SMA trisaka cukup ramai para siswa siswi sudah berdatangan, karena sekitar 20menit lagi bel akan berbunyi. Seorang gadis cantik yang baru keluar dari mobil mewahnya turun dengan tergesa gesa.
Kay hari ini kesiangan datang kesekolah, dia bangun kesiangan karena semalam habis belajar kay masi menyempatkan diri membaca novel kesukaannya.
Kay berjalan cepat menyusuri koridor sekolah menuju kelas 12 IPA 1, banyak teman temannya yang menyapanya tapi kay hanya membalas dengan senyum. Karena terlalu terburu buru kay tidak memperhatikan jalan didepannya.
Bugggh...
"Awwwsh," rintih kay karena nabrak sesuatu didepannya. "Hati hat__" kay langsung mendangak ternyata dia menabrak dada bidang seseorang.
Reyfal menaikan satu alisnya, "loe, apa gue yang gak hati hati? Hm??" Tangan rey terulur memegang kepala kay menjauhkan dari tubunya.
"Apa apa an loe pegang pegang rambut gue?" Kata kay
"Selamat pagi neng kaysheva." Sapa gilang.
"Jangan genit pagi pagi buta selera kay bukan loe" celetuk azka.
"Gila lo ka sekalinya ngomong menyakitkan hati" timpal evan.
"Dia pintar, jelas deketnya sama yang pintar juga bukan playboy kadal kayak lo" lanjut azka.
"Tapi gue kan kaya, bisa bawa neng kay kemanapun dia mau" jawab gilang dengan PD nya.
"Lebih kaya dia dari pada loe dodol," azka menjitak kepala gilang yang kurang pintar itu.
Refal masi memperhatikan kay "jadi gak mau minta maaf ni??"
Kay membulatkan kedua matanya bisa bisa dia disuruh minta maaf siap yang salah "hah, oke gue minta maaf" kay capek harus berurusan sama mereka.
"Yang ikhlas dong minta maaf nya" ucap rey.
"Gak usah kebanyakan mau, gue udah minta maaf sama loe" sinis kay.
"Duhh ngeri gue liat muka loe kay.." ucap gilang.
Kay menatap tajam ke 4 manusia didepannya dengan tatapan penuh dendam, mereka semua menyebalkan dan sudah bikin moodnya rusak di pagi hari.
"Makanya kalo bangun jangan kesiangan" goda rey
"Iya neng jangan begadang gak baik buat kesehatan, hahahah" ucap gilang.
"Udah udah kasi kay jalan" sambung evan.
Lalu mereka berempat membukaan jalan buat kay, yang sekarang sudah kesel banget. "Silahkan tuan putri" ucap gilang.
Kay lalu melewati mereka dan menganggukakan kepala kepada evan menandakan ucapan terimakasi.
Mereka berempat melanjutkan jalannya menuju kekelas mereka di kelas IPS 1, banyak pasang mata yamg memperhatikan mereka dari tadi dan banyak juga yang mencibir rey tentang kejadia tadi bersama kay.
Miskin kok blagu.
Pasti dia sengaja gak minggir pas kay lewat biar di tabrak.
Sok sok an cari perhatian di depan kay
Dia juga bukan selera kay gues karena dia kan si miskin
Iya lah kay tu anak orang kaya dia kan cuma upik abu disini
Hahah kalo mimpi jangan ketinggian sengaja lagi dia pegang pegang kepala kay.
Dan banyak lagi omongan yang kurang mengenakan untuk rey, tapi dia sudah kebal dengan semua ini karena mereka memang tidak pernah memandang baik rey, Krena rey miskin dan sekolah karena beasiswa.
"Udeh gak usah didengerin tu mulut mulut tak berahlak" ucap gilang.
"Santai, gue udah biasa kok, gue gak peduli mereka mau ngomong apa tentang gue, gue punya kalian udah cukup" ucap rey.
"Aseeeekkk ngopy dimana tu kata kata rey" kata azka.
"Gitu dong baru teman kita" sambung gilang.
.
.
.
.
.Dikelas IPA kay memasuki kelasnya dengan muka yang kurang bersahabat, dia menuju bangkunya dan melempar tasnya.
Brak
"Astaga kay napa lo pagi pagi mukanya udah kayak cucian belom kering gini," tanya Alena."Diem Al gue lagi kesel"
"Ya loe kesel sama sape pagi pagi gini??" Tanya al
"Gue keselll bangetzzz pakek banget, gue ketemu lagi sama reyfal refal itu dan ketiga temannya." Ucap kay
Al hanya bisa menaikan satu alisnya solah olah dia bertanya menggunanakn bahasa isyaratnya cewek cewek.
"Gue nabrak dia di koridor,terus gue udah minta maaf tapi dia masi bilang gue gak ikhlas minta maafnya, ngeselin gak sih dia."
"Oh gitu doang"
"Apaa, gitu doang menurut lo, dan teman teman tu rese rese semua dan lebih parahnya rey dengan lancangnya megang kepala gue,"
"Hah kok bisa si kay??? Loe tau gak teman teman rey tu ganteng ganteng tau loe beruntung banget bisa digodain sama mereka, apa lagi si evan udah ganteng, tajir,pinter duhh impian bangett" cerocos Al
"Udah diem loe al, cogan terus di otak lo"
"Biarin daripada loe buku terus yang di pandang" ledek Al. "Kay nanti kita jalan yuk gue capek dirumah terus.
Mereka berdua berencana ke mall sepulang sekolah, ini memang kebiasaan dua sahabat ini yang sering main ke mall dan belanja gak jelas.
.
.
.
.Seperti yang mereka sepakati tadi wakru disekolah, kini Al sama kay sudah berada di mall di tegah kota mereka masuk ke toko baju.
"Bagus gak Al sweternya ??"
" bagus kok kay"
"Gue ambil ini aja deh, gue belom punya yang warna ini."
"Kalo pas ditoko ngomongnya gak punya yang ini, coba buka lemari loe kay sweter hoddy koleksilo ngalah ngalahin artis." Ucap Al
Memang apa yang diucapkan Al benar kay suka banget sma yang namanya jaket, sweter, hoddie, sama satu lagi per topian.
"Apaaan gue gak punya yang gini tau "
"Ye ye serah loe aja deh batu, bayar sono gue laper kita makan dulu."
Kay mengeluarkan card nya untuk membayar belanjaanya, lalu mereka lanjut ke restoran korea langganan Al dan kay mereka berdua sama sama suka makanan korea. Dan mereka juga pecinta artis arisnya korea.
Swete yang baru kay beli gues...
Votenya ya teman
KAMU SEDANG MEMBACA
REYFAL
Romance"aku mencintaimu, tapi aku cukup tau diri karena kita berbeda dan kita tak mungkin bisa bersama" reyfal hady "jangan pernah ngerendahin diri kamu sendiri, dimata tuhan kita sama" keysheva putri Hutomo cerita tentang dua manusia yang saling mencintai...