*
*
*
*
Pagi hari dikediaman Griffson, terdapat seorang gadis disalah satu kamar yang masih bergeming dengan selimutnya. Dia adalan Bianca, hari ini adalah hari minggu jadi dia memutuskan untuk bermalas-malasan ya meskipun tidak bisa lama, karena jam 10 nanti ia memiliki janji dengan Clara untuk bertemu di cafe langganan mereka.
Sekarang masih jam 8 dia masih memiliki waktu 2 jam lagi sebelum pergi.Ting
Bunyi notifikasi dari ponsel Bianca tanda ada pesan masuk. Biancapun mengambil ponselnya.
08337986++++
OnlinePagi sayang♥️
Siapa?
Baru kemarin kita
Bertemu dan kamu
Sudah melupakanku Bi?Nolan?
Ya ini aku sayang♥️
Ada apa menghubungi-
Ku pagi² Nolan ?Apakah harus aku
harus memiliki alasan
dulu untuk menghubungi
kekasihkuBukan begitu maksudku
NolanAku kangan Bi🥺♥️
Kita baru ketemu kemarin
NolanJadi kau tak merinkanku
Bi?
Kau jahat sekali🥺Aku juga merindukanmu
Nolan🥺Benarkah?
Karena kamu juga rindu
sama aku gimana kalo
Kita jalan² hari ini, hitung²
kencan pertama kita Bi🥺♥️Nolan maaf tapi nanti
aku akan bertemu dengan
ClaraJadi tidak bisa🥺😩
Karena aku ketemu sama
Pagi, gimana kalo kitajalanya
nanti malam saja?Bisakah?🥺
Tentu Nolan
Baiklah kalau begitu
Nanti malam jam 7 aku
jemput ya Bu♥️Iya Nolan
Kalo gitu aku mau siap²
Dulu Nolan bye👋♥️
Bye♥️
Hati-hati, nanti kalo ada
Yang gangguin kamu
Hubungin aku yaIya Nolan♥️
~(°o°)~
Cafe Blossom, itulah nama cafe yang dikunjungi Bianca dan Clara saat ini, mereka berdua sudah sampai disana.
Saat ini mereka sedang asik mengobrol sambil menunggu makanan yang mereka pesan." Lo tau ca, gw kemarin khawatir banget waktu lo pingsan " kata Clara
" Oh ya tapi kamu meninggalkanku " kata Bianca kesal
" Gw pengen nemenim Lo kemarin, tapi asal lo tau Nolan ngusir gw, dan gw gak berani bantah dia " kata Clara
" Dan asal kamu tau kemarin aku sangat kaget saat membuka mata dan orang yang aku lihat hanya Nolan " ujar Bianca
" Tapi ca apa lo gak bingung, gimana bisa tiba-tiba Nolan peduli sama lo, atau yang gw omongin ke elo itu bener kalo Nolan itu suka sama Lo " kata Clara
" Asal kamu tau aja Cla, aku sama Nolan udah jadian " kata Bianca dalam hati
" Kok Lo malah diem si ca, apa jangan-jangan bener-
" Permisi, maaf ini pesenanya kak " ucapan Clara terpotong oleh pelayan yang datang membawa pesanan mereka. Tapi tunggu wajah pelayan itu, sepertinya mereka pernah melihatnya.
" Kalau begitu permisi ya kak, selamat menikmati " ucap pelayan itu hendak pergi
" Tunggu " ucap Bianca pada pelayan itu
" Iya kak ada apa ya? " Tanya pelayan itu
" Kamu, murid yang waktu itu numpahin jus ke Nolan kan? " Tanya Bianca pada pelayan tersebut
" Kak Bianca! kak Clara! " Kata pelayan kaget, mengetahui siapa orang yang ada didepannya ini
" Lo kerja disini? " Tanya Clara
" Iya kak " jawab pelayan itu
" Kamu masih sekolah? " Tanya Bianca
" Nggak kak, karena kejadian itu aku dikeluarin dari sekolah " jawabnya
" Terus kenapa gak cari sekolah lain? " tanya Bianca lagi
" Nggak bisa kak, setelah aku dikeluarin dari sekolah, usaha orangtua ku bangkrut, jadi gak bisa biayain sekolah aku "
" Tentang usaha orangtua Lo yang bangkrut itu, apa karena ulah Nolan juga? " Tanya Clara
" Iya kak " jawab pelayan itu.
Wow. Itu sungguh keterlaluan, seberbahaya itukah seorang Nolan, dia benar-benar menghancurkan siapapun yang mengganggunya
" Nama kamu siapa? " tanya bianca
" Tamara kak, Tamara bintang " jawabnya
" Lo waktu itu kok bisa nabrak Nolan sih, bukanya jalanya luas ya " tanya Clara ngawur
" Sebenernya waktu itu aku sengaja numpahin jus itu ke kak Nolan " jawab Tamara
" Hah! Lo gilak " ucap Bianca dan Clara menatap Tamara tak percaya
" Tapi aku disuruh kak " kata Tamara cepat
" Lo disuruh ? " Tanya Clara
" Iya kak " jawab Tamara
" Siapa yang nyuruh kamu? " Tanya Bianca
" Kak Sintia, Sintia Anastasya "
*
Jangan menilai sesuatu dari covernya, karena terkadang yang terlihat baik tidaklah baik, begitupun sebaliknya
*
Minggu, 22 Mei 2022
KAMU SEDANG MEMBACA
GRIZELLA
Romance[ END ] Sebelum membaca alangkah baiknya mem-follow terlebih dahulu ^ _ ^ Jan lupa vote & coment!! ~ Ketika penulis novel merusak cerita yang dia buat.... " Ahh kurasa aku akan mendapat inspirasi untuk cerita novelku yang berikutnya " pikir Bianca...