Posesif -Nomin[END]✔

Extra part 2

Jisung berlari kekamar orang tuanya nya dan masuk tanpa mengetuk pintu, Jeno dan Jaemin yang sedang berciuman terkejut sampai Jaemin tak sengaja menendang Jeno sampai jatuh ke bawah kasur

"Aduhh" Jaemin tersadar dan membantu suaminya untuk berdiri lalu ia menyengir tak ada dosa

"hehe maaf kak, aku ga sengaja" ucap Jaemin, Jeno terkekeh sambil mengusap bokong nya yang nyeri

"Buna sama Daddy lagi ngapain?" tanya Jisung polos, Jeno dan Jaemin tersadar bahwa anak nya sedari tadi memperhatikan mereka

"itu Buna kok pake kemeja Daddy, kan kegedean terus kenapa bunda pake celana pendek dan kancing baju nya di buka semua?" tanya Jisung lagi.

"itu Buna panas iya panas, makanya pinjem kemeja Daddy" jawab Jeno sambil menggaruk kepala nya yang tak gatal

Jisung menghampiri sang Buna dan duduk di samping nya

"Buna kamar nya banyak nyamuk ya? kok leher sama dada Buna merah-merah?" Jaemin menegang, ouhh shit ia melupakan karya Jeno yang menghiasi tubuh nya.

"eungg iya Jie, owh iya kamu kenapa ke kamar Buna?" tanya Jaemin mencoba mengalihkan pembicaraan

"owhh iya Jie lupa, itu Jie mau izin main sama Lele hehe, boleh kan?" tanya Jisung dengan cengiran khas nya.

"boleh sana pulang jan malem-malem" jawab Jeno cepat, dalam hati ia sudah bersorak gembira.

"oke deh, dadah Buna Daddy!" ucap Jisung sambil keluar dari kamar.

"saat nya lanjut" ucap Jeno kepada Jaemin sambil menyeringai

"gamau kak, capee" jawab Jaemin mencoba menghindari Jeno, namun dengan cepat Jeno menggendong Jaemin ala karung beras dan membanting nya keatas kasur.

"aku nagih janji kamu semalem sayang" ucap Jeno membuka celana pendek Jaemin.

"gamau ihh aku cap-AKHH KAKK"

Suara desahan dan erangan dari Jaemin juga suara geraman dari Jeno menghiasi kamar mereka.

•••

Jisung dan Chenle sedang bergandengan tangan di sebuah mall ternama

"Jie mau eskrim" ucap Chenle pelan, Jisung menoleh dan mengusap surai Chenle pelan

"boleh, mau ikut atau tunggu disini?" tanya Jisung, Chenle berfikir sebentar

"eungg, ikut deh" Jisung mengangguk dengan segera ia membawa Chenle ke salah satu stand eskrim, namun di tengah perjalanan mereka di hadang oleh 3 wanita

"mas, boleh minta no wa nya ga?" tanya wanita tadi, Chenle mendengus saat acara kencan nya dengan Jisung terganggu

"cepet deh, lama amat" ucap Chenle mengalihkan atensi ketiga wanita tadi dan juga Jisung

"ehh kamu adek nya mas ini ya? boleh minta nomor abang kamu ga?" Chenle tersenyum miring

"sayangnya gw bukan adek nya dia, tapi gw istri dia, ayo sayang aku haus nih" jawab Chenle di akhiri dengan rengekan kepada Jisung, Jisung terkekeh lalu secepat kilat mencuri kecupan di pipi gembul Chenle.

Jisung dan Chenle pergi meninggalkan 3 wanita tadi yang sekarang memasang wajah masam

"kaloajainibukantempatumumgwjambakrambutnyatruscakartuhmukaso-hmmmmmm" gumaman Chenle terpotong saat Jisung menyumpal mulut nya dengan pentol yang tadi mereka beli