[13]Suga

755 73 16
                                    

Mohon maaf karena season 2 banyak adegan nsfw seperti yang dijanjikan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mohon maaf karena season 2 banyak adegan nsfw seperti yang dijanjikan..
Tapi gak papa sih kan kalian sukak ya guys ya, jangan salahkan Miko kalau lama kelamaan makin brutal🙃

Suga memijat kepalanya pusing, sudah seminggu dia tidak bisa tidur. Alasannya satu adik bungsunya Tobio.

Kemarin pagi Tobio keluar dalam gendongan Tooru dengan keadaan tanpa busana dengan bercak merah di sekujur tubuhnya. Tooru bahkan bicara dengan gamblang dan mengklaim Tobio sebagai miliknya membuat Atsumu memberikan bogem mentah di pipi Tooru.

Masalahnya satu. Bagaimana jika orang dari kediaman utama tahu soal ini?

Jadi sekarang dia memanggil kelima adiknya untuk berkumpul. Tobio masih tidur karena kelelahan digempur Tooru habis-habisan semalam. Lelaki itu kesetanan karena jadi orang pertama yang memerawani Tobio.

"Astaga.. Aku bingung harus mulai dari mana. Intinya Tobio masih kecil, ku mohon kontrol nafsu kalian"

Mengerti maksud ucapan kakaknya mereka sorempak batuk dan mengalihkan pandangan. Suga bersidekap "aku tanya, apa ada yang pernah melakukan skinkip seperti Tooru sebelumnya? "

"Ck, tidak.. Bajingan ini yang duluan! " Geram Atsumu. Dia masih belum rela karena keduluan.

"Semi apa maksud Tobio soal permainan menghisap tempo hari? "

Semi berkeringat dingin "itu.. Kami.. Dia.. Kau tahu.. Dia habis.. "

"Bilang saja dia membantu mu menuntaskan hasrat mu bodoh! " Tebak Atsumu tepat sasaran. Semi mendecak "kenapa kau marah-marah, bagaimana soal kissmark di tubuh Tobio setiap hari minggu pagi? "

"Setidaknya aku bukan pengecut yang selalu mencuri ciuman saat Tobio tidur" Merasa tersindir Akaashi buka suara "aku memberinya kecupan selamat tidur"

"Halah.. Kau bahkan meremas-remas bokongnya saat tidur! "

"Hentikan Atsumu. Intinya jaga sikap kalian jika paman dan bibi tahu maka mereka tak akan tinggal diam. Kalian mau mereka mengambil hak asuh Tobio dan mengirimnya keluar negeri"

"Tidak"/"Jangan bercanda"/ "mana mungkin kami rela! "

"Tooru, aku tidak akan memberimu uang jajan semester depan! " Tooru hendak protes tapi Suga lebih dulu keluar meninggalkan kelima saudaranya yang tampak meributkan soal semalam.

"Suga-nii.. " Tobio yang baru bangun tidur mengucek mata dan merengek. Suga meringis melihat cara jalan adiknya "kemari sayangku" Suga menuntun Tobio ke sofa empuk dan memberi bantalan di bawah pantat adiknya.

"Bagaimana nanti Tobio berangkat sekolah? Tobio tidak kuat jika harus jalan kaki" Keluhnya.

Suga mengutuk Tooru habis-habisan "cup.. Cup.. Hari ini Tobio tidak usah berangkat sekolah ya, biar niisan yang izin pada sensei"

Tobio mengangguk dan memeluk Suga manja "Tooru-nii jahat huee.. Katanya tidak akan sakit" Tobio pundung dan tak mau bertemu Tooru sejak tadi. Dia takut jika kakaknya mengajaknya bermain kuda-kudaan lagi. Tobio bahkan sampai pingsan berkali-kali karena ulah Tooru.

"Mana yang sakit hm? " Tanya Suga lembut. Tobio menunjuk bagian bawahnya sambil berkaca-kaca, Suga mengambil salep "Biar niisan obati, sekarang Tobio hadap ke sana" Tobio memeluk bantal dan menungging.

Suga melorotkan celana adiknya.

Glek.

Dia menelan ludahnya susah payah melihat pemandangan di depannya. Pantas saja Tooru kelabakan, dia mengoleskan salep dengan hati-hati.

