Truth and Farewell

88 18 0
                                    


(TW) because of violence and harsh words

***

"Aku tidak mau tahu, kalian harus segera menemukannya! Tidak boleh lewat dari 24 jam kalian harus menemukannya!!" Teriak Choi Jisung terhadap seseorang di telepon. Setelah itu Ia pun langsung menutup teleponnya.

Pandangannya kemudian beralih ke sosok gadis muda yang duduk di hadapannya. Wajahnya masih tampak pucat , tangan kirinya tampak menopang dahinya, tak sesekali ia melihat tetesan air mata jatuh dari mata gadis itu.

"Jisung, bagaimana? Apakah mereka bisa menemukan Yujin?" Suara istrinya membuatnya mengalihkan pandangannya dari Xiaoting.

"Aku sudah meminta mereka untuk menemukannya bagaimanapun caranya."

"Jisung, aku takut. Aku takut terjadi apa-apa dengan anak kita, aku tidak mau kejadian 20 tahun lalu kembali terulang.."

Ucapan dari Nyonya Choi sontak membuat Xiaoting kaget. Kini pandangannya ia arahkan kepada wanita yang selalu baik padanya dan Yujin Eonnie-nya itu, matanya mencari mata Nyonya Choi berusaha untuk mencari jawaban.

Sadar dengan mata yang terus memandanginya, Nyonya Choi lalu mengalihkan perhatiannya kepada Xiaoting.

"Xiaoting..."

"Imo, apa maksudmu tadi? Siapa yang Imo maksud sebagai anak?"

"Xiaoting, ceritanya panjang, tapi kami baru saja menemukan fakta bahwa ternyata Yujin Eonnie-mu adalah anak kandung kami.."

Mata Xiaoting terbelalak mendengar itu, 'apakah yang dikatakan Imo benar, tapi bukankah..'

"Imo, bukankah putrimu sudah.." Xiaoting tidak bisa meneruskan kata-katanya.

Choi Kang Hee menggelengkan kepalanya. "Akan kuceritakan semuanya, jika kita sudah bisa berkumpul dengan Yujin.." kesedihan kembali menerpanya ketika mengingat putrinya yang entah ada di mana.

Xiaoting hanya bisa menganggukan kepalanya, terlalu banyak hal di kepalanya, rasa khawatirnya mengalahkan rasa penasarannya atas apa informasi yang baru saja ia terima, yang terpenting untuknya adalah keselamatan Choi Yujin, kekasihnya.

Terdengar suara helaan napas berat yang datang dari satu-satunya laki-laki di ruangan itu.

"Xiaoting, apakah kamu tahu apa rencana ayahmu?"

Xiaoting tidak percaya dengan apa yang ia dengar, pertanyaan dari Tuan Choi itu seolah-olah menuduhnya bekerja sama dengan ayahnya.

"Bagaimana aku tahu? Mana mungkin aku membiarkan kekasihku dalam bahaya?"

"Maksudmu? Kekasih apa?" Tanya Tuan Choi.

"Yeobo, Xiaoting dan Yujin adalah sepasang kekasih.." Nyonya Choi menjelaskan hubungan Xiaoting dan Yujin kepada suaminya.

"Apa? Setelah putus dengan Seungcheol, kamu memutuskan untuk berpacaran dengan adiknya sendiri?"

"Yeobo, sebelumnya tidak ada yang tahu bahwa Yujin adalah putri kita.."

" Kamu jangan terlalu naïf, siapa tahu selama ini gadis ini bekerja sama dengan ayah kandungnya."

"Jisung! " Choi Kang Hee berusaha memperingatkan suaminya.

Xiaoting memejamkan matanya, ia sudah tidak ada tenaga untuk membantah tuduhan yang dilontarkan kepadanya.

"Bukankah itu masuk akal Kanghee? Di dunia ini tidak ada yang kebetulan, Yi Chen sudah mengatur semua sehinga Yujin dan gadis ini bisa bertemu di panti asuhan yang sama."

Freeze the MomentTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang