukup tegang bahkan lebih tegang lagi.

***

Perlombaan selesai, semua lancar tanpa kendala, namun sayang, regu Clara tak bisa meraih juara pertama.

Tapi mereka bisa meraih juara kedua dengan selisih 100 poin dari juara pertama.

Ucap syukur selalu terucap oleh guru pelatih mereka yang menjadi salah satu panitia dimata lomba Clara, dan dalam hati masing masing.

Bahkan lebih lucunya lagi, Sena sampai menangis terharu, sekarang tinggal menunggu lomba yang lain selesai.

Singkat cerita. Semua lomba telah selesai, mereka berfoto bersama-sama sebagai kenang-kenangan.

Tak lupa mereka mampir ke warung mie ayam untuk mengisi tenaga sebelum pulang kok. Sebagai acara kecil-kecilan untuk merayakan regu Clara dan lainnya.

Setelah makan bersama selesai, siswa dan guru yang membawa kendaraan sendiri telah pulang, Clara dkk bersama peserta lomba yang lain menggunakan mobil hitam dari sekolahnya.

Mereka sampai disekolah dan berpisah menuju rumah masing-masing.

• ───── ⋆tbc⋆ ───── •

Hai! Oh iya kalau ada keliru bisa komen, yaa

Kalo gitu jangan lupa bersyukur malam ini, and..

See you-!

question { Renjun NCT } (On Going) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang