Lovestruck

83 20 0
                                    

Sudah berjam-jam Xiaoting duduk di depan meja gambarnya, ia sangat serius dengan apa yang sedang dikerjakannya. Tangannya menari-nari di atas kertas, menyambungkan garis satu dengan garis lainnya. Setelah sekian lama ia kemudian meletakan pensil mekaniknya, Xiaoting tersenyum melihat gambar 2D yang baru saja ia selesaikan, Kecerdasannya yang di atas rata- rata membuatnya mampu menciptakan gambar teknis yang terlalu sempurna untuk mahasiswa tingkat satu sepertinya.

Sebuah bangunan dengan dua lantai ia buat dengan begitu detail setiap bagiannya. Sebuah rumah impiannya, rumah yang ia harapkan bisa ia tinggali bersama Yujin Eonnie-nya. Ia serius dengan janjinya untuk membuatkan rumah terbaik untuk Yujin.

Perhatiannya kemudian tertuju pada wallpaper ponselnya, foto Selca-nya dengan Yujin ketika ia wisuda, ia belum pernah menggantinya sejak pertama kali ia memasangnya sebagai wallpaper.

" Sepertinya di sini kamu belum sekurus sekarang, Eonnie." Xiaoting berbicara pada foto Eonnie-nya itu, senyum kecil muncul di bibirnya ketika melihat wajah imut Eonnie-nya itu. "Disini bahkan kamu tampak 10 tahun lebih mudah dariku, seperti anak sekolah dasar." Ucap Xiaoting lagi. Ia masih memerhatikan wallpaper ponselnya ketika ada notifikasi di layar ponselnya, pesan dari pacarnya yang sudah 2 hari ini pergi ke luar kota.

"Babe, sedang apa?" Pesan pertama yang dikirimkan Seungcheol.

"Aku sedang menggambar." Jawab Xiaoting.

"Tugas kuliahmu?" Tanya Seungcheol lagi.

"Iya." Jawab Xiaoting kali ini berbohong, apa yang ia gambar bukan untuk tugas kuliahnya.

"Oh I see, apakah kamu sudah makan?"

"Belum, Oppa."

"Kenapa belum makan? Sekarang berdiri dari tempat dudukmu dan cari makanan di dapur! Jika tidak ada kamu langsung pesan, atau mau aku pesankan?" Ucap Seungcheol dengan ketikan panjangnya. Xiaoting lalu tersenyum membaca pesan dari Seungcheol, pacarnya itu selalu perhatian padanya.

"Tidak usah Oppa, masih ada makanan di dapur tadi aku sempat memasak." Balas Xiaoting.

"Baik kalau begitu, jangan telat makan lagi ya." Jawab Seungcheol.

"Ok." Ketik Xiaoting singkat.

"Masih ada yang harus kerjakan, nanti aku telepon kamu sebelum tidur, I Love you."

"Oke Oppa " Balas Xiaoting.

Sudah beberapa bulan Xiaoting berpacaran dengan Seungcheol namun ia masih belum bisa mengatakan 3 huruf itu. Xiaoting menyayangi pacarnya itu, Seungcheol selalu baik padanya dan yang paling penting ia pun baik kepada Yujin Eonnie-nya, She knows that he is a perfect boyfriend for her, tapi Xiaoting hanya belum bisa mengucapkan kata-kata itu.

Perhatiannya kemudian kembali ke layar ponselnya, waktu sudah menunjukan pukul 10 Malam, namun Yujin belum pulang ke apartemen. Yujin sudah mengabarinya bahwa ia akan pulang telat karena harus menemani Seungyeon mencari sesuatu di Mall.

"Bukankah seharusnya Mall sudah tutup, mengapa sampai sekarang kamu belum pulang." Lagi-lagi Xaoting berbicara pada foto Yujin yang ada di layar ponselnya.

Xiaoting kemudian kembali menatap gambar 2D nya. Saat ia menggambar ini, di dalam bayangannya hanya ada dirinya dan Yujin, ia bahkan tidak memikirkan bagaimana living arrangement mereka kedepannya dengan kehadiran Seungcheol dan Seungyeon di hidup mereka.

"Apakah aku harus menggambar ulang?" ucapnya. Xiaoting lalu menggelengkan kepalanya. "Biarkan saja dulu seperti ini." Ucapnya lagi.

Ia kemudian menggulung kertas gambarnya dan menyimpannya di drafting tube-nya.

Freeze the MomentTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang