The World Turns Into Anime [Bakugou X Reader]

Chapter 47

Bunyi alarm darurat memenuhi seisi gedung. Para Pasukan Komite Keamanan bersiap di setiap titik koridor, berjaga jika ada penyusup yang berhasil masuk.

"Kembali lanjutkan operasinya!" Presiden Komite Keamanan Publik memberikan perintah kepada para operator di dalam ruang pengawas untuk membuka kembali tabung berisi kekuatan berbahaya itu.

"Baik-"

Brak!

Belum sempat mereka membuka tabung itu, seseorang mendobrak masuk ke dalam ruang pengawas, mengejutkan semua orang di dalamnya.

"Siapa kalian?!"

Buk! Tanpa basa-basi, orang yang mendobrak masuk itu bergerak cepat dan menyerang orang-orang di dalam ruangan.

Orang itu adalah Kirishima. Ia menggunakan kekuatan pengeras pada tubuhnya dan memberikan beberapa pukulan kepada orang-orang yang menghalangi jalannya.

"Jangan bergerak, atau kutembak-"

KZZZT! Tiba-tiba sengatan listrik menyambar semua orang di dalam ruangan itu. Mereka berteriak kesakitan. Dalam sekejap, orang-orang Komite Keamanan Publik itu tumbang.

"Rasakan itu!" Kaminari yang memberikan sengatan listrik itu. Ia juga menyusup masuk ke dalam ruang pengawas.

Kirishima tidak datang sendirian. Ia kemari bersama dengan dua orang lainnya.

"Kerja bagus, Kaminari!" Ujar Kirishima.

"Awasi mereka. Aku akan membuka pintu ruangan di sana." Kali ini Todoroki mulai bertindak. Ia menekan beberapa tombol di meja operator. Ruangan tempat Bakugou dan (y/n) berada pun terbuka. Kaca besar yang membelah dua ruangan itu pun bergeser.

Sejauh ini semua berjalan dengan lancar. Kelas A terbagi menjadi beberapa tim. Sebagian besar dari mereka bertugas mengatasi para Pasukan Komite Keamanan yang berjaga di berbagai titik di dalam gedung, sedangkan Kirishima, Kaminari, dan Todoroki, mereka bertiga terus maju untuk menyelamatkan (y/n) dan Bakugou.

Presiden Komite Keamanan Publik mengerang kesakitan. Serangan tadi cukup untuk melukainya. Apa yang terjadi saat ini membuatnya naik pitam. Bagaimana bisa anak-anak itu menyusup masuk. Sejak tadi ia telah memperhatikan kamera pengawas yang berada di setiap titik koridor, tapi ia tidak melihat siapapun yang berhasil menyusup masuk. Anak-anak itu pasti sudah melakukan sesuatu pada sistem keamanan di tempat ini. Dan juga, bagaimana bisa Pasukan Komite Keamanan yang berjaga tepat di depan ruangan ini bisa dikalahkan oleh anak-anak ini begitu saja.

"Dasar orang-orang tidak berguna!" Gumam Pria itu.

Pria itu merogoh senjata di balik jas yang ia kenakan dan dengan cepat mengarahkannya ke arah Todoroki yang masih berusaha membebaskan teman-temannya yang masih terkurung di ruangan sebrang sana.

Dor! Pria itu menarik pelatuk senjatanya.

Kirishima bergerak dengan cepat melindungi Todoroki. Ia mengaktifkan kekuatannya. Tubuhnya yang keras membuat peluru tembakan itu hanya memantul dari tubuhnya. Todoroki segera mempercepat gerakannya sebelum orang-orang ini mulai kembali menyerang mereka.

"Sialan... Dasar pengganggu! Kalian menghalangi jalanku!" Pria itu bangkit dan kembali menodongkan senjatanya. "Todoroki, kau benar-benar mengecewakan... Jadi kau mau melawanku? Bisa-bisanya kau melakukan semua ini. Ayahmu akan sangat kecewa padamu!"

Todoroki mengabaikan perkataan Pria itu. Tak peduli apapun yang akan terjadi, ia akan tetap menyelamatkan teman-temannya.

Dor! Dor!

Pria itu kembali memberikan tembakan. Namun, tubuhnya yang belum cukup stabil membuat semua tembakannya meleset, Kirishima dengan cepat bergerak dan segera melayangkan tinju ke arah Pria itu. Pria itu tidak diam saja, ia bergerak gesit menghindari serangan Kirishima. Rupanya Pria ini tidak bisa diremehkan. Pertarungan di antara mereka berdua pun pecah. Mereka saling menyerang dan menghindar.