40. Fix the Problem

277 30 1
                                    

" Ayo kita menikah!"

" Hah?!"

" Gimana? Kamu mau, kan?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" Gimana? Kamu mau, kan?"

" S..sebentar, om." Karina yang kebingungan lantas menyingkirkan kedua tangan Jaehyun dari pundaknya. " Om kenapa tiba-tiba kayak gini?"

" Saya mau segera menikahi kamu."

" Maaf. Aku masih bingung, om."

" Apa yang buat kamu bingung?"

" Aku bingung kenapa om tiba-tiba ngajak aku nikah."

" Kamu tidak mau, ya?"

" Bukannya gitu....duh." Karina mengusak rambutnya frustasi.
" Aku mau kok nikah sama om. Mau banget malah."

" Terus kenapa kamu--

" Om!" Karina menempelkan jari telunjuknya di bibir Jaehyun. " Dengerin aku dulu."

Jaehyun mengangguk.

" Om kan tau, aku masih sekolah. Aku nggak mungkin menikah di umur segini. Terus om juga nggak mungkin menikahi aku yang masih 18 tahun."

" Saya tidak bisa menunggu lagi, Karina. Saya ingin segera menikahi kamu."

" Emangnya papa aku bakalan setuju? Jawabannya udah pasti nggak setuju, om."

" Itu memang benar, tapi saya--

" Om." Kali ini, Karina menangkup wajah Jaehyun. " Om kenapa sih tiba-tiba kayak gini?? Kasih tau aku."

" Saya begini karena saya takut." Pria itu menggenggam punggung tangan Karina, sembari menatap kedua mata perempuannya dengan serius. " Saya tidak mau ada yang mendekati kamu lagi. Saya tidak ingin ada yang merebut kamu."

" Om begini karena Jay, ya?"

Jaehyun menghela. " Iya...."

" Ya ampun, om..."

" Maaf, Karina."

Karina tidak tahu harus bagaimana menanggapinya. Karina juga tidak tahu, jawaban apa yang harus ia beri. Lebih tepatnya, Karina belum punya jawabannya.

" Karina?"

" Om." Karina bergerak menjauh. Perempuan itu kembali menyandarkan punggungnya ke kursi. " Nanti aja ya kita bahasnya. Kita pulang dulu."

" Tidak bisa. Masalah ini harus kita bicarakan."

" Om--

" Saya mohon, Karina--

" Om Jaehyun!!" Tanpa sadar, Karina berteriak.
Sampai-sampai Jaehyun tersentak dibuatnya.

" Karina...? Kamu..."

" Maaf, om. Aku tadi nggak bermaksud. Aku..."
Karina jadi merasa bersalah. Kenapa ya dia berteriak?

" Om..." Perempuan itu mengambil napas panjang. "Kita pulang, ya?" mohon Karina pada Jaehyun yang saat itu terdiam di tempatnya bak patung.

Father or Son? [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang