15. About Last Night

584 80 17
                                    

" Pesanan sudah datanggg

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" Pesanan sudah datanggg." Bak pelayan restoran, Winter menaruh satu persatu piring makanan dan gelas minuman ke atas meja.

" Makasihh." ucap Sungchan dan Karina bersamaan.

" Sama-samaaa." Winter cepat-cepat duduk, sudah tidak sabar menyantap makananya.
" Eh Kar." Tapi sebelum makan, ada yang mau dia tanyakan.

" Apa?"

" Lo beneran cuma pesen minum doang? Nggak pesen makan?"
Berbeda dengan Winter dan Sungchan, Karina cuma memesan jus pisang tanpa makanan.

" Lagi diet." jawab Karina asal.

" Diet? Buat apa diet? Lo kan udah kurus, Kar." sahut Sungchan.

" Gue akhir-akhir banyak makan makanan manis. Makanya berat gue. nambah."

" Perasaan masih sama aja, deh."

Sebenarnya, Karina sedang tidak nafsu makan. Banyak yang dia pikirkan, sampai-sampai nafsu makannya menghilang. Makanya dia cuma pesan jus pisang.

" Eh btw. Gue pengen tanya sesuatu sama kalian berdua." kata Winter.

" Tanya apa?"

" Kalian kalo milih pasangan, suka sama orang yang lebih muda atau yang lebih tua?"

" Dih. Lo kenapa tiba-tiba nanya itu? Random banget." cibir Karina.

" Gapapa. Gue pengen tahu aja."

" Hmm,...kalo gue sih, tergantung. Ga masalah mau lebih muda atau lebih tua, asal perbedaan usianya nggak terlalu jauh. Takutnya nggak sepemikiran. Biar seimbang, enak yang seumuran, sih." ungkap Sungchan.

" Kalo lo, Kar?"

" Eum, gue..."
Bukannya memikirkan jawabannya, Karina malah memikirkan perkataan Jaehyun kala itu.
" kamu berbeda...kamu unik...dan kamu..cantik.."

SIAL!
KENAPA GUE MALAH KEINGET ITU!!

Sungchan mengernyit heran melihat Karina yang tiba-tiba bergidik ngeri. " Kenapa, Kar?" tanyanya aneh.

" H-hah?"

" Lo kenapa??"

" G-gue gak kenapa-napa. Haha.."

Tuh kan.
Karina jadi aneh.
Sungchan semakin yakin, firasatnya benar.

" Jadi gimana, Kar? Lo pilih manaa?" tanya Winter lagi. Dia sudah makan tiga sendok, tapi Karina belum juga menjawab pertanyaannya.

" G-gatau, gue belum kepikiran.."

" Hmm, oke.."

Gawat!!
Ini udah gawat banget!!!!
Gue harus lupain kejadian semalem!!!
Sekeras apapun ia mencoba, kejadian semalam tidak bisa pergi dari kepalanya begitu saja. Hal itu terus menghantuinya.

Father or Son? [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang