*
*
*
*
TengTeng
Teng
Bel pulang sekolah berbunyi seluruh murid di SMA Bintara berbondong-bondong keluar dari kelas menuju gerbang untuk pulang kerumah masing-masing.
Sama seperti lainya saat ini gadis cantik dengan badan mungil sedang menggerutu menunggu jemputanya yang tak kunjung datang.
" Aca lo bareng sama gw aja yuk " kata Clara
" Nggak deh Cla, kamu duluan aja supir aku bentar lagi dateng kok " jawab Bianca
" Yaudah kalo gitu gw duluan ya jemputan gw udah Dateng soalnya, bye Aca " ucap Clara meninggalkan Bianca
" Bye Cla " kata Bianca
Huffh.. helaan nafas terdengar dari mulut Bianca, 15 menit menunggu jemputanya belum datang juga, padahal dia sudah tidak sabar untuk menulis ceritanya.
" Hai Ca " suara seseorang memanggil nama Bianca terdengar, Biancapun menoleh melihat orang yang memanggilnya
" Oh hai Sean " sapa Bianca kala melihat ternyata seseorang yang memanggilnya ternyata Sean.
Sean tidak sendiri dia bersama ketiga temanya Andra, Samuel dan Nolan yang menaiki motornya masing-masing." Belom pulang ca? " Tanya Sean
" Emm.. belom nih lagi nunggu jemputan " jawab Bianca dengan gugup.
Oh ayolah siapa yang tidak gugup saat seorang penguasa sekolah yang terkenal dengan keberadalanya ada didepanmu. Apa lagi salah satu diantaranya menatapmu dengan sangat intens, seakan-akan dia ingin memakanmu, sungguh Bianca sangat ketakutan saat ini." Mau bareng kita ca " kata Ardan menawari.
" Emm itu a..aku-
Tin
Tin
Ucapan Bianca terpotong bunyi dari klakson mobil jemputanya.
Oh syukurlah, untung saja jemputanku sudah sampai kalau tidak bisa mati berdiri aku disini. Ucap Bianca dalam hati
" Ahh.. itu jemputanku sudah sampai kalau begitu aku duluan " kata Bianca seraya berjalan memasuki mobilnya
" Hati-hati dijalan aca " kata Sean dan Ardan dan dibalas anggukan dan senyuman oleh Bianca
" Bukankah dia sangat manis Sean " ucap Ardan sambil melirik salah satu temanya
" Ah kau benar Dan " balas Sean mengetahui maksud dari temanya tersebut
" Hn pulang " kata Nolan menginterupsi
~(°o°)~
Malam hari yang sunyi, disebuah kamar bernuansa putih dan pink pastel, seorang gadis sedang berkutat dengan laptop miliknya. Dia Bianca, Bianca sedang menulis cerita dari apa yang dia lihat disekolah tadi, imajinasinya sangat tinggi hingga kegaduhan yang terjadi disekolah tadi pun menjadi sumber dari cerita yang akan ia buat.
Dimulai dari Nolan, dicerita yang akan ia buat ini karakter Nolan akan ia jadikan sebagai pemeran utamanya. Sang badboy sekolah yang sangat berkuasa, diceritakanya dia selalu membuly murid-murid yang miskin dan cupu disekolah, selalu berbuat onar dan seenaknya. Hingga suatu hari datanglah Sintia, dia akan dijadikan sebagai pemeran utama wanita atau protagonis wanita, Sintia salah satu murid di sekolah Nolan, memiliki sifat yang bar-bar yang selalu menghalangi Nolan yang akan berbuat onar. Hingga entah terbiasa dengan keberadaanya atau bagaimana Nolan pun jatuh cinta kepada Sintia.
Kira-kira seperti itulah potonga cerita yang akan dibuat oleh Bianca, tapi cerita yang ia buat belom selesai, karena Ia masih ingin membuat sosok antagonis dalam cerita itu yang ia belom dapatkan sekarang.
Dan yah kita lihat saja besok siapa tahu ada adegan seru yang bisa ia jadikan inspirasi bukan.
Yah kita nantikan saja esok hari." Ahh... Aku jadi tidak sabar untuk menantikan hari esok " ucap Bianca
*Kita tidak pernah tahu apa yang terjadi setelah hari ini, untuk itu kita tidak perlu membebani otak kita untuk terlalu berfikir, cukup ikuti alurnya dan jadikanlah pembelajaran untuk hari yang mendatang
*
Rabu, 18 Mei 2022
KAMU SEDANG MEMBACA
GRIZELLA
Romance[ END ] Sebelum membaca alangkah baiknya mem-follow terlebih dahulu ^ _ ^ Jan lupa vote & coment!! ~ Ketika penulis novel merusak cerita yang dia buat.... " Ahh kurasa aku akan mendapat inspirasi untuk cerita novelku yang berikutnya " pikir Bianca...