Diki menghentikan mobilnya di depan sebuah rumah tipe 36A yang berada di sebuah perumahan sederhana. Suara alunan lagu romantis diiringi nyanyian seorang wanita terdengar dari rumah itu.
Diki membuka pintu, di sana terlihat seorang perempuan yang mengenakan gaun biru langit semata kaki sedang menyiapkan cemilan seperti bolen, lapis legit, gorengan dan buah-buahan. Sebuah tea pot mengepul beserta dua buah cangkir cantik juga sudah tertata rapi di meja makan.
"Selamat datang," ucap wanita itu dengan senyuman terbaiknya ketika menyadari Diki berada di rumahnya.
"Lani!" suara Diki terdengar sedikit membentak.
"Gimana sih kok bisa sampai kebobolan lagi? Kan aku udah bilang, pakai KB!" mencengkram lengan Lani.
"Sakit, Mas. Kamu kenapa sih datang-datang langsung marah?" tanya Lani manja.
"Aku lagi ngomongin yang kamu chat tadi," ucap Diki sambil melepaskan tangannya
***
Hai pembaca Mengubah Takdir, terima kasih sudah membaca.Sekarang Mengubah Takdir mau pindahan ke platform lain tentunya dengan judul, cerita dan penulisan yang sudah diperbaharui.
Aku akan bagikan sedikit di sini. Kalau mau baca lengkap langsung aja mampir ya ke Dream/Innovel judul terbarunya "Takdir Baru Istri Bodoh".
KAMU SEDANG MEMBACA
Mengubah Takdir
Ficção GeralPasca kecelakaan tragis sebuah fakta perselingkuahan suami dan sekretarisku terungkap. Lebih mengenaskannya lagi dalam kondiri lumpuh dan bisu keduanya kembali mengakhiri hidupku. Namun, aku mendapatkan keajaiban di luar nalar, bukannya mati aku jus...