[8]Kei

960 108 27
                                    

"Hah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Hah.. "

Desah dua orang berbeda gender itu tanpa henti. Yang laki-laki berjongkok di pinggir lampu merah dengan wajah lusuhnya membuat seorang anak melemparkan uang koin ke arahnya.

Sedangkan yang perempuan menumpukan keningnya di tiang penanda arah dengan wajah tak jauh beda dari si laki-laki.

"Bagaimana ini?! Bos akan marah besar jika kita pulang tanpa membuahkan hasil" Tanya laki-laki berambut hijau dengan bintik-bintik hitam di sekitar wajahnya.

"Aku tak tahu Tadashi, sepertinya malam ini kita akan kerja lembur" Pasrah perempuan cantik berambut blonde. Yachi namanya.

Kedua mahasiswa semester 4 itu terlihat putus asa. Mereka sedang magang di suatu perusahaan pakaian besar di Tokyo. Hari ini keduanya diminta mencari model untuk pemotretan majalah yang akan di terbitkan dua hari lagi.

Dan yang membuat keduanya pusing adalah perintah tak masuk akal dari sang atasan. Mereka diminta mencari seorang anak SMP yang mau dijadikan model amatir dalam waktu 24 jam.

Sudah setengah hari mereka berkeliling tapi tak menemukan anak yang bos nya maksud. Sedikit sulit karena mereka diminta mencari anak SMP dengan wajah imut dan mata bulat besar serta kulit putih dan tubuh mungil. Dan yang paling penting mau didandani seperti boneka.

Ditengah keputusasaan nya Yachi tak sengaja melihat seorang anak SMP sedang berdiri di sebrang jalan. Anak itu menyedot sekotak susu, matanya berbinar "Tadashi! Aku menemukannya! " Pekik Yachi melompat-lompat.

Tadashi mengikuti arah pandang Yachi. Benar saja, anak itu mirip dengan kriteria yang mereka cari.

Mereka refleks ber-tos ria dan berlari ke arah anak yang ternyata tak lain dan tak bukan adalah Tobio.

"Hei adik manis, mau ikut kami sebentar? "

Tobio terkejut dan mundur beberapa langkah melihat dua orang yang tampak berbinar-binar menatap penuh harap ke arahnya. Dia mengingat ucapan Suga untuk tak pernah bicara pada orang asing.

"Kami tak punya maksud jahat kami hanya ingin mengajakmu ke suatu tempat sebentar" Bujuk Yachi memohon.

Tobio menutup mulutnya sambil menggeleng. Dia membuat gerakan-gerakan aneh bermaksud mengatakan sesuatu tanpa suara, Yachi menarik Tadashi bingung "apa dia bisu? "

Tadashi menggeleng "tapi tak masalah, yang penting anak ini bersedia bukan? "

"Siapa namamu? "

✔[ Setter SQ ] BrocomTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang