Mereka berdua akhirnya memutuskan untuk pulang karena hari sudah semakin gelap, sudah cukup untuk hari ini mereka menghabiskan waktu bersama dengan berbelanja.
Alena dan kaysheva sekarang sudah berada di dalam mobil Al, ketika mobil Al sudah hampir memasuki daerah rumah kay tiba tiba kay memintanya untuk berhenti. "Al gue berhenti di taman depan aja ya" pinta kay
"Loh loh kok gitu sih.."protes Al
"Udah gue masi pengen ke taman toh ini belom malem kok"
"No, no, no kay , gue gak mau ya nanti kenak marah tante raya. Karena aku tidak mengantarkan anak kesayangannya ini."
"Gak anak Alena sayang, udah percaya aja gue pasti baik baik saja" ucap kay menenagkan sahabat cerewetnya itu.
"Tapi gue gak enak sama tante raya, karena tadi gue yang minta loe buat nemenin gue ke Mall." Kata Al dengan wajahnya yang memelas.
Kay menepuk pundak sahabatnya agar dia memberhentikan mobilnya di tempat yang kay inginkan. "Udah tenang aja gue cuma mau liat anak anak kecil yang main di taman kok Al, jadi kamu gak usah khawatir nanti ak pulangnya minta jemput pak gio___supir kay."
Akhirnya Alena mengalah dan menuruti permintaan sahabatnya itu, memang kay sering banget main ke taman untuk sejenak melupakan buku buku pelajaran yang ada di rumahnya. Dan alena juga sering mengantar kay ketaman ini, taman yang juga tidak jauh dari kediaman kaysheva.
"Oke tapi hati hati, kalo ada apa apa kabarin gue, nanti loe kalo dah sampek rumah segera kabarin gue"cerocos al
"Siap kapten" kay sambil menaikan tangannya memberi hormat kepada al. "Udah gue pamit, terimakasi ya Alena sayang"
Kaysheva turun dari mobil dan melambaikan tangannya ke alena sebagai tanda perpisahan mereka.
.
.
.
.
.Kini kay sudah berada di taman,kay menuju bangku tamam dengan menenteng belanjaan di tangan kirinya, sedangkan di tangan kanan kay memegang minuman.
Taman merupakan tempat kaysheva menenangkan pikirannya dikala dia sedang bosan dengan bukunya di rumah, kini perempuan ber hoody baby pink itu duduk santai di taman sambil menikmati minumnya.
Kay melihat disekeliling taman banyak anak kecil bermain, ada juga para kaum muda sedang berpacaran. Dan kini pandangan kay beralih pada segerombolan anak muda yang menurut kay sedang kumpul kumpul.
Setelah beberapa menit kay mengamati segerombolan siswa smp itu kayak nya tidak beres, seperti sedang ada pembully_an.
"Liat teman teman cewek miskin ini, sudah tidak punya ayah miskin jelek dekil lagi" kata anak laki laki itu.
"Loe itu miskin gak pantes sekolah di sekolah kita" lanjutnya.
"Iya betul yo, liat aja tu bajuya udah kusam terawang lagi, keliatan banget baju murahan." Ucap temannya.
Kini anak yang bernama diyo itu mendekat dan menyiramkan air kepada anak perempuan itu. "Aku salah apa sama kalian?"tanya anak perempuan itu.
Dan dengan senangnya mereka ber tiga menertawakan ucapan anak perempuan itu, mereka tidak memperdulikan anak itu yang sudah kedinginan.
"Loe tau gak, loe itu musibah pembawa sial di sekolah, sok pinter loe miskin dan mengganggu suasana sekolah" ucap teman satu nya.
"A-ku min_ta ma_af kalo aku ada sa_lah sa_ma ka_lian."ucap Anak perempuan yang di bully itu dengan terbata bata, karena dua sudah kedinginan dan ketakutan.
Diyo memdekat dan menampar anak perempuan itu plakk "apa loe bilang maaf, lo pembawa sial lisa, loe bikin gue kalah di sekolah, loe tau gue gak suka dikalahkan."
KAMU SEDANG MEMBACA
REYFAL
Romance"aku mencintaimu, tapi aku cukup tau diri karena kita berbeda dan kita tak mungkin bisa bersama" reyfal hady "jangan pernah ngerendahin diri kamu sendiri, dimata tuhan kita sama" keysheva putri Hutomo cerita tentang dua manusia yang saling mencintai...