"Selesai, sebentar lagi kita mandi. Niisan akan menyiapkan air hangat untukmu"

Tobio malas mandi, tapi tubuhnya lengket sekali. Suga menggendong adiknya ke kamar mandi. Mereka berendam dalam bath up. Punggung Tobio menempel di dadanya, Suga melingkarkan tangannya di perut Tobio.

"Tobio.. " Panggil Suga tiba-tiba.

Tobio merasakan ada sesuatu yang keras menyentuh pantatnya, dia menoleh dan melihat Suga tampak menahan sesuatu "nani? Suga-nii? "

"Gomen.. "

[ A/n : adegan mature🔞 di link yang ada di bio ya, gak akan dipublish di wp khusus bagian adegan explisit nya ]

.

.

.

.

.

Suga memakaikan piyama tidur dan kaos kaki di tubuh Tobio. Si kecil merentangkan tangan minta di gendong ke tempat tidur. Mengerti Suga menuruti permintaan tuan putrinya itu.

Tobio mengeluh sakit disana-sini. Bagaimana tidak? Semalam dia diperkosa habis-habisan oleh kakaknya Tooru dan tadi pagi saat mandi si sulung kembali mengenjotnya berjam-jam lamanya di kamar mandi.

Dan hal buruk pasti terjadi jika Atsumu, Semi atau yang lainnya tahu soal ini. Mereka akan marah dan protes, lebih parahnya lagi jika mereka malah minta jatah.

Suga mengusap punggung Tobio lembut, merasa bersalah melihat mata sembab adiknya. Tobio menguap sambil memeluk boneka kesayangannya sebelum tidur si bungsu bergumam "Suga-nii Tobio tidak mau main ular-ularan lagi.. "

"Stt.. Tidur sayangku.. "

Tak lama iris biru sayu itu tertutup, gerakan naik turun teratur dan dengkuran halus yang keluar dari bibir Tobio membuat Suga tersenyum.

Semi bersidekap di depan pintu tanpa disadari keduanya. Suga menyelimuti tubuh adiknya dan mematikan lampu di samping tempat tidur, mengendap pelan agar tak menimbulkan suara sedikitpun. Dia berjengit kaget sambil memegangi dadanya saat melihat sosok yang berdiri di belakangnya.

"Kau mengagetkan ku Semi! "

Semi tak menjawab dan menyeret kakaknya, Suga yang ditarik begitu hanya bisa pasrah dan mengikuti langkah kaki adiknya.

Itu ruang keluarga, dia melihat kelima adiknya mengeluarkan aura-aura hitam permusuhan. Tatapan menghakimi terarah dari berbagai pasang mata berbeda warna itu.

"Bisa jelaskan apa itu Suga-nii? " Tanya Atsumu menggebu-gebu. Dia menunjukan rekaman cctv di depan kamar mandi. Kenapa Suga tak sadar jika ada cctv di sana. Ini pasti ulah Kenma.

"Atsumu-chan benar, kau tak boleh melarang kami saat kau sendiri malah celup sana sini" Protes Tooru.

"Aku juga ingin merasakan ituuu" Rengek Atsumu kurang ajar. Semi, Akaashi dan Kenma masih diam namun nampaknya mereka setuju dengan ucapan Tooru. Suga menghela nafas "oke aku akui aku salah. Maafkan aku, aku tak bisa menahannya.. " Irisnya menggelap mengingat kejadian tadi pagi.

Tooru berdecak "aku tahu itu.. Makannya.. " Si coklat ikut-ikutan diam seolah kerasukan jin.

"Jangan lanjutkan, kalian membuatku semakin bernafsu.. Malam ini Tobio-kun tidur denganku"

"Kau gila? Biarkan Tobio istirahat"

"Jangan munafik aku tahu kau juga ingin mencicipinya bukan? "

"Pembicaraan ini tak bermanfaat" Keluh Kenma. Mereka semua terus berdebat tentang siapa yang akan tidur dengan Tobio nanti. Sampai mereka semua membuat sebuah kesepakatan gila.

'Mereka boleh meniduri Tobio secara bergantian dihari libur'

Ini adalah awal mimpi buruk untuk Tobio. Karena besok dan seterusnya keenam kakaknya itu semakin sakit.

Tsudzuku
Selasa, 24 Mei 2022

✔[ Setter SQ ] BrocomTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang