2.sebuah janji

193 12 3
                                    

Pagi ini reyfal sudah bersiap untuk sekolah dan menemui kaysheva untuk menepati janji, yang kemarin lusa dia ucapkan pada gadis populer di sekolahnya itu.

Rey belom tau berapa harga sweater
kay, tapi kalo melihat dari latar belakang perempuan itu yang terkenal kaya raya di sekolahnya ya harga barang yang dipakai mahal pastinya.

Rey mulai melajukan motor metic kesayangannya menuju sekolah, rey hanya mempunyai motor butut tidak seperti teman temannya yang memakai mobil mewah.

Iya rey juga sadar dia meskipun sekolah di sekolah internasional hanga bermodalkan beasiswa, kini rey sudah sampai di parkiran sekolah.

Tepat di depan kelas 12IPA 1 rey menanyakan keberadaan kay pada teman sekelasnya.

"Permisi kaysheva ada di dalam gak..?" Tanya rey

"Ngapain ni cowok miskin cari kay"

"Gue ada urusan dengan temen sekelas loe"

"Kayaknya kay gak mungin mau deh ketemu cowok miskin."

"Capek ngomong sama lo" rey langsung menerobos masuk  ke dalam

Rey langsung saja menemui kay yang sedang ngobrol dengan Alena sahabatnya.

" permisi, Keysheva gue mau menepati janji gue"ucap rey tanpa basa basi.

Kay dan al kaget dan menyudahi obrolan mereka "oh bagus kalo gitu"jawab kay

"Gue mau tanya berapa harga sweater lo yang harus gue ganti??"

"Ngapain sih kay?? Katanya lo sudah damai" bisik Al

"Dia sendiri yang mau ganti dan mau tanggung jawab, itung itung kan dapet sweater baru" ucap kay

"Sarap lo batu bara" balas al dengan geram

"Tunggu ya gue cari dulu di mbah google biar lo percaya."

Kay menscrol ponselnya memcari gambar sweater nya, sedangkan al bingung dengan tingkah sahabatnya itu. untuk menghilangkan ketegangan diantara mereka Al memulai obrolan dengan rey.

"Duduk aja dulu, oke nama gue Alena shabatnya kay" al mengulurkan tangannya

"Reyfal, makasi ya al"

"Oke ini harga Sweaternya"kay menunjukan ponselnya pada rey

"Gila itu sweater apaan harganya segitu, loe mau nipu gue?" Bantah rey

"Ya emang sigtu harganya"

"Apa apaan paling Sweater gitu 150rbu udah dapet" ucap rey

"Loe kira sweater gue belinya di tanah abang" ucap kay tidak terima

"Iya emang dimana belinya?? Meskipun di mall harganya gak segitu"

"Lah kok gak percaya sih loe, nyebelin"

"Udah udah masi pagi ribut aja kalian" lerai Al

"Teman lo tu Al masak sweater aja harganya sampek  segitu apaan itu" adu rey

"Em em emang segitu rey harganya" Al membenarkan

"Loh beneran Al?? Harga sweater bisa buat bayar uang sekolah adek gue setahun tu"

"Tapi tenang aja rey katanya kay mau mengiklaskan jadi kamu gak usah ganti rugi" ucap Al

"Jangan ngadi ngadi lo Al, kapan gue yang ngomong mengiklaskan, biarin aja dia ganti rugi kan dia sendiri yang  berjanji. Laki laki tu yang di pegang omongannya, kalo loe laki berarti harus tepatin janji loe" jawab kayseheva

"Oke gue tanggung jawab" rey mengeluarkan uang dari sakunya dengan ragu karena itu uang tabungan dia untuk biaya sekolah sang adik.

" bagus kalo gitu mana duit loe" pinta kay

"Tapi gue gak da kalo segitu"

"Loe punya duit berapa??"

"Ini aja yang gue punya" rey memberikan uangnya

"Hah. 500rb dapet apa"

"Gue janji sisanya aku cicil kay" dengan wajah memelas

"Giliran gini wajah lo melas, tadi garang banget. Loe nemuin gue bukan  nepatin janji tau gak, tapi memberi sebuah janji" ucap kay

"Iy seengaknya aku udah nepatin janji buat nemuin loe hari ini kay, meskipun uangnya kurang"

"Pembelaan aja loe emang"

"Udah lah kay ngapain sih loe minta ganti rugi segala, beli lagi gak bikin loe miskin. Udah rey jangan cicil cicil lagi itu udah cukup kok" ucap Al

"Ih kok gitu sih Al" kay memanyunkan bibirnya.

"Lucu" batin rey

"Udah stop ikhlasin gak batu bara"

"Iya ikhlas" jawabnya kay terpaksa

"Beneran ni ikhlas"goda rey

"Iya ikhlas, sono lo pergi sebelom gue berubah pikiran"kata kay

"Ok gue pergi, tapi setelah ini gue balik lagi. Terimakasi ya kaysheva" rey meninggalkan kelas ipa 1

Setelah usai perdebatan dengan cowok yang baru kemarin dia kenal, mood kay benar benar buruk hari ini. Gimana gak kesal kalo orang yang harusnya tanggung jawab malah nyebelin dan merusak moodnya, kay hanya bisa pasrah dan mengikhlaskan  semuanya.

 Gimana gak kesal kalo orang yang harusnya tanggung jawab malah nyebelin dan merusak moodnya, kay hanya bisa pasrah dan mengikhlaskan  semuanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Butuh banget votenya gaes

REYFALTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang