5.Rumah teman baru.

156 10 1
                                    

Mobil hitam itu sudah berhenti didepan rumah sederhana, rumah yang sangat sederhana tapi bersih dan rapi. Halamannya cukup luar didepan rumah ada pohon mangga dan berbagai macam tanaman bunga.

Terdapat kursi panjang di bawah pohon mangga, pot pot bunga tertata rapi, meski rumah ini hanya terbuat dari kayu tapi suasananya sangat nayaman dan tenang. Mungkin kalo pagi atau sore hari suasana disini jauh lebih indah.

"Kak eva mampir dulu yuk" ajakan lisa menyadarkan kay yang sedari tadi sedang melamun dan mengamati rumah yang ada didepan matanya.

"Hah iya maaf ya lisa kakak lagi ngelamun," ucap kay sambil menyunggingkan bibir manisnya "ini rumah lisa?" Lanjutnya.

"Iya kak ini rumah aku, kenapa kak jelek ya??"

"Oh, oh gak kok rumahnya bagus banyak bunganya pasti lisa suka bunga ya??"

"Yang suka tu ibu kak, lisa kurang suka" jawabnya.

"Oh ibu ya, ya udah deh kakak langsung pamit aja soalnya sudah isyak" pamit kay

"Kakak gak mampir dulu"

"Kapan kapan aja ya lis, kakak bakal main kerumah lisa lagi"

"Oke kak, makasi ya kak atas bantuanya"

"Sama sama cantik, udah kakak pulang dulu, salam buat ibu didalam oke" kata kay lalau lisa menjawab dengan menganggukan kepalanya.

Kay menuju mobilnya dan membuka pintu penumpang, kay segera masuk dan tak lupa melambaikan tangan  sebagai tanda perpisahan dengan lisa.

Kay menuju mobilnya dan membuka pintu penumpang, kay segera masuk dan tak lupa melambaikan tangan  sebagai tanda perpisahan dengan lisa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Lisa menuju pintu rumahnya dengan perasaan khawatir. Lisa takut ibunya marah karena pulang malam, dia juga takut nanti gimana kalo kakaknya ternyata berada di dalam rumah. Lisa takut kakak dan ibunya tau kalo lisa di bully lagi sama teman temannya, karena penampilan lisa yang seperti saat ini.

Iya lisa sering dibully sama teman sekolahnya, dari mulai dikurung dikamar mandi, disiram air pel, tas dan buku lisa di siram air dan banyak lagi. Tapi lisa enggan memceritakan itu semua kepada keluarganya. Meskipun sang kakak pernah beberapa kali memergoki lisa sedang di bully dan sang kakak juga sudah memperingati teman teman lisa, tetapi tetap saja mereka masi membullynya.

Dengan langkah pelan lisa mengetuk pintu rumahnya "Assalamualaikum ibu, lisa pulang" panggilnya dengan nada bahagia.

Seorang wanita paruh baya keluar dengan menggunakan kursi roda "Waalaikusalam sayang, kok sampe malem pulangnya cantik??" Tanya ibu lisa.

Lisa memang miskin tapi keluargax selalu memberikan kehangatan dan kasih sayang. "Iya bu lisa habis dari rumah teman lisa" bohongnya

"Oalah iya, ibu khawatir dari tadi nungguin lisa, biasanya lisa pulang latihan tidak sampai semalam ini.!" Tanya ibu lisa.

Lisa mengikuti latihan ilmu bela diri, biasanya selesai sekolah lisa langsung ke tempat latihan, tanpa pulang dulu kerumah. Karena untuk menghemat ongkos "lisa libur bu hari ini, maafin lisa karena lisa bikin ibu khawatir"

REYFALTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang