Selepas melaksanakan shalat magrib, keluarga kecil hutomo berkumpul di ruang keluarga. Reza, kenzo dan raya duduk di sebuah sofa panjang sambil menonton tv.
Tapi anak sulung mereka masi berada di kamarnya, kini kay baru saja menyelesaikan sholatnya lalu bergegas keruang keluarga.
"Hay semua" sapa kay
"Hay sayang, baru selsai solat ni anak papa" tanya reza.
"Duh anak bunda rajin banget sih "imbuh raya.
Kenzo melirik melirik mereka, sambil menikmati kripik kentang yang ada di pangkuannya.
"Dek kakak mau dong kripiknya"
"Ihh apaan gak da ini punya gue" sauh kenzo.
"Ayah," key meminta pertolongan kepada reza agar ken mau berbagi dengannya.
"Ngadu terus" protes kenzo sambil melanjutkan mengunyak keripiknya.
Reza menarik tangan kay, yang masi berdiri disebelah raya dan memangkunya "sini deh, dengerin ya kalian itu sodara jangan lah meributkan hal hal yang tidak pantas untuk diributkan, setiap hari yang kalian ributin itu kalo gak makanan makanan dan makanan"
Reza juga memeluk pundak kenzo yang berada di sebelahnya " padahal bunda kalo beli makanan slalu banyak, kalian itu gak pernah kekurangan kalo masalah makanan"
"Ayah ku sayang sebenarnya kita itu bukan masalah makanannya tapi___"kay menjeda kalimatnya.
"Tapi kita hobinya emang rebutan" sambung kenzo.
Reza hanya bisa geleng geleng kepala mendengar jawaban dari kedua anaknya. "Nah betul tu yah, kalo hasil ngerebut dari ken tu enak" saut kay.
Raya yang membawa nampan berisi kopi dan buah dan 1bungkus kripik kentang menghampiri mereka "udah gak usah berdebat lagi, bunda capek setiap hari kalian adu mulut terus"
"Kakak gak mau ngalah sama adek, adek gitu selalu goda kakaknya. Kalo salah satu gak da pasti bingung nyariin, pusing mama liat tingkah kalian setiap hari" kesal raya.
"Kalo gak berantem serasa ada yang kurang gitu ma" kata ken.
"Udah ni kak biar gak rebutan itu kripik kentang yang adik makan merk nya sama, harganya sama, beratnya sama. Udah gak usah tu rebutan rebutan lagi" finis raya
Raya menyerahkan kripik kentang itu ketangan key, Reza mengelus punggung raya agar tidak terbawa emosi "sabar sayang"
" terimakasi mama"kay langsung membukanya dan memakannya.
"Kak ayah minta tolong ambilin kopi ayah" kay langsung mengambilkan kopi reza dan kembali di pangkuannya.
"Waw bunda beliin kakak ini, bunda dari supermarket ya"tanya kay.
"Iya sayang tadi dianter adek, dan yang ingetin bunda beli buah itu adek lo" jawab raya.
"Hah, beneran bun duuhh sayang banget sama adek" kay mencubit pipi ken "tau aja kalo gue suka banget sama starwberry"
"Giliran gini sayang banget dari tadi gue dianiaya" ketusnya.
Kay mencium pipi ken singkat maaf ya sayangnya kakak "mahal tu buah kesukaan lo, gue tadi milih yang lokal kata bunda lo sukanya yang import"
Kay yang masi di pangkuan reza sambil mengunyah buah mahalnya itu" he he he iya dek ini lebih manis dan enak segar lagi"
"Enak lah 12 biji harganya 1jt, kalo gak enak kan minta di demo supermarketnya" kata kenzo
Reza dan raya hanya bisa tersenyum melihat interaksi kedua anaknya, yang mempunyai sikap rendam setiap harinya.
"Tapi lo jangan minta ya"

KAMU SEDANG MEMBACA
REYFAL
Romance"aku mencintaimu, tapi aku cukup tau diri karena kita berbeda dan kita tak mungkin bisa bersama" reyfal hady "jangan pernah ngerendahin diri kamu sendiri, dimata tuhan kita sama" keysheva putri Hutomo cerita tentang dua manusia yang saling mencintai...