Intro

303 24 0
                                    


Sudah dua gelas kopi yang dia minum, tapi rasanya itu masih belum cukup, ia masih harus dengan sekuat tenaga menahan kantuknya. Bos-nya itu sangat demanding, padahal fotonya ini akan dipakai untuk berita lusa, seharusnya masih ada waktu pikirnya, namun bos-nya meminta ia mengirimnya sebelum besok pagi.

"Masih belum selesai?" Tanya gadis yang sedang berbaring di tempat tidur.

"Belum, aku masih belum puas dengan pencahayaannya." Jawabnya.

"Eonnie, Your boss doesn't deserve your effort." Ucap gadis yang kini beranjak dari tempat tidur mendekati gadis yang lebih tua darinya.

"Tapi aku masih butuh kerjaan ini, Xiaoting." Jawab Yujin yang masih fokus mengedit hasil fotonya.

Xiaoting kemudian menghela napasnya panjang.

"Aku seharusnya tidak keluar dari Minimart itu." Ucapnya.

"Ini tahun terakhirmu, kamu harus fokus sekolah jika ingin mendapatkan beasiswa itu." Jawab Yujin.

"Tapi Eonnie aku tidak tega melihatmu seperti ini, kuliah lalu bekerja sampai larut seperti ini." Ucap Xiaoting.

"It's ok, lagipula fotografi adalah hobiku, aku hanya sial mendapatkan bos super demanding seperti Mr.Park." Jawab Yujin.

"Apakah kamu tidak mau mencari tempat lain saja? hasil fotomu itu terlalu bagus untuk sekedar masuk surat kabar harian. " Ucap Xiaoting lagi.

"Siapa yang mau menerima fotografer amatiran sepertiku, Ting? Masih syukur Mr.Park masih mau menerimaku, ingat kita masih harus membayar sewa apartemen ini." Jawab Yujin lagi.

"Aku benci menjadi dewasa." Ucap Xiaoting lagi.

"Apakah kamu mau kembali ke panti lagi?" Tanya Yujin. Xiaoting menggelengkan kepalanya.

" Walaupun aku rindu dengan Mother Narae, aku tidak mau kembali tinggal di sana lagi." Xiaoting kemudian menyentuh pundak Yujin. "Eonnie, aku berjanji setelah lulus aku akan membantumu." Ucap Xiaoting. "Dan kita bisa pindah dari studio apartemen mungil ini." Ucapnya lagi.

"Ok, sekarang kamu kembali tidur sana, pekerjaanku tidak akan beres jika mengobrol denganmu terus." Ucap Yujin lagi.

"Eonnie, bagaimana kalau akhir minggu ini kita ke panti? Aku rindu dengan Mother Narae dan anak-anak yang lain." Ucap Xiaoting tidak menggubris perintah Yujin untuk tidur.

"Baik, Xiaoting. Sekarang sana tidur. " Perintahnya lagi.

"Baik Eonnie.. " Ucap Xiaoting .

"Dan tolong benarkan posisi tidurmu, entah bagaimana caranya kemarin malam kamu menghabiskan hampir semua space tempat tidur, sampai-sampai hanya setengah badanku yang kebagian." Ucap Yujin lagi.

"Hehe, itu karena kemarin aku tidak enak badan eonnie. Makanya jangan tidur terlalu malam jika ingin mengamankan posisi tidurmu." Ucap Xiaoting yang kemudian berjalan kembali ke tempat tidurnya.

Yujin hanya menggelengkan kepalanya.

"Eonnie, aku tidur duluan ya. Good night." Ucap Xiaoting sebelum menutup matanya

"Goodnight Xiaoting. Mimpi indah." Ucap Yujin, ia kemudian meneruskan pekerjannya.

***

"Yujin, Xiaoting, aku senang kalian datang." Mother Narae lalu memeluk anak-anak asuh kesayangannya itu.

"Bagaimana kabar kalian?" Tanyanya lagi.

"Kami baik-baik saja, Mother.." Jawab Yujin.

"Tapi kalian kurus-kurus sekali, apakah kalian butuh uang? Aku sudah bilang aku masih bisa mentransfer uang buat kalian tiap bulannya." Ucap Mother Narae.

Freeze the MomentTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang