2. Roommate

5.9K 727 383
                                    

Sebenarnya gue belum mau update chapter ini KARENA TAKUT.

Tapi karena ini udah Senin berarti udah Minggu depan kan ya? 🥺

HUHH... HAH... HUH... Tapi kalau belum diupdate nanti malah kepikiran setengah mati sama reaksinya jadi malah gak bisa berlanjut ria. :((

Hmm... Seperti biasa. Kalau ada kejutan, gue yang paling deg-degan plissssssssssss. >\\\\<

Enjoy Meng!! 💗






***





"Hah... Apa artinya menikah kalau aku gak bisa sama-sama Jay?"

Jungwon masang muka sedih sambil ngelangkah males-malesan di lorong kamar-kamar asrama yang berjejer buat nyari kamar dia.

"Kamar misah, bahkan.... Hh... Kelasnya juga misah."

Karena terlalu jenius pas test, Jungwon ditempatin di kelas Tingkat 1-A, sedangkan Jay di Tingkat 1-G.

"Harusnya aku nyontek hasil ujian Jay aja seenggaknya biar aku sekelas sama dia." -Jungwon, orang jenius pertama yang pengen nyontek yang goblog.

"104..." Gumannya.

Dia udah berdiri didepan kamar bertulis nomor yang sama kaya kunci yang dia pegang.

Gak masalah kalau dia tidur sama orang asing asal selevel, udah gitu mereka kan udah pada menikah semua yaa mungkin Jungwon gak usah khawatir sama Jay.


Tok... Tok...


Jungwon ngetuk pintu besar didepannya, gak lama kemudian Jungwon ngerasa derap langkah kaki buru-buru seseorang dari dalam buat ngebukain pintu.

Jungwon ngetuk pintu besar didepannya, gak lama kemudian Jungwon ngerasa derap langkah kaki buru-buru seseorang dari dalam buat ngebukain pintu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"IYYAAAA!!! Ada apㅡ Oh?? Anak baru?" Seorang laki-laki bertubuh lebih pendek dari Jungwon dan punya muka imut keluar. Dari perawakannya...

H-HAH?!

Jungwon langsung agak panik mungkin dia salah masuk Asrama. TAPI YANG PENTING JAY, JAY SEKARANG ADA DI ASRAMA PARA SEME.

Jungwon langsung masang muka masam terus buru-buru pergi mau nyamperin Jay. Takut Jay diunboxing orang lain.

"E-EH??? TUNGGU!!!"

Jungwon gak ngedengerin teriakan anak tadi yang manggilin dia sampe akhirnya tangan Jungwon digenggam dan langkahnya berhenti gara-gara itu.

"Salah asrama. Istri gue disebelah. Maaf gue harusㅡ"

"Kakak, Kakak suami, kan? Bener kok disini."

Jungwon langsung melemas. Genggaman tangan anak itu juga dilepas.

"Ohh syukurlah gak salah. Cumaa yaa ini anak imut kenapa jadi suami." batin Jungwon.

"Nama aku Taki, Kak. Nama Kakak siapa? Aku ada di kelas Tingkat 1-B. Kakak di kelas berapa? Terus teruss... Taki 16 tahun!! Kakak umurnya berapa tahun?" Anak itu terus ngelontarin pertanyaan Jungwon. Jungwon cuma diem sampe anak itu akhirnya berhenti ngomong.

I-LAND HOSTEL || WONJAYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang