Be My Model

3.1K 230 35
                                    

"Oh My God!!! Itu Jung Jaehyun!''

"Mana-mana?"

"Oh ya ampun, dia selalu tampan seperti biasanya."

Sorakan-sorakan itu yang selalu terdengar setiap pagi dari koridor utama gedung kampus Seoul University. Setiap paginya, kampus pastilah terjadi keributan kecil di mana sebagian besar mahasiswi di sana tak pernah lelah mengelu-elukan nama pangeran kampus mereka setiap pagi.

Ya, Jung Jaehyun, nama pria itu. Tubuh tinggi tegap, kulit putih, dan mata elang yang berkesan dingin, namun karena wajah tampan dan pembawaan ramah membuat kesan dingin itu tidak begitu terasa. Selain itu, pria tersebut merupakan seorang fotografer yang sedang naik daun, serta menjadi salah satu mahasiswa yang memiliki catatan prestasi membanggakan baik di dalam maupun luar kampus.

Sebenarnya Jaehyun sebelumnya berkuliah di luar negeri, namun baru satu semester sejak kepindahannya, popularitasnya sebagai penakluk wanita tak kalah dari para pangeran kampus yang lain, seperti Cha Eunwoo, Kim Mingyu ataupun Jeon Jungkook.

"Lihat itu Eunwoo, kelihatannya Jaehyun kembali memonopoli fans-fansmu. Kepopuleranmu semakin menurun, eh?" Celetuk pria tinggi berkulit tan, Kim Mingyu sambil merangkul bahu Eunwoo.

"Aku bahkan tidak peduli dengan hal itu Mingyu." Respon pria dingin itu sambil menyeruput jus alpukatnya, dia hanya memandang malas ke arah pria yang selalu membawa kamera kemana-mana itu.

"Yah, terserah kau saja. Hei lihat, itu penggemarmu yang selalu diam-diam selalu membuntutimu kan?'' Kata Mingyu lagi, seraya menunjuk ke arah seorang mahasiswi berkacamata yang sedang mencuri pandang ke arah mereka. Eunwoo menoleh, dan gadis itu langsung membuang mukanya ketika sang pangeran sengaja menatapnya. Malu mungkin.

"Ck, Biarkan saja, mengganggu.'' Ujar Eunwoo sambil bangkit dari tempat duduknya dan meletakkan gelas jus alpukatnya yang telah habis itu di atas meja kantin. Mingyu yang merasa akan ditinggalkan segera bangkit dan mengejar sahabatnya itu.

.

"Cha Eunwoo..A-Aku suka padamu! Tolong jadilah pacarku!''

Kini gadis berkacamata itu baru saja menyatakan cintanya di depan Cha Eunwoo.

Eunwoo mendesah pelan, pernyataan cinta dari prempuan yang ke 15 dalam minggu ini.

'Ck, benar-benar merepotkan.' Batin Eunwoo. Kalau gadis cantik yang menyatakan cinta mungkin itu dapat dimaklumi oleh pria itu. Tapi di depannya kini adalah seorang gadis dengan rambut kepang satu pinggir dan kacamata tebal, serta penampilan yang amat culun.

Bayangkan, dia memakai baju tebal 3 lapis. Bisa hancur reputasi seorang Eunwoo jika ada perempuan sejelek ini yang menyukainya.

"Siapa namamu?" Tanya Eunwoo, membuat gadis itu mendongak sebentar.

"Dah-yun..Shin Dahyun.." jawab gadis itu sambil menundukkan kepalanya kembali.

"Dengar ya, Shin Dahyun..'' kata Eunwoo, lalu berhenti sebentar untuk menghela nafas, kemudian melanjutkan kembali ucapannya. ''Terima kasih telah menyukaiku. Tapi maaf, aku tidak bisa menjadi pacarmu.''

Nafas Dahyun langsung tercekat. Air mata mulai muncul di kedua pelupuk matanya.

"Ke.. kenapa?" tanya Dahyun masih tercekat.

Eunwoo mendengus. 'Inilah yang aku benci dari perempuan. Setelah ditolak bisanya menangis, cengeng.' Batin Eunwoo. Ia menghela nafas lagi.

"Karena kau, tidak sesuai dengan tipeku! Apa kau tidak sadar dengan penampilanmu? Mana ada yang mau dekat-dekat dengan gadis culun dan jelek sepertimu?" Tandas Eunwoo sambil menyeringai kejam. Gadis di depannya tersentak. Lelaki itu dapat melihat bahu dan tangan gadis itu bergetar hebat.

(Not) A Doll [M] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang