√4+√4+√4+√4

26 3 0
                                    

8. Kejadian

hati-hati dengan rasa nyaman, karena itu bisa membuat kalian menaruh hati.

_________________________________________

Lilian menghentakkan kedua kakinya di tanah. Sudah sekitar dua puluh menit ia menunggu Carlyn, namun gadis itu masih tak kunjung menampakkan batang hidungnya.

Tin tin!

Sebuah mobil berwarna hitam berhenti didepan gerbang rumah Carlyn membuat Lilian menatap selidik benda beroda empat itu.

Kaca mobil diturunkan.

"OY PONAKAN! CARLYN MANA?!"

Ck, orang itu lagi.

Lilian memutar tubuhnya, ia membelakangi Agha. Dirinya tidak mau melihat manusia itu lagi.

"Carlyn ayo!!" Teriak Lilian setelahnya Carlyn keluar dengan bau semerbak yang luar biasa.

Lilian menutup hidungnya "Kamu make apa sih? Baunya sampe ke kepala tau!" Cerocos Lilian, ia menjauhi Carlyn karena tak tahan dengan bau parfum gadis itu.

"Parfum mami."

"CARLYN!" Agha melambaikan tangannya sambil tersenyum lebar.

Carlyn membalas lambaian tangan Agha lalu langsung menghampiri Agha, ia ikut masuk kedalam mobil.

"Lilian jadi gak jalan-jalannya?" Sam menyembulkan kepalanya di kaca jendela. Laki-laki itu terlihat sedikit berbeda. Terlihat rapih dengan style remaja yang cocok untuknya.

"Jalan-jalan apaan, orang mau ketemu Hyun-ki," sahut Lilian malas. Gara-gara mereka dirinya jadi terlambat bertemu Hyun-ki.

Dari luar terlihat jika Carlyn tengah terawat bersama Agha lalu Sam masih menatap Lilian dari dalam mobil, laki-laki itu tersenyum.

Kenapa Sam menatapnya seperti itu?

****

Hyun-ki duduk di sebuah kursi panjang yang terletak di bawah pohon mangga. Ia menyenderkan punggungnya lalu menatap ponselnya.

Ia memakai topi hingga menutupi dahinya. Warna kulit dan tinggi badannya berhasil menjadi pusat perhatian apalagi dengan parasnya yang tampan. Sadar, ia semakin menarik topinya agar turun kebawah, menutupi matanya. Bisa gawat jika ketahuan warga sekitar kalau dirinya adalah Kim Hyun-ki, mantan aktor Korea.

"Lama..." Gumamnya sambil memejamkan kedua matanya.

"Hyun-ki!"

Refleks laki-laki itu sedikit mengangkat topinya ke atas lalu menegakkan tubuhnya. Ia menoleh.

"Aish, ternyata beneran Hyun-ki!"

Siapa?

"Aaaaaa gue ngefans banget sama lo, ini beneran Hyun-ki kan?!" Entah sejak kapan gadis itu sudah duduk di samping nya.

Kenapa ada rasa tidak nyaman?

"Gu-gue Cerry, salam kenal ya. Boleh minta foto?" Ia mengenalkan dirinya sendiri.

Jika ditolak itu akan membuat dirinya merasa bersalah pada gadis itu, terpaksa Hyun-ki mengangguk lalu pasrah pada kemauan gadis disampingnya.

***

Vernal EquinoxWhere stories live. Discover now