13. Boleh gak gue suka sama lo?
_________________________________________
"Jadi kamu tinggal di Indonesia sendiri?" Lilian meraih susu kotak yang Hyun-ki berikan.
Hyun-ki meneguk air mineralnya lalu mengangguk.
"Orang tua kamu gimana?"
"Mereka selalu ngedukung semua keputusan saya, jadi fine-fine aja."
"LILIAAAAANNNNN!!" Teriakan melengking tiba-tiba terdengar hingga membuat Hyun-ki, Lilian dan penghuni kantung menatap seseorang yang muncul di pintu masuk kantin.
Wajah Meya panik.
"L-lo harus kabur!" Ia menggebrak meja lalu langsung menarik lengan Lilian paksa.
Lilian yang ditarik seperti itu lantas kebingungan, ia menahan Meya "Kenapa sih?"
Hyun-ki diam menyimak.
"Lo...Lo dalam masalah!" Paniknya dengan napas yang masih tersengal-sengal.
"Hah?"
"Lo harus sembunyiiiii! Ayo cepet!" Meya langsung menarik kembali lengan Lilian hingga dengan terpaksa tubuh mungil gadis itu tertarik.
Hyun-ki langsung berjalan cepat dan menghalangi jalan mereka.
"Minggir woy!" Meya ngegas.
"Saya masih ada urusan sama Lilian," kata Hyun-ki sopan "Tolong jangan bawa Lilian pergi."
Meya mendelik, "Gila lo? Belum liat Mading hah?!"
Dengan bersamaan Lilian dan Hyun-ki mengerutkan keningnya "Mading?" Gumam Hyun-ki.
"Maksud kamu apa?" Tanya Lilian tak mengerti.
Meya yang mendengar itu prustasi sendiri "Argh, ribet ngejelasinnya. Lo ikut gue, dan Lo.....jauhin Lilian dulu, okey?" Final Meya lalu langsung melenggang pergi membawa Lilian kabur.
Hyun-ki menatap kepergian mereka.
****
"Meyaaaa, kenapa si?!"
"Lo diem dulu, nanti gue jelasin!"
Langkah Meya semakin dipercepat, kini mereka tengah berada dibelakang sekolah.
Langkah Lilian terhenti ketika Meya mendadak diam. Lilian yang tadi menunduk langsung mengangkat kepalanya kesal "Kenapa berhenti mendadak si-----"
"LILIAN LARIIIII!!" Meya memutar balik langkahnya, ia berlari menarik Lilian.
"Pelan-pelan Meyaaaaa!!" Teriak Lilian kaget.
Meya melirik kebelakang yang kemudian membuat Lilian ikut melirik juga.
"Kok mereka ngejar kita sih?" Tanya Lilian masih berlari.
"Bukan ngejar kita, tapi ngejar lo!!" Teriak Meya panik.
"WAAAAA STOPPP WOY!!" Mereka berlari sangat kencang hingga membuat keduanya susah untuk berhenti mendadak.
YOU ARE READING
Vernal Equinox
FanficHyun-ki, mantan aktor Korea yang tidak mempercayai keberadaan tuhan. Dan Lilian, anak dari pemilik pondok pesantren besar di daerah Banten. Dua orang yang sudah jelas berbeda, kepercayaan, negara dan kasta. Lilian adalah penggemar berat Hyun-ki. Ia...
