(Not) A Doll [M] ✔

Sterilizing [NC]

WARN! FULL NC!

"Ah. Tapi gara-gara si brengsek itu, boneka kesayanganku menjadi kotor. Sepertinya boneka ku ini harus dibersihkan agar tetap steril."

Setelah berbisik di telinga Dahyun dengan nada sensual kini Jaehyun menggendong wanita itu ala bridal style. Membawanya menuju suatu ruangan yang berada di ujung rumah tersebut.

Jaehyun dengan tangkas membuka pintu yang memang tidak terkunci itu dengan sebelah tangannya, membukanya lalu menutup pintu itu dan menguncinya dari dalam.

Jaehyun menurunkan Dahyun dari gendongannya. Dahyun hanya menatap ruangan yang ada ia tempati dengan kagum. Ruangan ini adalah ruangan balet! Bagaimana bisa di rumah seperti ini ada ruangan balet yang besar seperti ini?

"Dulu, Halemoni-ku adalah seorang penari balet, jadi dibuatlah ruangan ini khusus untuknya." Ujar Jaehyun sambil  melepaskan sandal rumahnya.

Lalu pria itu mendorong Dahyun hingga wajah wanita itu menyentuh kaca di depannya. Jaehyun pun memeluk wanita di depannya itu dari belakang.

"J-jung Jaeh-yun, apa kau yakin kita akan melakukannya di sini?" Tanya Dahyun merasa gugup, sementara Jaehyun mulai membuka baju Dahyun dan menurunkan strap tanktopnya kebawah, mengecup bahu telanjang wanita itu, mengemut dan menjilatnya, membuat wanita yang ia rengkuh melenguh pelan.

"Ya, bonekaku sayang. Bukankah ini erotis, saat kau melihat bayanganmu di cermin bercinta dengan bayanganku?" Ujar Jaehyun sambil berbisik dengan suara parau, membuat tubuh Dahyun mulai memanas. Bahkan hanya dengan bisikan-bisikan Jaehyun tubuhnya dapat bereaksi seperti itu.

"Sudah tidak sabar, heh? Baiklah kalau begitu kita langsung mulai saja." Tanpa menunggu jawaban wanita di depannya Jaehyun langsung melumat bibir wanita itu, saling berbagi saliva dan berusaha mendominasi satu sama lain. Tangan wanita itu pun tidak diam begitu saja. Tangan itu meremas rambut pria di depannya, menarik wajah pria itu untuk menciumnya lebih dalam, lebih liar..

Jaehyun yang terpancing langsung melepaskan ciumannya dan menarik tanktop wanita itu hingga terlepas dari tubuh Dahyun, menyajikan pemandangan berupa bukit yang masih tertutup oleh bra.

Tanpa menunggu lama, Jaehyun langsung melepaskan kait bra itu paksa dan meremas kedua bukit itu sekencang mungkin. Membuat wanita itu memekik kencang, merasakan sakit dan nikmat menjadi satu.

Jaehyun mencium leher jenjang wanita di bawahnya, menghisap dan menggigitnya, hingga menimbulkan bercak kemerahan di lehernya dan membuat wanita itu mengerang.

Jaehyun kini menyatakan bahwa bercak kemerahan itu merupakan tanda bahwa Shin Dahyun hanyalah milik Jung Jaehyun. Tidak ada yang boleh menyentuhnya selain dia.

"Bagaimana? Apa kau menikmatinya?" Dahyun mengangguk lemah sementara Jaehyun kini memainkan kedua putingnya dan memelintirnya dengan kencang, membuat tubuh wanita itu menggelinjang karena rasa geli dan nikmat yang ia rasakan.

"Yang mana yang lebih nikmat? Sentuhanku atau sentuhan Cha Eunwoo?" Saat ini Jaehyun semakin kencang memelintir puting Dahyun dan tentu saja berhasil membuat perempuan itu memekik kuat.

"Aaanhh~ Jaehyun-ahh.." Jaehyun menyeringai puas. Ia kembali mencium bibir Dahyun dengan beringas, kemudian melepaskan ciumannya dan perlahan lidah pria itu mulai menjelajah. Dari bibir, dagu, hingga leher wanita itu, terus turun hingga dada wanita itu.

Jaehyun langsung melahap dada Dahyun dengan penuh nafsu. Tangannya yang bebas meremas dada yang lain, sementara tangannya yang satu lagi menurunkan celana pendek Dahyun yang agak longgar, hingga celana itu terjatuh ke lantai.