1

11.4K 643 20
                                    

KRINGGG KRINGGG

Bell masuk sekolah sudah berbunyi, semua siswa segera berhamburan masuk kedalam kelas untuk mengikuti pembelajaran jam pertama. Tetapi tidak dengan gadis yang sedang kebingungan mencari keberadaan kelasnya.

"Aduh, ruang kepala sekolah dimana ya?" Gumam gadis itu, ia menelusuri gedung untuk mencari ruang kepsek.

"Dimana ya? Aku udah kayak anak ilang kalau begini caranya." Keluh gadis itu menghentakkan kakinya.

Saat ia berbalik, tanpa sengaja ia menabrak salah satu kakak kelasnya.

BRUKK

"Aduh"

"Aw sakit."

Keluh mereka berdua, mereka sama-sama bangkit. Namun gadis yang tidak sengaja ia tabrak tadi memarahi nya karna tidak lihat-lihat.

"Eh, lo tuh gimana sih? Jangan berhenti di tengah jalan dong." Omel gadis itu.

"Maaf kak, aku gak sengaja." Jawabnya.

"Maaf, maaf sakit nih. Buku gue jadi jatoh gara-gara lo ya." Ucap orang itu masih mengomel padanya.

"Eh, eh ada apaan sih?" Ucap seorang gadis yang baru datang, menengahi mereka.

"Tuh, anak itu nabrak gue. Buku gue jadi berhamburan kemana-mana." Tunjuk gadis itu padanya.

"Aku minta maaf kak, aku gak sengaja. Aku gak liat ada kakak dibelakang ku, aku bener-bener minta maaf." Jawab nya.

"Yaudah lah nanda, toh dia udah minta maaf gausah di perbesar-besarin deh. Mending lo balik ke kelas, udah bel ngapain lo masih disini? Atau jangan jangan lo datang terlambat ya?" Tanya orang itu mengintrogasi.

"Eh, e-enggak kok chik. Gue gak dateng terlambat, yaudah gue duluan ya bye." Pamit orang yang bernama nanda itu.

"Kamu gapapa?" Tanya orang itu.

"Aku gapapa kok kak, maaf pagi-pagi bikin ribut." Jawabnya menunduk.

"Anak baru?" Tanya gadis itu, ia segera mengangguk.

"Nama gue yessica tamara, panggil aja chika." Ucap gadis itu, ternyata yang menolongnya tadi itu chika.

"Aku christy kak." Jawab ku.

"Christy doang?" Tanya chika.

"Angelina christy."

Chika mengangguk,
"Nama yang bagus." Puji chika.

"Makasih." Jawab christy canggung.

"Oh iya kak, kakak tau ruang kepala sekolah? Boleh minta tolong anterin aku kesana?" Tanya christy, sopan.

Chika sempat terkekeh, melihat raut gugup christy. Namun ia mengangguk.
Chika segera mengantarkan christy menuju ruang kepala sekolah.

"Nah yang di pojok sebelah kiri, itu ruang kepala sekolah." Beritahu chika.

Christy mengangguk, saat ia ingin melangkah, tetapi ia membalikan badan dan menatap ke arah chika.

"Kak chika terimakasih ya." Ucap christy melambaikan tangannya pada chika. Kemudian ia berjalan menuju ke ruang kepala sekolah dengan riang.

Chika kembali terkekeh melihat tingkah anak baru itu, menurutnya christy tidak cocok berada di tingkat SMA, karna muka nya yang baby face serta tingkahnya yang masih seperti anak kecil alias bocil.

"Gemes banget dah tuh bocah, gue rasa dia nyasar ke SMA, lebih cocok di SD kayak nya tuh bocil." Ucap chika sambil tertawa kecil melihat tingkah christy.

"Woe chik, dipanggil pak dadang. Katanya mau rapat, gimana sih bu ketu." Panggil seseorang, menyadarkan chika dari pikirannya.

"Oh iya dey, tunggu sebentar." Jawab chika, kemudian ia melangkah menyusul dey menuju ruang osis di sekolah ini. Karna mereka akan mengadakan rapat bulanan hari ini.





Holla, ketemu lagi dengan saya kembali. Dengan cerita yang baru.
"Serta mulia [CH2]

terimakasih yang sudah baca juga vote cerita ini 🌻🙏🏿

serta mulia [CH²]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang