Hari ini kayanya chapter ini bakal dibagi 2 karena gak muat.
Bukan gak muat sih, tapi emang bakal jadi kepanjangan banget. Nanti pada bosen sama Kakak 🥺
Juga takut-takut kalau nanti banyak kesalahan pas ngoreksi.
Kakak mau hari ini Festival sekolah sekaligus selesainya konflik Hee-Han-Geon dulu karena biar selesai dan enggak jadi konflik kepanjangan.
Buat yang khawatir kapalnya belum banyak screentime, TENANG!!!
BOOK INI BAKAL BERISI BANYAKKKKK CHAPTER. Setiap kapal pasti punya porsi masing-masing, nanti juga bakal banyak karakter baru yang masuk. Jadi seperti biasa Kakak harap kalian...
Enjoy Meng!!
***
08.21pm
Malam Senin.
Malam sebelum Festival Sekolah yang diadain selama 2 hari, kemudian 4 hari setelahnya bakal ada kelas remedial buat pasangan yang punya nilai rata-rata dibawah standar.
Hanbin gak pernah pusing soal nilai sih, tapi malam ini dia cukup menyimpan beban pikiran berat di kepalanya. Matanya menatap ke arah jendela sedangkan ditangannya ada selembar kertas yang pasti udah Hanbin pandangin sejak tadi.
Surat Gugatan Cerai.
Sampe...
Seon yang baru keluar kamar mandi cuma ngehembusin nafasnya, ngeliat temen sekamarnya itu gak bergerak dari meja belajarnya setelah mereka selesai rapat Osis buat persiapan besok.
"Ekhem!" Dehem Seon.
"E-eh??!!"
Krasak
Brakk
Hanbin langsung kelabakan sambil masukin kertas itu ke dalam laci meja belajar. Terus dia nengok ke Seon bersikap seolah gak ada apa-apa.
"Gak usah sembunyiin apapun dari aku, aku tau kemarin pas hari Sabtu kamu minta ke supir kamu buat pergi ke pengadilan." -Seon
Seon duduk di salah satu sisi tempat tidurnya yang gak jauh dari meja belajarnya Hanbin.
"A-ahh... Aku kira gak ada yang tau." -Hanbin
"Jadi... Ini akhirnya?" -Seon
Hanbin mengangguk ragu.
"Serius? Kamu udah rela kalau cerai sama Heeseung? Perasaan kamu gimana?" -Seon
"Ini bukan lagi soal perasaan aku, Seon. Tapi aku mau kalau ini berakhir. Kalau aku ngikutin perasaan aku, ini gak akan pernah selesai. Gak akan ada habisnya. Aku gak tega. Udah waktunya aku buat tau diri." -Hanbin
"Yakin nih?" -Seon
"Kamu kenapa, sih? Iya. Aku yakin." -Hanbin
"Kalau yakin kamu gak bakal ngeliatin kertas itu sampe segitunya. Tinggal kasih aja. Kalau aku jadi kamu, aku udah tinggalin dia dari dulu. Hanbin, kalau bukan karena perasaan, kamu gak betul-betul butuh dia. Dia udah gak punya apapun sejak dia nikah sama Geonu lagian." -Seon
"Hhaahh... Seon... Gak butuh liat hal baik kalau kita suka sama orang." Hanbin menghela nafas berat.
"Kamu paling tau kalau Heeseung itu segalanya bagi aku, tapi... Seon, dia gak bahagia kalau aku ada diantara kehidupan pernikahan dia sama Geonu."
Seon tau walaupun kertas itu udah ada ditangan Hanbin, tapi pasti berat banget buat ngasih ke orangnya.
Sebagai teman sekamar selama 2 tahun belakangan ini, Seon udah hafal banget sama setiap cerita Hanbin.
KAMU SEDANG MEMBACA
I-LAND HOSTEL || WONJAY
أدب الهواةI-LAND Family-Marriage Boarding School, sekolah asrama yang dibangun oleh kerjasama antara pemerintah dengan keluarga kalangan atas untuk membantu pasangan-pasangan menikah muda memperjuangkan karir dan rumah tangga mereka!! Warn! : bxb, mpreg, hars...