03. Don't Disturb Me!

821 100 6
                                    

Jangan lupa vote
dan komennya yaa ❤❤❤

Jangan lupa votedan komennya yaa ❤❤❤

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.
.
.
.

Hari ini merupakan hari yang paling aman, nyaman dan tenteram bagi Karina. Kenapa? Karena dia tidak perlu marah-marah di pagi hari karena ulah tetangganya, Sungchan.
Yaps, Sungchan menepati janjinya untuk tidak mengganggu Karina lagi. Buktinya, saat keduanya bertemu, Sungchan tidak banyak omong. Sungchan cuma bilang 'sampai ketemu lagi' sebelum ia pergi bersama motor ninjanya.

Karina tidak terlalu memikirkan apa maksud dari ucapan Sungchan, karena ada hal lain yang membuat suasana hatinya semakin membaik yaitu pekerjaan barunya sebagai 'sukarelawan'. Rasanya Karina ingin segera menggenggam uang 7 juta itu! Jadi tidak sabar menunggu hari esok.

" Dih, ngapa lo senyum-senyum?" Winter bergidik ngeri mendapati temannya ini senyam senyum tidak jelas.

" Hehe gue tuh lagi seneng tahu!"

" Seneng kenapa?" Atensinya mengarah ke Karina selagi ia sibuk menyeruput kuah sup jagung pesanannya.

" Sebentar lagi gue dapet penghasilan sendiri!!"

" Hah? Kok bisa?"

" Iyalah! Gue udah dapet kerjaan! Kerjaannya mudah, gajinya gede lagi!!"

Winter hampir tersedak. " Jangan bilang lo..... open bo?!"

Yang ada mulut Winter ditampar oleh Karina. " Sembarangan! Kalo didenger orang lain gimana?! Nanti ada yang salah pahammm!"

" Iya iya maaf. Habisnya lo tiba-tiba bilang dapet kerjaan mudah terus gajinya gede! Apalagi coba kalo bukan...itu.."

" Ya gak gitu juga lah!!"

" Kok bisa lo dapet kerjaan? Emang lo ngelamar kerjaan?"

Karina menggeleng, " gue ditawarin."

" Kerja apaan?"

" Jadi gue itu--

Kalimat Karina terpotong karena tiba-tiba saja ada yang menarik kursi di sampingnya.
Dan orang itu adalah Haruto.

" Eh, ngapain lo disini?" tanya Karina tidak suka.

" Mau minta duit." jawab Haruto santai.

" Dih enak aja minta duit! Lo kira gue bank!"

Yang buat Karina semakin jengkel lagi, ternyata Haruto tidak datang sendiri. Haruto datang bersama kedua temannya, Jake dan Jay. Masalahnya, Jake dan Jay itu sama menyebalkannya seperti Haruto.

" Hai, kak." sapa Jay dan Jake bersamaan.
Jake dengan cepat mengambil posisi di samping Winter. Sementara Jay, dia mengambil kursi dari meja lain kemudian meletakkannya di samping kursi Karina. Jadinya Karina duduk diapit dua orang menyebalkan, yaitu Jay dan Haruto.

Father or Son? [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang