Chapter 42

250 47 4
                                    

Pertandingan babak akhir terus berlanjut.

Aku duduk di kursi penonton bersama teman sekelasku. Aku harus mengamati semua peserta di babak akhir ini agar aku bisa menyusun strategi saat melawan salah satu dari mereka nanti. Aku harus mencari celah, kelemahan, dan gaya bertarung setiap orang. Informasi lawan sekecil apapun mungkin saja dapat membantuku nanti.

Selanjutnya adalah pertandingan Iida dengan Shiozaki dari kelas B. Pertandingan ini akan menentukan siapa lawanku di sesi selanjutnya. Pertarungan mereka berlangsung cepat. Tanpa basa-basi, Iida berlari cepat sembari mendorong Shiozaki hingga gadis itu keluar dari lapangan. Iida memenangkan pertarungan ini dengan mudah. Dengan begitu, Iida akan menjadi lawanku selanjutnya.

Pertandingan selanjutnya adalah Tokoyami dan Yaoyorozu. Mereka sudah bersiap di arena pertandingan. Pertandingan itu berlangsung sengit. Tokoyami tiada henti memberikan serangan dengan Dark Shadow miliknya. Yaoyorozu berusaha bertahan, namun pada akhirnya Tokoyami berhasil membuatnya melewati garis lapangan. Pertandingan itu dimenangkan oleh Tokoyami.

Pertandingan selanjutnya kembali berlanjut. Kali ini Ashido dan Aoyama. Pertarungan mereka pun berlangsung cepat. Aoyama yang sakit perut setelah menggunakan kekuatannya berkali-kali akhirnya dikalahkan oleh Ashido dengan cairan asam yang ia lemparkan ke arah sabuk lasernya itu. Begitu pula dengan pertarungan Todoroki dan Sero. Todoroki langsung menghabisi lawannya dengan satu kali serangan. Ia membekukan Sero dengan bongkahan es yang sangat besar. Hampir sama seperti yang ia lakukan padaku dulu. Aku sedikit kasihan pada Sero. Aku tahu betul sedingin apa rasanya dibekukan seperti itu.

Pertandingan selanjutnya, Midoriya melawan Shinso dari kelas umum. Pertarungan itu cukup menegangkan. Shinso hampir saja berhasil membuat Midoriya melangkah keluar dari arena pertandingan dengan kekuatan pencuci otaknya. Entah bagaimana caranya, tapi Midoriya berhasil mematahkan kekuatan Shinso tepat satu langkah sebelum ia akan benar-benar berada di luar arena. Midoriya pun langsung memberikan Shinso serangan. Pukulan dan tendangan ia berikan hingga akhirnya Midoriya berhasil membuat Shinso keluar dari arena pertandingan. Pertarungan pun berakhir dan dimenangkan oleh Midoriya.

Selanjutnya, Kirishima dan Tetsutetsu. Mereka benar-benar saling adu kekuatan. Pukulan demi pukulan mereka serah dan terima hingga mereka berdua sama-sama kewalahan dan pertandingan pun berakhir seri.

Berikutnya, pertandingan terakhir pada sesi pertama ini, Bakugou dan Uraraka. Ini pertarungan yang paling kutunggu. Aku ingin tahu seperti apa Bakugou akan bertarung. Aku harus mengamatinya.

Tak perlu menunggu lama, pertandingan mereka pun berlangsung. Uraraka berusaha keras untuk mendekati Bakugou agar ia bisa menyentuhnya dan memberikan zero gravity, tapi Bakugou selalu berhasil memukul mundur Uraraka dengan ledakannya. Uraraka terus menerus jatuh bangun menghadapi Bakugou. Entah sudah berapa kali ia mencoba mendekati Bakugou, ia selalu gagal. Bahkan para penonton mulai tidak tega melihatnya.

Namun, rupanya Uraraka memiliki rencana lain di balik tindakannya. Tanpa diketahui siapapun, ia sudah menerbangkan ribuan bongkahan semen yang berasal dari arena pertandingan yang hancur karena serangan ledakan yang Bakugou berikan. Uraraka pun menghentikan kekuatannya. Ribuan batu di atas sana berjatuhan ke arena pertandingan. Ini kesempatan Uraraka untuk mendekat.

Bakugou mengangkat tangannya. Sebelum Uraraka berhasil mendekat, ia mengeluarkan ledakan yang sangat besar. Saking besarnya, ledakan itu bisa menutupi seluruh arena pertandingan. Dengan satu ledakan besar itu, Bakugou berhasil menghancurkan seluruh bongkahan semen yang terjatuh ke arahnya dan menggagalkan semua usaha Uraraka hanya dengan satu serangan itu.

Itu kekuatan yang sangat besar. Bakugou tidak main-main. Aku harus memikirkan celah dari kekuatan sebesar itu jika saja nanti aku akan benar-benar melawannya. Ini menegangkan. Aku tidak boleh lengah.

The World Turns Into Anime [Bakugou X Reader]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang