7

15.5K 877 116
                                    

"Na, katanya bakal ada anak baru nanti" Saat ini Jaemin, Haechan dan Renjun berada di kantin. Tidak bersama Jeno, Mark dan Guanlin karna katanya mereka nongkrong di belakang sekolah aja.

"lo serius? cewe atau cowo?" tanya Jaemin sebelum memasukan nasi goreng nya kedalam mulut

"cewe katanya mahh" ucap Renjun yang memang dia mendengar dari teman sekelasnya. Jaemin terdiam, entah kenapa perasaan tidak enak.

"dia kira-kira kelas berapa?" tanya Jaemin lagi

"kelas 3 sama kayak Mark" jawab Haechan, Jaemin menganggukkan kepala nya.

•••

"selamat pagi anak-anak, bapak membawa murid baru pindahan dari Prancis, sini nak masuk" ucap guru di depan kelas Jeno lalu memanggil gadis didepan kelas nya.

"Hai kenalin nama aku Callista, aku pindahan dari Prancis" ucap Callista dengan logat khas Prancis yang masih kental.

"Calista silahkan duduk bersama Heejin, Heejin angkat tanganmu." Saat Callista berjalan matanya tak sengaja menatap Jeno yang sama sekali tidak peduli dengan kedatangannya.

"baiklah anak-anak saatnya pelajaran dimulai" pelajar berlanjut hinggap bell istirahat berbunyi.

Jeno dan kedua teman nya berjalan kekantin, Callista yang melihat segera menghampirinya

"Hai kenalin nama aku Callista, aku boleh ikut kekantin ga soal nya aku ga punya temen" ucap Calista sambil menundukkan kepala nya malu-malu.

"murid cewe di kelas banyak, kenpa lo mau ikut kita?" tanya Guanlin datar.

"g-gaada yang ngajakin aku"

"bukan ga ada tapi lo nya yang pilih-pilih temen" ucap Mark pedas. Jeno hanya memandang tidak minat dan langsung berjalan kekantin.

Dikantin Jeno melihat Jaemin dengan kedua sahabat nya, langsung saja Jeno menghampiri dan mencium pipi Jaemin. Jaemin menoleh kaget setelah itu menghela nafas lega.

"Abang ngagetin adek" cicit Jaemin, Jeno tertawa kecil lalu duduk di samping Jaemin.
Netra Jaemin menatap Guanlin dan Mark yang berjalan dengan raut wajah datar, dibelakang nya ada gadis yang mengikuti nya, Mark langsung duduk di samping Haechan dan Guanlin di samping Renjun.

"siapa tu?" tanya Jaemin yang melihat gadis yang mengikuti kekasih sahabatnya di samping meja

"anak baru di kelas kita" jawab Guanlin acuh lalu menyuapi Renjun

Mulut Jaemin membulat membentuk hurup 'o', lalu menerima suapan dari Jeno. Callista memandang Jeno dan Jaemin dengan pandangan benci ahh tidak lebih tepat nya ke arah Jaemin, sebelum meninggalkan kantin dengan tangan terkepal erat.

•••

3 minggu sudah Callista bersekolah di SMA Xavier, dia dengan gencar mendekati dan menggoda Jeno yang di balas acuh dan tatapan dingin oleh Jeno

Saat ini Jaemin sedang berada di kamar mandi, dia berpapasan dengan Callista yang memandang nya dengan penuh kebencian.

"Lo Jaemin kan? gw mau lo jauhin Jeno." ucap Callista dengan wajah minta di tabok.

"Lo siapa nya Jeno? gw disini pacar nya lo ga punya hak nyuruh gw buat jauhin pacar gw sendiri" jawab Jaemin dengan wajah datar dan dingin, Callista yang kesal mendorong Jaemin hingga pinggang Jaemin menabrak wastafel Jaemin meringis merasakan sakit di pinggang nya, saat Callista hendak menjambak rambut Jaemin dia terpeleset melihat itu Jaemin segara melarikan diri menghampiri sahabatnya di kelas.

Tanpa sadar Callista menyeringai lalu mengguyur badan nya dengan air, rambut nya sengaja di acak-acakan lalu lipstick nya juga ia acak-acak.

"T-tolong.. siapapun tolong gw" Jeno yang hendak ke toilet mendengar rintihan seseorang melihat Callista yang terduduk di lantai sambil menangis

Posesif -Nomin[END]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang