Enigma

54 13 0
                                    

Hola🙋

Terimakasih untuk 1k nya👏👏💜💜 Padahal awalnya work ini dibuat nggk sampe 20 bab bahkan bisa kurang tapi ternyata banyak yang suka akhirnya jadi panjang wkwkwkk

Semoga kalian nggk bosen menunggu karena authornya suka ngaret kkkkkk

Oke gitu aja, selamat membaca dan jangan lupa vote dulu ya sebelum baca🙏🙆 Happy weekend semoga hari kalian menyenangkan. See you, xixixi

 See you, xixixi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

°°°°°

Hyojoo meremat tangangnya yang berkeringat. Entah apa yang ada dipikiranya sekarang, percaya atau tidak sama sekali. Mungkin opsi kedua jauh lebih masuk ke dalam nalar, namun kenyataan lebih dapat dipercaya sekarang.

Terkadang logika tidak mampu menjawab semua yang terjadi.

Layaknya sebuah drama sekarang dua sosok yang mengaku sebagai malaikat yang turun ke bumi benar-benar di depan mata Hyojoo sekarang. Paras rupawan bagaikan dewa dengan sayap putih besar menghiasi punggung tegap keduanya. Mereka bercahaya seperti rembulan yang dapat menerangi gelapnya malam. Mata mereka layaknya permata yang tenggelam di dasar lautan. Luar biasa indah, Hyojoo menganga dibuat takjub.

Seisi rumahnya hanya dipenuhi sinar mereka, terangnya begitu menyejukan mata. Semerbak harumnya seperti de javu, Hyojoo pernah merasakanya namun ia tidak mengingat kejadiannya.

"Hyojoo, sekarang takdirmu yang sebernanya telah di mulai. Kedatanganku malam itu adalah awal dari tugasku menjagamu." Perkataanya  terjeda, lalu tersenyum layaknya bunga Azalea yang mekar di musim semi.

"Aku adalah Kenzie yang akan melindungimu. El Salvador."

Netra bening itu berkedip pelan. Rasanya Hyojoo tidak lagi merespon dengan rasa terkejut yang berlebih. Mereka memang nyata. Hyojoo hanya mulai menebak-nebak tentang rangakain kejadian dan mimpi yang selalu singgah di hidupnya. Apakah semuanya berkaitan dengan mereka.

Sekilas ingatan tentang mobil tiba-tiba melaju kencang dan Jungkook yang tiba-tiba datang layaknya seoarang pahlawan berputar di dalam otak Hyojoo seperti gulungan kaset.

Dan Hyojoo jadi teringat sesuatu.

"Jadi pria yang aku lihat di dalam kamar Seokjin Oppa itu-" Hyojoo menyentuh bibirnya tak percaya, pandanganya lemah.

"Dia adalah Samael yang akan membantu dan melindungi Taehyung di Bumi." Sahutnya lembut. Pria yang Hyojoo tahu bernama Jeon Jungkook itu berkali lipat lebih tampan dari yang ia temui biasanya.

Sosok bersuari abu-abu gelap di samping Jungkook itu sekarang menjadi perhatian Hyojoo. Pria itu juga tak kalah rupawan.

"Kau bisa memanggilku Jeon Wonwoo. Senang bertemu denganmu Han Hyojoo." Pria yang lebih tinggi dari Jungkook itu tersenyum tipis. Bisa Hyojoo tebak bahwa Wonwoo adalah jenis spesies macam Taehyung. Sulit tersenyum, irit bicara dan sedikit menyebalkan. Mungkin.

ꜰᴏᴇᴅᴇʀɪꜱ || ᴋᴛʜTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang