Corazón

39 10 0
                                    

"Aku suka mendengar detak jantungmu. Karena detaknya membuatku hidup dan menemukanmu."

•••

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

•••

Hyojoo memutar bola matanya. "Jungkook berhentilah bertanya hal aneh, sekarang kau harus menjalaskan padaku kenapa kau bisa ada di sini?"

Rupanya mengalihkan perhatian Hyojoo bukan keahlian Jungkook. Gadis Han itu sedikit keras kepala dan tidak mudah di tipu.

"Manipulasi." Jungkook menjedanya untuk menatap persepsi wajah sendu di hadapanya. "Kau terkena manipulasi dan itu yang membuatku berada di sini sebelum kau benar-benar terjun bebas dari lantai sembilan, Han Hyojoo." Tegasnya lagi.

Ternyata ini bukan halusinasi tapi manipulasi. Hyojoo mendekat, menatap Jungkook penuh tanya.

"Kau bilang aku akan melompat ke bawah?" tanya Hyojoo sembari melirik pinggir atap dengan cemas. Jelas ada ketakutan disana, sepasang bola mata bening itu berkaca-kaca mendapati Jungkook mengangguk membenarkan ucapannya.

"Untung aku cepat datang kalau tidak mungkin aku akan menyesal seumur hidup." Kata Jungkook memberitahu.

Hyojoo menunduk dalam, menggelengkan kepalanya beberapa kali. Menyankinkan diri bahwasanya yang Jungkook katakan tidak benar. Bagaimana mungkin ia mencoba mengakhiri hidup dengan cara menyakitkan seperti itu, sangat konyol. Bahkan Hyojoo masih ingin panjang umur.

"Tapi aku tidak berniat melompat Jungkook, aku hanya." Hyojoo menelan ludahnya kasar lalu "Maksudku, aku melihat Mingyu yang akan melompat ke bawah dan aku berusaha untuk menolongnya."

Hyojoo tidak bohong sebab itulah yang ia lihat.

Si Jeon itu terdiam, sorot matanya meredup. Jungkook bisa merasakan aura kegelapan di sekitar sini, mungkin saja ini ulah Raven dan bala tentaranya. Hyojoo bilang melihat Mingyu tapi bisa saja itu adalah manipulasi Raven atau justru klamufase.

"Baiklah, aku percaya padamu. Bisa saja yang kau lihat itu benar." Jawab Jungkook pada akhirnya.

Dari semua jawaban Jungkook tidak ada yang bisa Hyojoo percaya justru jadi semakin aneh. "Kau pasti tahu yang sebenarnya terjadikan?" Hyojoo menarik nafasnya sejenak, dadanya sesak.

Ini semua tidak benar. Hyojoo pun sadar, ia tidak sedang berhalusinasi sebab dirinya benar-benar melihat Mingyu. Kata manipulasi dari Jungkook sudah cukup menyakinkan Hyojoo bahwasanya kejadian ini pasti ada kaitanya dengan kejian sebelumnya.

Ada seseorang yang mengincar nyawanya.

"Ya kau benar Hyojoo. Kau tidak aman dan bahaya sedang mengincarmu jadi patuhi perintah Taehyung agar kau selalu aman." Walaupun Jungkook tidak bisa membaca pikiran Hyojoo namun ia tahu Hyojoo pasti mulai menyadari sesuatu dalam dirinya.

Hyojoo sadar ada energi jahat yang mengelilinginya.

"Ayo kita turun di sini tidak aman." Tangan besarnya meraih Hyojoo sebab gadis Han itu tak kunjung mengikuti langkahnya.

ꜰᴏᴇᴅᴇʀɪꜱ || ᴋᴛʜTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang