(Not) A Doll [M] ✔

Vexation [NC]

WARN! NC!

Kini hubungan antara Cha Eunwoo dan Shin Dahyun sudah menginjak seminggu. Gosip hubungan mereka pun menyebar dengan sangat cepat ke seluruh penjuru kampus.

Para gadis yang mengincar Eunwoo pun nampak kecewa, namun mereka tidak berdaya, mengingat kekasih sang pangeran selalu menempel bak lem dan sang putri baru itu memiliki seorang Jung Jaehyun sebagai 'ksatria'nya.

Kini Dahyun sedang menikmati acara makan siangnya dengan Eunwoo di salah satu gazebo yang cukup tertutup, karena Eunwoo tak ingin ada yang mengganggu mereka berdua. Namun meskipun ini adalah acara makan siang, yang dimakan Eunwoo bukanlah makanannya, melainkan wanita yang berada di bawahnya.

Eunwoo melumat bibir wanita itu dengan ganas sambil membuka rok wanita di bawahnya, sedangkan pakaiannya dan wanita itu sudah terlepas dari tadi, berserakan entah dimana.

Dahyun, dengan mulut yang masih dikunci oleh Eunwoo mengangkat tubuhnya dari lantai dingin di bawahnya. Tangannya yang bebas membuka gesper pria itu, disusul oleh celananya.

Dahyun melepaskan paksa bibirnya dari bibir pria putih itu. Perlahan, ia memegang kejantanan Eunwoo yang sedari tadi sudah menegang. Memainkannya lalu mengocoknya perlahan tanpa melepaskan boxer yang masih dipakai Eunwoo. Eunwoo pun mengeram tertahan.

"Aah, Dahyun-ah... "

Seringai kembali muncul dari bibir Dahyun. Dengan beringas, ia langsung memasukkan tangannya ke dalam boxers Eunwoo tanpa niat melepaskannya. Mengocok kejantanan pria dalam tempo cepat dan kasar.

"Argghh ... Yeah, seperti itu sayang. Aaakh!"

Eunwoo langsung melepaskan boxer-nya dan menekan kepala wanita di bawahnya untuk menghisap kejantanannya yang menegang, ingin merasakan kehangatan bibir wanita itu. Dan Dahyun tidak menolak. Ia membiarkan Eunwoo mendominasi dirinya, membiarkan mulutnya merasakan batang kejantanan Eunwoo memasuki mulutnya.

Eunwoo memaju-mundurkan kepala wanita di bawahnya dalam tempo cepat dan kencang, membuat Dahyun menggeram tertahan karena tersedak dan membuat Eunwoo mendesah nikmat.

Kejantanan Eunwoo semakin menegang, dan saat Eunwoo akan menyemprotkan benihnya ke mulut Dahyun, Dahyun segera melepaskan mulutnya dari kejantanan pria itu, membuat Eunwoo mengeram kesal.

"Kenapa kau lepaskan? Sebentar lagi aku hampir klimaks!" Desis Eunwoo.

Dahyun menyeringai penuh kemenangan. Ia berdiri dan dengan acuh memungut pakaiannya serta pakaian Eunwoo yang berceceran kemana-mana tanpa memedulikan ekspresi kesal sang kekasih yang ditujukan kepadanya.

Dahyun merapikan bajunya kembali yang cukup tercerai berai karena aktivitas mereka tadi.

"Eunwoo-ya, mata kuliah dosen killer di jurusanku akan berlangsung sebentar lagi," Ujar Dahyun lalu menyerahkan jaket dan celana jeans Eunwoo pada sang empunya.

Eunwoo mengambilnya dengan kasar, "Membolos satu kali tidak akan membuatmu dikeluarkan," Decak Eunwoo. Pria itu sibuk merapikan pakaiannya juga, tanpa menyadari seringai licik sang kekasih terlihat makin jelas.

"Jangan kesal ya. Lagipun aku takut ada orang yang menyadari kegiatan kita, kau tidak mau nama baikmu tercoreng kan?" Tanya Dahyun dengan nada menggoda.

Eunwoo mendengus, "Omong kosong. Lingkungan fakultas ini sudah tidak terpakai sejak 5 tahun yang lalu, tidak akan ada yang kemari."

Dahyun mengangkat bahunya, dan Eunwoo menggerutu, menahan kekesalannya terhadap kekasih di depannya.