09. Sungchan Ngambek pt.1

433 79 5
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.
.
.
.

"Apa-apaan ini?"

Karina dan Jaehyun menoleh berbarengan.
Sungchan baru saja keluar dari kamarnya.
" Lagi ngapain?" tanyanya penuh selidik.

" Oh ini.. Om Jaehyun lagi ngobattin luka gue." jawab Karina.

Mendengar kata 'luka', Sungchan langsung berlari menghampiri Karina. " Mana? Mana yang luka??"

" Udah diobatin, kok." Karina menunjukkan lilitan perban di jari telunjuknya.

" Kok bisa luka, sih?"

" Tadi gue lagi masak. Terus gak sengaja kena pisau."

" Ya ampun. Lain kali hati-hati, Kar. Gue gak mau kalo sampe lo kenapa-napa."

Jaehyun tertawa setelah mendengar ucapan anak semata wayangnya itu.

" Papa kenapa ketawa?" tanya Sungchan dengan nada tidak suka.

" Papa kaget. Ternyata kamu bisa berbicara seperti itu." cibir Jaehyun.

" Bukan cuma papa aja yang kaget. Aku juga kaget, ngeliat papa sama Karina deket banget!" balas Sungchan tak mau kalah.

Sungchan bilang apa barusan?
Jaehyun dan Karina dekat?
Memang kelihatannya begitu?

" Papa? Dekat sama Karina?" Jaehyun melirik Karina sekilas. Orang yang dilirik malah melempar tatapan bingung.
" Dekat dalam artian apa, hmm?" tanya Jaehyun memastikan maksud anaknya.

" Setahu aku papa nggak pernah sedekat dan sepeduli ini sama cewek. Sampe ngobattin lukanya Karina segala!"
Sebelum Jaehyun berdalih, Sungchan kembali menyerang papanya itu dengan rentetan fakta.
" Boro-boro peduli, papa aja nggak pernah menggubris semua cewek yang berusaha ngedekettin papa. Mau secantik apapun dia, papa tetap gak peduli! Bahkan, papa jaga jarak sama rekan kerja papa yang cewek!
Dan bukan cuma itu, sama anak teman lamanya kakek juga, papa suka acuh tak acuh!"

Karina refleks melihat jarinya yang di perban, sambil berpikir.
Jadi...gue sama Om Jaehyun..deket?
Masa sih?

" Sebenarnya kamu ini kenapa tiba-tiba begini? Memangnya papa tidak boleh dekat sama Karina?"
Pertanyaan Jaehyun membuat Karina membulatkan mata.
Wahai Om Jaehyun.
Tolong jangan bicara begitu! Karina tidak ingin salah paham!

" Pokoknya papa gak boleh deket-deket sama Karina! Karina cuma boleh deket sama aku! Titik!" tegas Sungchan.

Tawa Jaehyun meledak. " Haha! Kamu ini ada-ada saja..."
Sambil membereskan perlengkapan obat-obatan ke tempatnya semula, Jaehyun bicara, " papa sudah bilang sama Karina, kalau papa melakukannya atas dasar kemanusiaan. Anggap saja itu bentuk perlindungan papa demi menjaga keselamatan pekerja. Selebihnya, kalian berdua jangan salah paham."
Setelah selesai berberes, Jaehyun hendak menyimpan kembali kotak p3k itu, kemudian lanjut bekerja.

Father or Son? [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang