Strange Feels [NC]

3.1K 187 40
                                    

WARN!!! FULL NC!

.

Saya bersedia menanggung dosa author dalam pembuatan part ini.

.

"Jangan melawan bonekaku. Semakin kau melawan maka akan semakin kasar aku memperlakukanmu. Kau tidak mau ini akan berakhir menyakitkan bukan?"

Dalam satu sentakan Jaehyun berhasil membuka seragam gadis yang berada di bawahnya dan mendapati tubuh molek yang terbungkus bra berwarna hitam berenda menutupi kedua bukit yang menonjol di depan matanya.

"Sederhana dan klasik. Tapi aku suka." Desis Jaehyun yang membuat Dahyun menelan ludahnya. Apa yang selanjutnya Jaehyun lakukan? Tidak mungkin ia akan..

Tiba-tiba Dahyun merasakan benda dingin dan tajam menyentuh perutnya. Mata Dahyun terbelalak mendapati pisau yang tengah menyentuh kulitnya.

"A.. Apa yang mau kau lakukan?" Tanya Dahyun itu dengan suara yang bergetar.

"Panggil aku Jaehyun-ah. Ingat, sekali kau melawan maka akan timbul satu goresan di wajahmu." Jaehyun mengarahkan pisau yang ada di tangannya menuju pipi Dahyun.

Dahyun bergidik ngeri dan menggelengkan kepalanya. Jaehyun menyeringai.

"Bagus.." Jaehyun berkata dengan suara rendah. Mata elangnya memperhatikan mata Dahyun yang tertutup.

"Tatap aku, Shin Dahyun.."

Dahyun tak kunjung membuka matanya. Kesal, Jaehyun menghentakkan wajah gadis itu kasar. "TATAP AKU!" Teriak pria itu.

Kaget, mata Dahyun sontak terbuka dan mendapati iris mata tadi berkilat penuh kemarahan, kini kembali terlihat begitu gelap. Sepertinya nafsu setan kembali menguasai pria itu. perlahan, tangan Jaehyun itu menyentuh perut Dahyun yang membuat empunya merinding hebat.

"Panggil namaku Dahyun.." Kata Jaehyun dengan lembut.

"J-Jung Jaeh-yun.."

"Panggil aku 'Jaehyun-ah!!'"

''Jaehyun-ah..'' Ucap gadis di bawahnya. Jaehyun tidak tahan lagi. Ia kembali melumat bibir Dahyun sambil menyusupkan kedua tangannya ke dalam bra gadis itu, meremas kedua payudara itu kencang.

Dahyun reflek memekik, memberikan kesempatan bagi lidah Jaehyun untuk menjelajahi manisnya mulut gadis yang berada di bawahnya sambil meremas dada gadis itu. Merasa pergerakan tangannya agak tidak leluasa, Jaehyun pun melepaskan pengait bra gadis itu dan menampakkan kepada pemuda itu buah dada yang bulat dan indah, terlihat begitu menantang dan menggoda. Puting gadis itu telah mengeras, mengundang Jaehyun untuk memilinnya. Jaehyun memilin kedua puting itu, dan mendapati Dahyun memekik dalam ciumannya.

"Mmhmm.. nnhn!~" Jaehyun melepaskan ciumannya sambil terus memelintir puting gadis itu, sementara bibirnya kini menjelajahi leher jenjang gadis di bawahnya. Ia menggigit dan menghisap leher gadis itu, membuat gadis itu mendesah pelan.

''Ahnn, Jaehyun-ahhh..''

Lepaslah sudah pengendalian Jaehyun. Dengan ganas ia melumat dada gadis yang berada di bawahnya, sementara Dahyun terus mendesahkan namanya berkali-kali.

Tangan Dahyun terus menggeliat, peluh mulai membasahi sekujur tubuhnya.

Sekarang, tangan Jaehyun yang bebas membuka resleting jeans highwaist Dahyun dan menurunkannya, menampilkan paha yang mulus dan kencang di depannya.

Area privasi milik Dahyun  tertutup celana dalam berwarna hitam dan berenda, serasi dengan branya.

Jaehyun melepas kulumannya, "Hmm, bahkan warna celana dalammu senada dengan bramu. Apa kau sengaja?" Dahyun langsung menggeleng cepat, nafasnya terengah-engah. Bibirnya yang membengkak merekah dan begitu amat menggoda untuk dicium, membuat nafsu Jaehyun semakin memuncak.

(Not) A Doll [M] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang